Hari yang dinanti-nanti datang. Pagi itu sangat berbeda. Biasanya pagi-pagi gini gua udah siap sama uniforms, tapi sekarang gak lagi. Gua udah jadi MAHASISWA.
Lupakan seragam sekolah, lupakan tugas-tugas, lupakan Les privat, lupakan geng-gengan. Karna sekarang waktunya untuk menjadi dewasa yang BEBAS.
Gua berdiri di depan cermin, menatap diri sendiri dari atas sampai bawah.
Tersenyum.
Kagum.
"Sempurna!!" puji gua pada diri sendiri.
.
.
.
.🍁🍁🍁
Sekarang gua gak tinggal sama orang tua. Karna kampus dan rumah terletak di provinsi yang berbeda. Jadi disini gua hidup sendiri sebagai ANAK KOS.
Lengkap sudah kebebasan ini. Menjadi anak kos sungguh menyenangkan, karna tidak ada yang mengusik pagi gua lagi. Ya setidaknya gua gak lagi dengarin omelan mama yang setiap pagi bukan.
"(y/n)!! Kakak nebeng boleh?" seseorang berseru saat gua hendak mengeluarkan mobil dari garasi.
"Ah iya kak. Boleh." jawab gua.
Kakak itu namanya Eunbi, dia tinggal di sebelah kamar gua. Kami lumayan dekat karna dia sering main ke kamar.
Kak Eunbi orangnya friendly banget. Dia juga suka ngobrol banyak. Kalau gua sih gak. Jadi kalau dia gak ngajakin gua ngobrol, bisa awkward banget. Ini aja dalam perjalanan ke kampus dia ajakin gua ngobrol terus.
"Hari pertama jadi mahasiswa ya kamu. Semangat ya dek." ujar kak Eunbi
"Iya kak. Makasih udah di semangatin" jawab gua yang masih canggung
"Nanti kamu jangan salah ngira dosen ya."
"Maksudnya kak?"
"Ya nanti senior ngulang malah kamu kira dosen, karna dandanannya udah kek ibu-ibuk atau bapak-bapak." ujar kak Eunbi sambil tersenyum geli. "Beda senior sama dosen, lihat aja yang pake jas itu pasti dosen." kak Eunbi melanjutkan.
Iya juga sih. Kan gak lucu nanti senior gua panggil bapak atau ibuk. 😌
.
.
.
.🍁🍁🍁
Ini gua yang datang kepagian atau gimana sih. Pakiran masih sepi banget, udah itu mahasiswa yang berlalu-lalang juga bisa diitung pake jari. Apa lagi libur ya? Gak mungkin, kan baru hari pertama kuliah.
Sekarang gua belajar di Gedung H, H12 lantai dua. Duh males banget pagi-pagi udah naik tangga.
Sampai di lantai dua. Seperti dugaan, belum ada siapa-siapa dan kelas masih di kunci.
Yang bisa gua lakukan hanya bengong dan memperhatikan setiap kendaraan yang parkir dari atas sini.
Gak lama sesudah itu seseorang datang dan berdiri disamping gua.
"Maba ya?" tanyanya yang entah pada siapa.
Gua cuma clingak-clinguk melihat keseliling, memastikan apa dia nanya sama gua atau bukan.
Setelah memastikan hanya ada kami berdua disana, guapun menunjuk diri pake jari. Mengisyaratin kalau emang benar tu orang nanya ke gua.
"Iya. Kamu maba?" dia mengulang pertanyaannya lagi. Kali ini ada senyum disana.
Tunggu jangan gegabah ngejawabnya. Dia dosen apa senior? Dilihat dari tampangnya sih senior, tapi cara berpakaiannya rapi seperti dosen.
"Beda senior sama dosen, lihat aja yang pake jas itu pasti dosen."- kak Eunbi
Benar dia gak pakai jas, pasti senior.
"Iya kak. Aku Maba. Salam kenal, aku (y/n)." jawab gua sambil menjulurin tangan untuk berkenalan. Duh berani banget dah gua.
"Aku Seungyoun. Cho Seungyoun. Salam kenal." dia balas jabat tangan gua lalu melepasnya. Setelah itu kami saling melempar senyum satu sama lain.
Hening setelah perkenalan itu. Gua mau ngajak dia ngobrol, mau tanya-tanya banyak. Tapi ini awkward banget.
"Kamu belajar di H12?" tanyanya memecah keheningan ini.
"Iya kak." jawab gua singkat.
"Kalau gitu sampai ketemu di kelas ya." ujarnya lalu pergi entah kemana.
Sedih, padahal baru kenalan udah ditinggal. Malah yang ajak kenalan cogan lagi. Kan memoriable banget deket sama senior cogan di hari pertama ngampus.
.
.
.
.🍁🍁🍁
Sekarang kampus udah mulai ramai. Udah banyak mahasiswa yang datang. Dan kelaspun udah dibuka.
Gua pilih kursi barisan pertama depan dosen. Karna pingin memberi kesan pertama yang baik. 😁
Di kelas gua kenalan sama beberapa mahasiswa lainnya, ada Somi, Yena, Jisoo, Ryujin dan masih banyak lagi. Yang cowok juga ada, Eunsang, Byungchan, Minhee, Yohan, dan banyak deh pokoknya.
Kelas udah hampir penuh. Gua rasa bentar lagi dosennya bakal datang. Tapi dari tadi gua gak lihat tuh senior tadi pagi. Dia bilang bakal jumpa di kelas, knapa belum datang ya?
10 menit kemudian seseorang datang dengan stelan rapi lengkap dengan jas. Dia pasti dosennya. Kelas yang tadi ribut mendadak hening karna kedatangannya.
Tunggu.
Dia terlihat gak asing.
Senior?
"Kalau gitu sampai ketemu di kelas ya." - senior Seungyoun.
Apa ini?
Gak mungkin lah!!
Dia pasti saudaranya senior tadi.
Tapi kok mirip banget??
Tadi dia kan gak pake jas!?!
Ini Prank??
Pria itu naruh tasnya di meja dosen. Lalu dengan santainya berjalan ketengah, didepan papan tulis. Ngelirik gua dari sana.
Jangan lihat kesini please... 😔
"Selamat pagi semua." sapanya
"Pagi pak!!" balas mahasiswa serempak.
"Hari pertama kita perkenalan ya." ujarnya yang langsung disambut antusias oleh mahasiswa.
Disini gua deg-degan.
"Perkenalkan nama saya Cho Seungyoun. Kalau di kampus panggil saya Mr. Cho, kalau di luar terserah mau panggil apa. Kakak, abang, om, atau apa terserah."
Damn.
Demi apapun gua pengen pulang. 😭
KAMU SEDANG MEMBACA
PooL || You & Cho Seungyoun ✓
FanfictionApa gua sanggup berada dalam hubungan ini sama Seungyoun. Jatuh dan cinta dengannya, ini bukan perkara yang mudah. Jatuh cinta menurut gua seperti berada didalam kolam, gua bisa aja menikmatinya bahkan bisa berenang lagi hinggga ketepian, tapi masih...