ALEXSANDRA [FINISH]

SATU

Kenalkan nama dia "ALEXSANDRA FRANCESCA". Biasa di panggil 'Alex'. Banyak yang bilang namanya seperti cowok, well faktanya Alex hanya cewek biasa. Alex memiliki postur tubuh yang kecil tapi jangan salah walau kecil dia cukup kuat dan lincah, dia juga memiliki rambut panjang dan warna kulit putih. Bahkan ia menjadi idaman. Plusnya lagi ia jago pelajaran, jago olahraga, sempurna banget dech pokoknya, cowok mana coba yang ga bertekuk lutut dihadapan Alex!!!

"Rambut udah, seragam juga udah, terus apalagi ya?" Monolog Alex di depan cermin

"Gue jadi sedih harus museumin lo, maafin gue!"

Wajahnya mendadak muram, Alex mau ga mau harus melepaskan seragam kebesarannya yang setia menemani Alex selama tiga tahun.

"Udah ah sedihnya, gue janji bakal nyimpen lo baik-baik" cengir Alex

Alex merapikan kembali seragamnya, setelah Alex merasa sudah siap, Alex keluar dari kamarnya.

"Pagi Bi" Sapa Alex

"Pagi Non"

"Mama, papa mana bi?"

"Tuan sama Nyonya belum keluar kamar non"

"Oh...Bibi masak apa hari ini?"

"Masakan kesukaan non, nasi goreng"

"Mantap, bibi memang juara" ucap Alex sambil mengacungkan jempolnya "Ya udah bi, Alex ke meja makan dulu"

"Iya non"

"Mama sama papa belum keluar kamar" gumam Alex saat tiba di Ruang makan "Hmmt, mending gue baca novel dulu dech" putus Alex

Alex mengeluarkan Novel dan headset di dalam tasnya setelah itu headset dipasang ke telinganya. Selang beberapa menit kedua orangtuanya tiba diruang makan.

"Selamat pagi Sayang..."sapa kedua orangtuanya bebarengan

"Pagi juga, Pa, Mam!" Balas Alex sambil melepas headsetnya

"Gimana nie rasanya sudah jadi anak SMA?" tanya Pak Hermawan sambil duduk

"Seneng banget, tapi Alex takut kalo ga punya temen" jawab Alex

"Iya papa paham, tapi kan Alex jagoan papa, jadi ga mungkin kalo ga punya temen!" seru Pak Hermawan sambil mengelus kepala Alex

"Makasih pa" peluk Alex sambil mencium pipi pak hermawan

"Sama-sama sayang"

"Papa aja nie yang di peluk, mama ga?"

"Hehehe, iya ma" Cengir Alex sambil berjalan memeluk Bu Rosa

"Ya udah ayo makan, ntar telat lho"

"Iya-iya, ayo nak lekas habiskan makanan kamu, biar mamamu ga ngomel terus" canda Pak Hermawan

Alex ikut tertawa dengan candaan papanya, Pak Hermawan memang seorang yang humoris, selalu ada aja yang bisa dijadikan bahan candaan.

"Papa........." Protes Bu Rosa

" Maaf...maaf" ucap Pak Hermawan di sela tawanya

Begitulah suasana pagi di rumah Alex, canda tawa selalu mengisi hari-hari mereka.

***

Selama perjalanan ke sekolah, Alex mendengarkan nasehat - nasehat dari Pak Hermawan, Alex tahu kalau kedua orantuanya khawatir. Alex berjanji kepada dirinya untuk sebisa mungkin menjaga diri.

"Inget pesan papa, hati - hati kalo bergaul!!" Pak Hermawan khawatir "Anak zaman sekarang banyak yang ga bener, papa ga mau kamu kenapa-kenapa!!"

"Iya Pa, Alex pasti hati - hati! Papa percaya sama Alex!" tegas Alex dengan mantap