Chapter 10 ¦ Sesuatu Yang Mulai Salah

1.2K 263 23
                                    

Ada senyum yang hadir diwajahnya, meskipun terlihat lemah, tetapi dia sudah siap untuk melakukan apa yang seharusnya dia lakukan. Untuk menebus segala kesahalannya dan berharap bahwa dia akan kembali menemukan mata jernih yang menatapnya dengan tatapan sayang yang sama. Yang membuat dadanya selalu menjadi penuh sesak dan ketika dia tidak dapat menanganinya, maka dia akan mendapatkan pelukan super hangat. Dia rindu tatapan itu, rindu senyuman itu, rindu suaranya yang menenangkan hati. taehyung benar - benar sudah lelah untuk menunggu meski dia tahu bahwa menunggupun tiada gunanya. Dia tidak ingin merepotkan Namjoon dan Hoseok karena semua hal yang disebabkannya. Dia akan pergi sendiri, bersama Tata. Berharap bahwa dengan itu setidaknya dia berkesempatan penuh untuk kembali pada Yoongi. Untuk kembali menatapnya dan kembali mendapatkan kasih sayang yang sama meski dia tidak yakin Yoongi masih akan membagikan rasa itu padanya karena membuatnya hampir mati.

Yoongi sekarat. Dia tahu. dan dia tidak bisa menunggu hingga ajal membawa Yoongi. Tidak-, dia tidak akan pernah mau kehilangan orang yang dicintainya, sekalipun dia tidak akan memiliki cerita bahagianya dengan Yoongi. Dia hanya ingin Yoongi hidup, tersenyum untuknya dan merawatnya seperti yang selalu dilakukan malaikat itu. Dia ingin Yoongi kembali. Dia merindukan segala hal tentang Yoongi. Dan dia ingin bebannya tertarik dari dadanya.

tangannya mengusap pipi Yoongi yang semakin tirus. Pucat wajahnya sangat tidak wajar lagi. Dia hampir terjatuh untuk menangis lagi, tapi kali ini dia harus kuat. taehyung harus bergerak. Dia harus berusaha. Yoongi pasti masih bisa diselamatkan. Dia harus menemukan Shooky tepat pada waktunya.

"Yoongi hyung.." Dia tersenyum lelah. "Aku sungguh merindukanmu dan ingin meminta maaf dengan pantas padamu" Ibu jarinya mengusap wajah dingin yang membuat hatinya hancur. Air mata berlomba - lomba untuk menetes. tetapi dia tidak ingin luruh kali ini. Dia adalah orang yang kuat untuk menyelamatkan Yoongi. Untuk mengetahui bahwa masih ada hari dimana dia akan merasakan kehangatan dari Yoongi lagi. Yoongi-nya. "Aku akan menemukan Shooky hyung. aku tidak akan menyerah untuk menemukannya dan aku berharap kita masih punya waktu yang banyak untuk menyelamatkanmu. Hyung, aku benar - benar merindukanmu. Maafkan aku yang egois dan kekanakkan. Berjanjilah hyung. berjanji bahwa kau akan segera sadar ketika aku menemukan Shooky ya? berjanji padaku kau akan menungguku dan akan tetap kuat ya?"

Ia terisak. Sekuat apapun ia mencoba untuk membuat dirinya kuat, tetapi dia masihlah orang yang lemah untuk Yoongi. Selalu menjadi luruh di depan Yoongi. Dia tidak ingin melihat Yoongi seperti ini. dengan alat bantuan pernapasan dan infus-, dan tubuh yang semakin kurus dari hari ke hari. "Hyung pernah berjanji padaku akan selalu berada disisiku dan Tata. kau boleh marah padaku setelah kau sadar. kau juga boleh memukulku dengan keras untuk membuatku sadar betapa egoisnya aku. jadi, buatlah itu menjadi kenyataan dengan bangun hyung"

Dia menangis lagi. tidak benar- benar bisa menjaga isakannya. ada kehadiran Tata disampingnya, melingkari jemarinya untuk memperkuat hati Taehyung. Taehyung berdecih sebelum menatap Tata yang kini menghapus air matanya. "Kau berjanji untuk tidak menangis, Tae. kita akan menemukannya. kita sudah berjanji bahwa kita tidak akan pernah menyerah. Kita akan menemukan Shooky untuk Yoongi, kan? Ayo jangan menangis atau kau juga akan membuatku sakit" Tata, dengan wajah penuhu kasihnya berusaha untuk menenangkan setengah jiwanya. taehyung mengangguk. tertawa kecil ditengah isakan yang coba ia rendam. "Ah Tata-ya. Aku hanya merasa sangat emosional. tidak terlalu kuat ketika dihadapan Yoongi hyung. kau bisa tahu itu 'kan?" Tata mengangguk. Dia sangat paham. paham sekali karena Taehyung adalah dirinya juga. ikatannya kuat dan dia bisa memastikan bahwa ketika Taehyung tenggelam dalam rasa sakit, berarti dirinya juga begitu.

"Sungguh, tae. kita harus pergi sekarang. gunakan tekadmu dan janjikan Yoongi hyung dengan sungguh - sungguh. kalau kau begini-, kalau kita begini Yoongi hyung mungkin tidak akan percaya dengan ucapanmu. buat dia percaya, tae. Yoongi hyung pasti bisa merasakannya" Tata mencengkeram tangan taehyung, memberi kekuatan meski dia sendiri sangat rapuh. Dia tidak ingin tenggelam dalam kesedihan lagi karena hari ini dia bertekad akan menemukan Shooky. Dia pasti akan menemukan soulbond yang sehari - hari mengisi kekosongan hidupnya. Dia berjanji pada dirinya sendiri. Taehyung mengangguk dan menarik tangannya dari wajah Yoongi sebelum menjalinnya dengan jemari Yoongi yang dingin.

Soul-Bond(Mate) - YoonKook✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang