Happy reading ~~~~♡!
.
.
.
Pagi ini Renjun tengah bersiap untuk berangkat kerja. Kemeja putih berbalut jas hitam dan celana hitam bahan yang sangat pas di badannya, tatanan rambut hair-up yang membuatnya terlihat seperti fresh graduate, bibir plum yang terlihat naturally pouty.. Huang Renjun benar-benar se-perfect itu.
Ia menyambar tas kerjanya dan kunci mobil yang tergeletak di atas nakas dan berlalu meninggalkan apartemennya setelah -sekali lagi- mengecek dirinya didalam cermin.
Renjun mengendarai mobil mewah yang ia beli dari hasil kerja kerasnya, bekerja dibawah perusahaan besar di korea selatan. Jabatannya yang mana adalah seorang ketua RnD atau yang kita ketahui; Research and Development, membuatnya sangat sibuk dan sangat dibutuhkan hingga ia tidak bisa pulang ke kampung halamannya di akhir tahun 2019 ini.
Tak terasa kini Renjun telah berada di parkiran basement kantornya. Ia keluar dari mobilnya setelah memarkirkannya dengan rapih. Berjalan menuju lift yang akan membawanya ke lantai tempat ia bekerja.
Sepanjang lorong tak satupun karyawan yang tidak menyapanya, mereka semua mengetahui Huang Renjun adalah ketua RnD yang memiliki integritas diri yang tinggi, displin, namun tetap memiliki sifat toleran.
Dan juga.. Kedekatannya dengan Direktur perusahaan itu sendiri.
Tak asing bagi staff dan karyawan untuk melihat Huang Renjun dengan akrabnya berbicara santai dengan Mark Lee, si direktur muda ambisius.
Seperti saat ini, Renjun bukannya duduk dikursi kerjanya, ia malah duduk di pangkuan sang direktur.
" Mark, kau harus segera menandatangani proposalku agar aku dapat melakukan penelitian baru.. " ucap ketua RnD yang kini melipat kedua tangannya didepan dada.
" Januari nanti? " tanya Mark seraya mengusap-usap dagu sang bawahan.
" Tentu sekarang, " sahut Renjun.
" Sebentar lagi akhir tahun, sayang. Apa kamu ingin mengorbankan hari liburmu demi riset yang pasti akan mundur jadwalnya? "
" Terserah, aku hanya butuh tanda tanganmu, sekarang. " tegas Renjun pada akhir ucapannya.
" Baik, Baik, sweetheart. Kamu akan mendapatkannya, tapi setelah ini? "
Renjun berjengit ketika kedua tangan Mark dengan nakalnya meremas bokong berisi Renjun.
Mark menyeringai dengan alis yang ia naikkan sebelah membuat Renjun mengerti. Direkturnya ini memang tidak bisa untuk tidak menyentuhnya.
Renjun mengalungkan tangannya pada leher Mark ketika pria itu memajukan wajahnya dan menelusup kedalam perpotongan leher Renjun demi menghirup aroma yang dapat membuat penis Mark berdenyut.
" Aku rindu tubuhmu, Huang Renjun " ucap Mark dengan suara rendahnya yang terdengar serak dan tersiksa. Kedua tangan Mark mencengkram pinggul Renjun dengan kuat dan tiba-tiba ia menghentakkan pinggulnya dan Renjun dapat merasakan sesuatu yang telah mengeras.
Mark menggendong Renjun untuk membawanya ke sebuah ruang istirahat yang berada diruang kerjanya.
Mark menutup pintu ruangan itu dan menguncinya, sebelum ia dengan tergesa menurunkan Renjun dari gendongannya dan memojokkan Renjun ke pintu keras itu.
Renjun memejamkan matanya begitu punggung sempit itu terasa beradu dengan sesuatu yang keras.
" Renjun... "
Mark kembali menelusupkan kepalanya kedalam perpotongan leher Renjun dengan terus menyebut nama si empu dengan begitu dalam hingga membuat Renjun bergidik.
KAMU SEDANG MEMBACA
RENJUN ONESHOOT COLLECTION
Fanficrenjun submissive x nct dream member Pair of the stories are depends on author's mood (mostly noren). Every stories contain adult scene/sex or everything that labelled on 🔞 NO MINOR! please 🙏 be wise, what's in fiction stay in fiction. there's no...