Chanyeol adalah celebrity paling terkenal di Korea Selatan. Ketenarannya memuncak begitu tinggi dan sampai ke titik dimana apabila kau tidak mengenalnya, kau jelaslah bukan manusia. Ia multitalented. Ia adalah rapper, ia adalah aktor, ia membuat lagu, ia bermain 9489293 instrumen. Dan semua pekerjaan yang ia lakukan, atau singkatnya, semua yang ia lakukan, selalu memiliki hasil yang luar biasa menakjubkan. Itulah mengapa semua orang mengenalnya. Orang-oang mengaguminya. Dan netizen paling tidak memasang sebelah mata untuk memperhatikannya.
Dan lagi, itulah mengapa apapun berita dan info tentangnya selalu menarik minat khalayak umum.
Tentang berita dan informasi, itu berarti kehidupan pribadinya. Dan dengan kehidupan pribadinya, datingjelaslah satu di antaranya.
Maka tidak mengejutkan ketika artikel berita mengenai bagaimana Park Chanyeol dilaporkan telah mengencani seorang member dari sebuah girlband, sosial media benar-benar dalam keadaan kacau.
"Oh my god, is this for real?"
"No way, Park Chanyeol!"
"I can't believe he's not free anymore, oh no....."
"That girl is a bitch for sure, how dare you to seduce our Chanyeolie!"
"What a whore, don't you dare to date Chanyeol!"
"Wah..... I'm unstanning."
"Y'all are crazy lmao she's not a bitch, it's not her fault that Park Chanyeol fell for her, Chanyeol is the one who seduce her, I believe it."
"Shut up y'all better do something productive than talking bad about their relationship for god sake can y'all just happy for them?!"
"Move your ass out of the fandom if you don't like him dating, Chanyeol doesn't need fake support and love from y'all losers."
Comment section di seluruh portal berita yang menerbitkan artikel dating itu tak ubah layaknya zona perang.
Keadaan itu jelas berkebalikan dengan aura di sebuah tempat, masih di Seoul. Tepatnya di sebuah apartment di Itaewon. Di sana, seorang lelaki berperawakan tidak terlalu mungil tapi juga tidak bisa dikatakan tinggi sedang terduduk di sebuah sofa kecil namun nyaman yang berada di balkon. Angin jelas menerpa rambutnya, namun itu tidak membuatnya peduli. Sebelah tangannya menggenggam ponsel, sementara layarnya menampilkan tak lain adalah berita panas dari seorang celebrity tertentu.
"Tch," ia mengeluarkan sebuah decihan setelah tetap terdiam selama Tuhan-tahu-berapa-lama, namun memutuskan untuk tidak berkata apapun pada akhirnya. Ia memilih mengunci ponselnya dan meletakkannya sembarang di pahanya. Sementara itu, ia mengedarkan matanya ke langit yang membentang di hadapannya, yang telah menggelap karena datangnya malam.
Ia merasa kosong. Bukan, ini bukanlah bosan yang ia rasakan, meskipun jelas ia menghabiskan sebagian besar harinya sendirian di apartment. Tapi hanya, kosong. Rasa kosong yang tidak terdefinisi.
Ia mendesah. Ini bukan pertama kalinya ia membaca berita kencan celebrity itu, tapi mengapa. Mengapa itu selalu menjadi seperti ini? Perasaannya. Perasaan yang dirinya sendiri tidak bisa mengerti.
Bahkan itu bukan berarti ia punya hak untuk merasa seperti ini. Ia tidak seharusnya merasa seperti ini.
Otaknya jelas mengerti tapi hatinya meneriakan sebuah big no dan menjadi sangat-sangat bodoh.

KAMU SEDANG MEMBACA
chanbaek; 3 statements, 2 truths and 1 lie
Fanfiction[Repost!] Baekhyun menghela nafas. Apa urusannya berita dating si celebrity yang sedang naik daun itu dengan perasaannya? Harusnya tidak ada.