MOROSIS [Completed]

Part16 - Kelakuan Aneh

"Besok lo pada eksul gak?" tanya Aletta kepada teman-temannya.

Mereka mengambil eksuk yang sama yaitu, ekskul voli. Dan biasanya setelah selesai eksul mereka pergi ke mall.

"Gue gas tapi nebeng lo ya" ucap Valerie sambil secengengesan.

"Kuy baliknya nonton film barunya marvel" ucap Vea mengajak mereka menonton.

Dan semuanya pun gas, diikuti dengan Elora yang hanya merespon dengan meng-read.

Aletta POV

Aletta yang sedang enak-enaknya mendengarkan lagu-lagu galau dari speakernya pun menjadi keganggu karena ponselnya berbunyi.

Ponselnya berbunyi menandakan pesan masuk. Ia pun dengan segera mengecek dari siapa pesan tersebut.

Ternyata dari Elora, ia kira dari Alfa. Ah tapi tidak mungkin Alfa mengirim pesan kepadanya, ngefollowback aja enggak apalagi mengirim pesan boro-boro.

Ia pun langsung membuka pesan yang Elora kirimkan.

Elora : Ta

Elora : Ta

Aletta : Apaan?

Elora : Mau tau sesuatu yang lucu gak?

Aletta : Apaan? Pasti garing

Elora : Serius anjir, bentar

Aletta pun menunggu Elora mengetik pesannya.

Elora : Ikan, ikan apa yang gak bisa diam?

Aletta: I kan berisik deh

Elora : Itu juga bisa sih, tapi jawabannya bukan itu.

Aletta : Terus apaan?

Elora : Ikan gurame, kalau sepi jadinya gusepi.

Aletta mengusap wajahnya dengan kasar, ia kesal dengan jawaban yang Elora kirim.

Aletta : FAGG BODOAMAT ANJIR! BYE!

Elora : Ih kok kasar jadinya

Aletta : Bodoamat anjir

Aletta pun langsung menutup obrolan chatnya.

Valerie POV

Seperti biasa Valerie sedang berada di ruang santainya sambil memainkan ponselnya.

Karena merasa bosan, ia pun akhirnya memilih menonton drama korea.

Ya, Drama Korea, hanya Aletta sendiri lah tak yang menyukainya.

"ANJIR BAPER LEVEL MAKYOS" teriak Valerie ketika melihat adegan ciuman.

"Aduh" keluh Valerie ketika sesuatu benda menghantam kepalanya.

Saat ia lihat, ternyata sebuah bantal hello kitty milik kakaknya.

"Kenapa kakak lempar sih?" tanya Valerie kesal.

"Lo berisik! Lagian udah malam teriak-teriak" ucap Kakak Valerie ikutan kesal.

"Yee.. kalau gak mau berisik tuh di hutan sana" suruh Valerie kepada kakaknya.

Bukannya membaik, malah Kakak Valerie makin menjadi-jadi.

"Angkat kaki lo dari sini! SEKARANG" ucap Kakak Valerie penuh penekanan.

Dan akhirnya Valerie pun berlari ke atas menuju ke kamarnya.

Bianca POV

"Itu arah sana" ucap Bianca berbicara kepada Hendrik dari sebrang ponselnya.