My vanilla

satuuww

Warning!!! Bxb area tau kan? Homo phobia ga usah baca

------------------

Jeon Jungkook >< Park Jimin

Sky

Reinand

Kim Taehyung ><  Jennie

Alvaro

Azka

--------------------------------------

Suasana kantin yang sangat ramai di salah satu univ cukup ternama di kota seoul. Duduk dengan damai menikmati nasi goreng favoritnya.

Sky tengah menunggu reinand pacarnya yang entah kemana beberapa hari mereka tak bertemu

Tepukan pelan dipundaknya membuyarkan lamunannya. Mendongakkan kepala menatap malas orang yg sangat menyebalkan baginya.

Alvaro tersenyum konyol lalu duduk didepan sky dan menyerobot minumannya. Rollingan mata ia dapatkan dari sang empunya
"rei kemana tu bocah? Tumben ga sama lu?"

Sky mengedikkan bahu sebagai jawaban tak tau. Memilih melanjutkan makannya tentu saja sambil mendapat usilan dari alvaro .

Dari alah belakang datang Reinand dengan senyuman manisnya. Memeluk tubuh sky dari belakang mengecup pipi gembilnya.

"Dari mana aja? Jadi pulang barengkan?" rengek sky manja

"gua ada urusan by, maaf ga bisa nemenin lu" mengusap sayang surai hitam sky.

"hah udah biasa" ucap sky sambil mengalungkan tas ranselnya. Berdiri memutuskan untuk pergi sebelum tangannya ditahan oleh rei.

Rei menatap alvaro memohon
"lu udah ga ada kelas kan? Gua masih ada urusan tolong anterin sky pulang ya."
Alvaro mengangguk, rei mencium kembali pipi sky sebelum pergi meninggalkan kantin.

Alvaro mengusak lembut surai sky merangkulnya membawa sky ke parkiran mobil. Membukakan pintu untuk sky ,

"Oppa!!!" teriakan wanita cantik terdengar di telinga alvaro. Azka kekasih cantiknya rupanya.

"oppa kita jadi pergi kan?" senyum cantik terbit dari bilah bibirnya.

Alvaro mengusap pipi lembut keyanu berucap kelewat lembut
"maaf sayang oppa harus nganterin temen oppa"

Azka mempoutkan bibirnya memeluk alvaro sebelum memutuskan berbalik pergi.

Buru-buru masuk mobil meninggalkan area kampus. Melirik sky yang tampak badmood. Mencubit pipi sky gemas meski yang ia dapat pelototan mata bulat si kelinci semok ini.

Memarkirkan mobil di kedai ice cream terdekat. Lalu keluar bersama si kelinci.
Alvaro tersenyum melihat binar bahagia di mata sky.

"traktir ya~" jurus puppy eyes sky meluncur dengan cantiknya. Alvaro memekik gemas  menyeret sky duduk di meja kosong di sudut kedai itu. Memesankan ice cream vanilla favorite nya. Lalu kembali dengan membawa ice cream yang langsung disambar antusias sky.

Menatap sky yg sedang menikmati ice cream nya. Menyentuh sudut bibir sky yg terkena ice creamnya membersihkan dengan tisu. Tersenyum hangat menatap sky

"aigho pipi lu merah sky, gemes bangsat" berakhir dengan mengusak gemas rambut sky dan dihadiahi dengan pukulan dibahunya alvaro. Menunduk menyembunyikan rona merah dipipinya.