Perihal kehilangan tidak pernah ada yang baik-baik saja.
-Salsa & Author-
Brak.
"Anjing!!" Riki terlonjak kaget mendengar suara pintu yang di dobrak. Siapa lagi pelaku nya kalau bukan Alex.
Semua ikut terlonjak saat Alex dengan beringas nya mendobrak pintu basecamp tempat mereka berkumpul.
"Lang, kumpulin yang lain" mendapat titah Alex Galang mengangguk.
Wajah Alex terlihat sangat menyeramkan, rahang yang tegas kini semakin mengeras. Kepalan tangan Alex membuat buku buku jarinya menjadi putih pucat. Sorot mata penuh amarah itu membuat kawan-kawan nya bergidik ngeri.
"Lo kenapa dah, Lex" tanya Ucup.
"Ada masalah di rumah ?"
"Ada masalah di sekolah ?"
"Lo susah boker ?"
Pletak.
Ucup meringis kepalanya di pukul kawan-kawan nya.
"Apaan dah!"
"Lo gila!" Riki menendang pangkal kaki Ucup. Terlalu gemas punya teman kaya Ucup.
"Lah gue kan tanya" tampang polos nya selalu bikin yang lain ingin menghajar.
"Ya pertanyaan Lo gila!"
"Duh. Ucup salah Mulu ya Tuhan, bantu Ucup tuhan"
"Diem Lo cup! Berisik!!" Sentak Dani.
"Kentut boleh ?"
"Oh batuk deh, boleh ?"
"UCUP!!!!" Kini bukan cuma Dani, tapi Riki dan Galang juga geram.
Alex tak menghiraukan pembicaraan teman-temannya. Ia terlalu fokus dengan fikiran nya, kejadian belati silver yang menusuk perut Salsa menembus kemeja sekolah putih menjadi penuh dengan warna merah darah.
Di lain sisi Alex merasa tidak harus perduli dengan gadis itu. Bukan siapa-siapa dan bukan apa-apa juga. Tapi sudah sampai sejauh ini ia membuat luka pada gadis itu, bagaimana bisa ia harus tidak perduli.
10 menit semua kawan-kawan Alex sudah berkumpul. Basecamp ini kini penuh sesak dengan para lelaki berpakaian putih abu-abu yang berbeda-beda.
"Ada apa kita di kumpulin bos" ijay angkat bicara setelah melepaskan helm dan melangkah lebar masuk ke dalam sebuah bangunan tua.
Semua perhatian tertuju pada Alex yang masih diam dengan tatapan tajam membunuh. Mereka menunggu ketua geng nya membuka suara. Sementara Pikiran Alex masih terus melayang pada kejadian kemaren.
"Salsa"
Semua nya terheran mendengar satu nama keluar dari bos geng mereka.
"Salsa ?" Tanya Galang "apa hubungannya Salsa sama Lo panggil anak-anak kesini" lanjut Galang.
"Nico Nusuk Salsa"
"Aish!!"
Semuanya pun meringis mendengar kabar dari Alex. Belati yang selama ini dibawa oleh Nico akhirnya mendarat di tubuh salah satu siswa SMA Gemilang. Padahal selama ini itulah yang mereka jaga. Jangan sampai Nico berhasil menyakiti salah satu murid dari SMA yang di ketuai oleh Alex.
"Lo gak becanda kan Lex ?" Tanya Dani yang masih tercengang.
Alex memejamkan matanya erat. Ia mengusap kasar wajah dengan Kedua tangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
All About You(COMPLETED)✔️
Ficção AdolescenteCOBA DI SCROLL TERUS YAH SOALNYA PART NYA TIBA-TIBA BERANTAKAN GITU. SEBELUM BACA LIAT JUDULNYA DULU DEH PERBAB. BIAR TAU URUTANNYA "yang Lo bisa apaan ?" Salsa tampak berfikir. "Ngejar-ngejar gue doang. Hah!!" "Hmm .. itu juga belum berhasil sih"...