episode 8

1.9K 147 0
                                    

Author pov

Lisa sudah selesai mandi karna sebentar lagi dokter akan datang untuk melihat kondisinya ,

Jika tak dipaksa oleh Jennie mana mau dia berganjak dari tempat tidurnya , ikutkan hatinya dia juga tidak mau bertemu dokter , tapi terpaksa juga diikutkan kalau ngak mulai lagi deh si jen membebel terus ,

Lisa kembali baring di kasur karna kepalanya masih pusing , badannya juga masih panas ,

Author pov end

Cklek 

Bunyi pintu terbuka , jennie dan doktor peribadi keluarganya berjalan masuk ke kamar ,

Biar aku periksa dulu ya , ucap Lee jong suk

Lee Jong suk merupakan dokter peribadi keluarga Kim , yang sudah lama berkhidmat dengan keluarga Kim , antara dokter yang terbaik di Korea

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lee Jong suk merupakan dokter peribadi keluarga Kim , yang sudah lama berkhidmat dengan keluarga Kim , antara dokter yang terbaik di Korea

Lee memasukkan stetoskopnya semula di dalam tas , ini cuma demam biasa saja , tidak ada yang serius , selain terkena hujan nona Lisa juga sepertinya kurang istirehat , mungkin terlalu memikirkan pekerjaannya hingga kesihatannya sedekit terjejas , ucap lee memandang Lisa ,

Jennie memandang tajam ke arah Lisa , memang doc di kepalanya cuma mikir kantor mulu , masa tidur aja dia ngak mikir soal kantor , ucap Jennie sinis

Lee mengambil ubat dari tasnya yang memang sudah tersedia , dia sudah membuat persediaan awal karna takut nanti tiba tiba ada kecemasan , yah , sudah ada ubatnya kan di tas , tinggal di beri aja mengikut penyakitnya ,  namanya jugak dokter kan , memang ngak bisa berpisah sama ubat ubatan ,

Ini ubatnya , ubat demam dan vitamin jangan lupa di minum selepas makan , ucap Lee memberikan ubatnya kepada Jennie

Terima kasih doc , nanti akanku pastikan lisa makan ubatnya mengikut waktu , ucap jennie tersenyum

Kalau begitu aku pamit dulu , nona lisa , nona jennie , ucap lee berpamitan

Mari aku hantar ke depan doc , ucap jennie sambil mengikuti langkah Lee didepannya

Lisa dari tadi hanya mendiamkan diri , mulutnya terasa berat untuk berbicara , jadi dia mendiamkan dirinya sahaja ,

Lisa mengambil ipadnya di atas meja di samping kasur , niatnya hendak memeriksa email dari sekretarisnya , tapi nihil , ngak ada email yang di terima dari Sana ,

Lisa kehairanan , kenapa ngak ada email dari sana ? Batinnya yang kebingungan

Flashback on

selepas jennie menghubungi lee , jennie menghubungi sana sekretarisnya Lisa ,

Hello , selamat siang nona jennie , ada yang bisa saya bantu ? Tanyanya sopan di seberang sana

Tolong kosongkan jadwal lisa seminggu dan jangan menghubunginya ataupun menghantar email kepadanya , dia harus istirehat dari segala urusan kantor , ucap jennie panjang lebar

Baiklah nona , ucap sana singkat

Panggilan pun di putuskan ,

Flashback off

Jennie masuk semula ke kamar , melihat lisa yang baring sambil memegang ipad , keningnya sedikit berkerut ,

Kenapa kening mu berkerut ? tanya Jennie , padahal dia sudah tahu sebab kening itu berkerut

Ngak ada papa , cuma olahraga kening aja , ucap lisa sambil menurun naikkan keningnya ,

Jennie tertawa melihat perlakuan Lisa , hahaha .. mana ada orang olahraga kening poopoo , ucapnya terkekek

Ada , kamunya aja yang ngak tahu , kamu kan ngak pernah ke gym , ucap lisa bersahaja

Jennie memberikan tatapan maut ke Lisa , ekspresi wajanya langsung berubah , kamu pikir aku begok apa ? Tanya jennie sinis

Aku memang ngak ke gym , tapi aku tahu tujuan orang ke gym untuk olahraga bukan menggatal ucapnya ngegas

Loh , siapa yang menggatal ? Tanya lisa bingung

Ya jelas kamu , kamu sukakan jadi perhatian gadis gadis di sana ? Tanya jennie kembali

Astaga , siapa yang suka ? Aku aja ngak menghiraukan mereka , lagian aku ngak minta mereka melihat ku , dorang aja yang memandangku , jawab Lisa menjelaskan

Sama aja , aku tetap ngak suka cara mereka memandangmu , ingat jangan berani lagi poopoo menjejakkan kaki ke mana mana pusat fitness , ucap jennie tegas memberikan peringatan

Eya eyaa , poopoo memang ngak pernah ke sana sejak nini melarang poopoo hari itu ucap lisa

Lisa menepuk tempat disebelahnya meminta Jennie untuk ikut baring bersamanya ,

Jennie pun mengikuti permintaan lisa menarik lembut tangan lisa untuk di jadikan bantal , merapatkan tubuhnya dan memeluk erat tubuh kekasihnya , i love u poopoo ucapnya dengan nada romantis

But i don't love you , balas lisa yang berniat untuk menjahili kekasihnya

Dengan pantas jennie menghadiahkan cubitan di perut rata lisa , apa kamu bilang ? Tanyanya sambil menguatkan cubitannya

Ouch ..

Ouch ..

Aku bercanda nini , ucap lisa meringis menahan sakit

Apaaaaaa ??? Nini ngak dengar tanya jennie masih tidak melepaskan cubitannya

I love u moreee nini , sayangku , cintaku ucapnya sambil memegang tangan jennie yang masih mencubitnya

Jennie melepaskan cubitannya , senyumannya semakin melebar mendengar ucapan Lisa ,

Lisa mengosok gosok perutnya , bisa berdarah perutku nini , Aish .. sakit sekali ucapnya kesal

Mau lagi ? Tanyanya pura pura mau mencubitnya lagi , 

Ehh .. ehhh , ngak ngak , pacarnya lagi sakit malah tambah disakiti , bukannya di sayang ucap lisa memuncungkan mulutnya

Makanya jangan bercanda seperti itu lagi sayang .. ucap Jennie manja mencolek dagu Lisa

Nini turun dulu yah , mau siapin makan siang untuk poopoo , ucap Jennie merengangkan pelukannya


#

#

#

Selamat membaca 

SoulmateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang