Author pov
Lisa sudah selesai mandi karna sebentar lagi dokter akan datang untuk melihat kondisinya ,
Jika tak dipaksa oleh Jennie mana mau dia berganjak dari tempat tidurnya , ikutkan hatinya dia juga tidak mau bertemu dokter , tapi terpaksa juga diikutkan kalau ngak mulai lagi deh si jen membebel terus ,
Lisa kembali baring di kasur karna kepalanya masih pusing , badannya juga masih panas ,
Author pov end
Cklek
Bunyi pintu terbuka , jennie dan doktor peribadi keluarganya berjalan masuk ke kamar ,
Biar aku periksa dulu ya , ucap Lee jong suk
Lee Jong suk merupakan dokter peribadi keluarga Kim , yang sudah lama berkhidmat dengan keluarga Kim , antara dokter yang terbaik di Korea
Lee memasukkan stetoskopnya semula di dalam tas , ini cuma demam biasa saja , tidak ada yang serius , selain terkena hujan nona Lisa juga sepertinya kurang istirehat , mungkin terlalu memikirkan pekerjaannya hingga kesihatannya sedekit terjejas , ucap lee memandang Lisa ,
Jennie memandang tajam ke arah Lisa , memang doc di kepalanya cuma mikir kantor mulu , masa tidur aja dia ngak mikir soal kantor , ucap Jennie sinis
Lee mengambil ubat dari tasnya yang memang sudah tersedia , dia sudah membuat persediaan awal karna takut nanti tiba tiba ada kecemasan , yah , sudah ada ubatnya kan di tas , tinggal di beri aja mengikut penyakitnya , namanya jugak dokter kan , memang ngak bisa berpisah sama ubat ubatan ,
Ini ubatnya , ubat demam dan vitamin jangan lupa di minum selepas makan , ucap Lee memberikan ubatnya kepada Jennie
Terima kasih doc , nanti akanku pastikan lisa makan ubatnya mengikut waktu , ucap jennie tersenyum
Kalau begitu aku pamit dulu , nona lisa , nona jennie , ucap lee berpamitan
Mari aku hantar ke depan doc , ucap jennie sambil mengikuti langkah Lee didepannya
Lisa dari tadi hanya mendiamkan diri , mulutnya terasa berat untuk berbicara , jadi dia mendiamkan dirinya sahaja ,
Lisa mengambil ipadnya di atas meja di samping kasur , niatnya hendak memeriksa email dari sekretarisnya , tapi nihil , ngak ada email yang di terima dari Sana ,
Lisa kehairanan , kenapa ngak ada email dari sana ? Batinnya yang kebingungan
Flashback on
selepas jennie menghubungi lee , jennie menghubungi sana sekretarisnya Lisa ,
Hello , selamat siang nona jennie , ada yang bisa saya bantu ? Tanyanya sopan di seberang sana
Tolong kosongkan jadwal lisa seminggu dan jangan menghubunginya ataupun menghantar email kepadanya , dia harus istirehat dari segala urusan kantor , ucap jennie panjang lebar
Baiklah nona , ucap sana singkat
Panggilan pun di putuskan ,
Flashback off
Jennie masuk semula ke kamar , melihat lisa yang baring sambil memegang ipad , keningnya sedikit berkerut ,
Kenapa kening mu berkerut ? tanya Jennie , padahal dia sudah tahu sebab kening itu berkerut
Ngak ada papa , cuma olahraga kening aja , ucap lisa sambil menurun naikkan keningnya ,
Jennie tertawa melihat perlakuan Lisa , hahaha .. mana ada orang olahraga kening poopoo , ucapnya terkekek
Ada , kamunya aja yang ngak tahu , kamu kan ngak pernah ke gym , ucap lisa bersahaja
Jennie memberikan tatapan maut ke Lisa , ekspresi wajanya langsung berubah , kamu pikir aku begok apa ? Tanya jennie sinis
Aku memang ngak ke gym , tapi aku tahu tujuan orang ke gym untuk olahraga bukan menggatal ucapnya ngegas
Loh , siapa yang menggatal ? Tanya lisa bingung
Ya jelas kamu , kamu sukakan jadi perhatian gadis gadis di sana ? Tanya jennie kembali
Astaga , siapa yang suka ? Aku aja ngak menghiraukan mereka , lagian aku ngak minta mereka melihat ku , dorang aja yang memandangku , jawab Lisa menjelaskan
Sama aja , aku tetap ngak suka cara mereka memandangmu , ingat jangan berani lagi poopoo menjejakkan kaki ke mana mana pusat fitness , ucap jennie tegas memberikan peringatan
Eya eyaa , poopoo memang ngak pernah ke sana sejak nini melarang poopoo hari itu ucap lisa
Lisa menepuk tempat disebelahnya meminta Jennie untuk ikut baring bersamanya ,
Jennie pun mengikuti permintaan lisa menarik lembut tangan lisa untuk di jadikan bantal , merapatkan tubuhnya dan memeluk erat tubuh kekasihnya , i love u poopoo ucapnya dengan nada romantis
But i don't love you , balas lisa yang berniat untuk menjahili kekasihnya
Dengan pantas jennie menghadiahkan cubitan di perut rata lisa , apa kamu bilang ? Tanyanya sambil menguatkan cubitannya
Ouch ..
Ouch ..
Aku bercanda nini , ucap lisa meringis menahan sakit
Apaaaaaa ??? Nini ngak dengar tanya jennie masih tidak melepaskan cubitannya
I love u moreee nini , sayangku , cintaku ucapnya sambil memegang tangan jennie yang masih mencubitnya
Jennie melepaskan cubitannya , senyumannya semakin melebar mendengar ucapan Lisa ,
Lisa mengosok gosok perutnya , bisa berdarah perutku nini , Aish .. sakit sekali ucapnya kesal
Mau lagi ? Tanyanya pura pura mau mencubitnya lagi ,
Ehh .. ehhh , ngak ngak , pacarnya lagi sakit malah tambah disakiti , bukannya di sayang ucap lisa memuncungkan mulutnya
Makanya jangan bercanda seperti itu lagi sayang .. ucap Jennie manja mencolek dagu Lisa
Nini turun dulu yah , mau siapin makan siang untuk poopoo , ucap Jennie merengangkan pelukannya
#
#
#
Selamat membaca
KAMU SEDANG MEMBACA
Soulmate
Acakdia selalu saja membuat aq merasa nyaman bila berada di sampingnya - jennie pipi mandu dan gummy smilenya yg membuat ku kecanduan dengannya setiap hari - lisa