Ketua Dance Cerewet

17 1 1
                                    

Ruangan dengan luas 8x5 meter itu penuh dengan gema dari musik Kpop iKON-Love Scenario.
Irama lagu itu menjadi pengatur dari setiap gerakan 2 orang yang sedang membuat koreographi untuk lomba Kpop Dance Cover yang akan datang.

"Kan gue udah bilang, hari ini anak dance inti dispen semua. Dari kemaren gue udah bilang sama Sarah buatin surat dispennya. Susah dong gue bikin koreo buat 7 orang tapi yang ada cuma gue sama lo" omel lelaki dengan headbeat dikepalanya.

Karena lelah, dia berhenti dan meneguk 1 botol kecil air mineral. Dan merebahkan badannya di lantai sambil menatap langit-langit, berharap dinginnya lantai dapat melunturkan pegal-pegalnya.

"Yaa maaf ketuakuu, salah sendiri lo nyuruh bikin surat dispen sama sarah. Cepet kaga, ganjen mah iyaa tuh sekre"

Rean. Seorang fanboy yang mengajukan untuk ikut lomba Kpop Dance Cover mencoba memberikan komentarnya pada sang ketua Dance yang cerewetnya sama kayak emak-emak.

"Pokoknya gue gak mau tahu, pulang sekolah semua anggota harus lengkap. Kalo enggak, jangan harap kita ikut lomba Kpop dance cover itu" katanya sambil berdiri dan berlalu pergi.

Rean berteriak "kebal gue Mark sama ancaman lo macam begituan keball!!!" dengan keras, berharap Mark dari luar mendengar.

"Gue punya ketua gitu amat ya. Abis latihan, anggota sendiri malah ditinggal" gumamnya kemudian karena tak mendapat respon.

________

Mark Leon. Siswa SMA kelas 3 yang menjabat sebagai ketua ekstrakulikuler dance. Cowok dengan tinggi 178 cm, rambut gondrong, rahang tegas, kulit sewajarnya namun bersih, gigi rapi namun bertaring panjang, dan yang menjadi ciri khas, tahi lalat di ujung hidung mancungnya.

Tak ada yang terlalu memikatnya selain rupa menawan dan keahliannya membuat koreographi dan gerakan dance. Karena, cowok ganteng yang ahli dance ini gak ada cool-coolnya kayak di cerita wattpad kebanyakan, tapi dia punya sifat cerewetnya emak-emak.

Setelah dari ruang dance, dia berencana ke kantin untuk beli air mineral karena hausnya datang dan melanjutkan ke kelas.

Ketika berjalan dengan kedua tangan dimasukkan dalam saku celana, koridor sekolah nampak sepi karena memang KBM sedang berjalan.

Tak sengaja, matanya menemukan gantungan kunci kecil berbentuk simbol nada.

"Lucu juga nih, daripada jadi sampah, gue pungut aja dah" katanya lalu mengantongi benda itu dan melanjutkan Langkahnya.

________

12 IPA 2

Mark masuk kelas dengan santainya tanpa menganggap adanya manusia lain selain dirinya dikelas itu.

Teman-teman sekelasnya, bahkan satu sekolah tahu, Mark adalah Most Wanted yang gak badboy tapi juga gak Goodboy.
Biasa ajalah untuk seorang most wanted.
Bedanya, dia ini jago soal dance, dan yang paling luar biasa, dia punya ingatan yang kuat.

Mark patuh peraturan, tapi segala jenis peraturan tentang kebaikan gak berlaku untuk seseorang yang duduk dimeja guru, seseorang yang selalu merhatikannya, seseorang yang selalu menatapnya penuh sesal namun juga sayang.

"Wei, dari mana aja bro?" Tanya teman sebangkunya, Azal.

"Biasa, ruang dance"

"Tumbenan beo jantan ngomongnya dikit?" Sahut orang yang duduk depan Mark, Rizpi.

"Unmood gua. Lagian ngapa panggil gua beo jantan lagi sih bambang?"

"Heh sial, kayaknya itu nama bapak gua deh Mark" Topan, melayangkan tatapan tajamnya pada seseorang yang duduk di samping belakangnya.

"Itu karena, lu cowok-cowok bukannya cool kaya si Azal, eh malah cerewetnya kayak emak gua" Rizpi membela dirinya.

Ya, mereka duduk berdepan-belakangan. Sudah hampir 3 tahun mereka satu kelas dan selalu bersama, membuat mereka tahu sifat dan sikap masing-masing.

Mark yang cerewet, Azal yang so cool meski aslinya emang cool, Rizpi yang kewarasannya perlu dipertanyakan, dan Topan, yang buat nyambung itu kabel otaknya meski diluruskan dulu.

Satu sekolah termasuk guru-guru sudah hapal betul siapa mereka. Selain anak para donatur sekolah, skiel dan kepintaran mereka juga berguna untuk citra sekolah.

Seperti Mark, yang selalu memenangkan lomba Dance.

_______

Akupun duduk dengan tegangnya. Entah, aku merasa dia sedang mengeluarkan aura ketidaksukaannya padaku.

'ah bodoamat, guru ini yang nyuruh gua duduk samping dia' batinku.

Sebenarnya, tidak enak juga diam-diaman begini dengan teman sebangku, apalagi aku anak baru. Dengan pemikiran yang matang, akhirnya kuulurkan tangan

"Hai, gue Lya"

"Kalo guru lagi ada dikelas harus diperhatikan"

°°°°°°°°°

Hai hai haaaiiiiii...
Pakabar kalian gaesh?

Kapanpun kalian baca ini, please akutuh butuh kepastian kabar dari kalian:v ahaa alayyy wkwk

Have fun dicerita aku yaaaa, kalo seneng boleh bangettt dong di recomended ke temen temennyaaaa jangan lupa juga VOTE+KOMENNYA seeeikhlasnyaaa:v

Maatciiiw zeyenk:))

Kota Hujan
Selasa
Tanggal √36
Bulan kemerdekaan RI
Tahun pemilihan pilpres

DANCE BASKETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang