My First Love

9. Jeon Jungkook

2 tahun kemudian ...

Seoul

Aku telah melanjutkan kuliahku di Seoul, sudah terhitung hampir 2 tahun aku disini. Tinggal di tempat bibiku cukup membuatku merasa tidak nyaman, karna paman yang selalu pulang dalam keadaan mabuk.

Pernah suatu ketika paman sedang mabuk, aku tengah berada di dapur mengambil air. Untung pada saat itu bibiku terbangun karna jatuhan gelas beling yang sedang aku pegang. Jika tidak, mungkin aku sudah menjadi korban pelecehan seksual.

Karna kejadian itu, aku meminta izin untuk tinggal sendiri. Dengan berbekal sisa tabunganku, aku memberanikan diri untuk tinggal sendiri dan menyewa flat kecil di dekat universitas.

Ahhh... sepertinya aku harus mulai mencari pekerjaan sambilan lain yang bisa menghasilkan lebih..

Karna pengeluaranku sekarang lebih banyak, aku pikir tidak masalah untuk menerima tawaran Jungkook..

Ya.. Jungkook adalah hoobae ku 1 tingkat di bawahku, aku bisa mengenalnya karna kejadian kecil di gerbang kampus saat dia hampir menabrakku dengan motor sport nya..

Tapi untungnya hanya tanganku saja yang sedikit terkena goresan motornya, tapi reaksi dia di luar dugaanku. Dia sampai ingin membawaku ke rumah sakit, dan memberi kompensasi untuk lukaku..

Ku pikir itu terlalu berlebihan, krna nyatanya aku baik-baik saja. Luka ini di beri obat merah bagiku sudah cukup.

Dan sebagai gantinya dia malah meminta nomor handphoneku, katanya jika terjadi apa-apa aku bisa langsung menghubunginya..

Tapi ternyata dia yang selalu menghubungiku, menungguku di jam mata kuliah terakhir dan mengajakku makan serta mengantar ku pulang..

Cukup lama aku mengenalnya, karna setelah kejadian itu kami sering menghabiskan waktu bersama..
Hanya sekedar makan, nonton dan jalan-jalan di taman..

Walaupun sudah cukup lama kami kenal, tapi aku belum benar-benar mengetahui tentangnya, karna dia sepertinya tertutup untuk urusan pribadi..

Yang dapat aku pastikan, dia adalah orang yang baik..
Dan aku merasa nyaman berada di dekatnya..

Tapi aku rasa dia memang berbeda..