Gadis Bisu

911 32 2
                                    

Sebuah rumah megah bak istana itu dipenuhi dengan aura kebencian. Dihuni oleh orang penting paling berpengaruh di kotanya. Namun, kebencian yang sudah mendarah daging, hingga siapapun gadis yang bersamanya akan lebih memilih mati daripada hidup.

Wajah rupawan, dengan harta yang melimpah, wanita mana yang akan menolak melemparkan diri ke atas ranjangnya.

Hubungan yang hanya bertahan satu malam, sang wanita akan berakhir tragis.

"Apa saja yang kalian kerjakan, kenapa laporan ini banyak yang salah? Cepat, dalam waktu satu jam, semua laporan ini harus benar-benar detail." Teriaknya kepada para staf dan manager.

Rian Bimasetya, pengusaha sukses namun berhati dingin.

"Lexa, antarkan aku ke tempat Satya." Pinta Rian pada supir sekaligus asisten pribadinya.

Saat dijalan, Lexa tidak sengaja menabrak seseorang.

"Ada apa?" Tanya Rian.

"Maaf pak, sepertinya saya menabrak seseorang!" Lexa segera melepaskan sabuk pengamannya dan melihat kedepan. Disana, tergeletak seorang gadis cantik dengan kaki bersimbah darah.

"Apa yang ter-" Rian tidak meneruskan kata-katanya. Amarahnya menguap seketika saat melihat gadis itu.

Ia mengeraskan rahangnya, "biarkan saja dia, ayo kita pergi." Ajak Rian tak mau dibantah.

"Pak, kita tidak bisa membiarkannya seperti ini, dia terluka."

"Kalau begitu, kau saja yang urus." Rian kembali masuk, Lexa menggendong gadis itu ke dalam mobil.

Sesekali Rian mencuri pandang ke arah Tania, gadis itu yang ditabrak Lexa.

Sepanjang perjalanan, Rian sibuk dengan pikirannya.

....

Flashback on

5 tahun yang lalu

Tania sibuk memikirkan bagaimana caranya memberikan hadiah pada Rian. Hatinya berbunga-bunga saat Rian mengajaknya jalan tepat di hari ulang tahun Rian.

Rian sudah menunggu Tania berjam-jam, namun yang di tunggu tidak kunjung datang. Ia marah, dan membuang semua harapan dan juga cintanya kepada Tania. Juga berjanji akan membenci makhluk bernama wanita.

Selang satu minggu, Rian melihat Tania tertawa bersama Bastian, seolah mereka sedang pacaran. Rian marah dan membalas perbuatan Tania, dengan menjadi seorang playboy. Tania yang melihat hal itu begitu sedih. Awalnya ia tidak ingin membuat Rian marah, namun kenyataan pahit yang menimpanya membuatnya mengambil keputusan salah.

Tania ingin menghentikan apa yang Rian lakukan, tapi suaranya hilang begitu saja setelah enam hari sebelumnya, ia terdampar dirumah sakit.

Melihat perubahan Rian, Tania begitu sedih hingga ia memutuskan untuk pergi dari kotanya.

Bukan tanpa penjelasan, melainkan sesuatu telah terjadi padanya.

Flashback off

....

Rian segera menepis kenangan buruk yang menjadikannya seperti sekarang. Dingin dan tak tersentuh. Hanya menjadikan wanita sebagai mainannya.

"Pak, saya akan membawa gadis ini terlebih dulu." Lexa meminta ijin pada bosnya untuk membawa Tania ke IGD.

Rian hanya diam saat Lexa menggendong Tania.

Lexa dengan setia menunggui Tania hingga keadaannya ia ketahui. Ia membayar tagihan rumah sakit dan menitipkan Tania pada dokter yang menjaganya.

Kumcer (Kumpulan Cerita)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang