🔝 🔝 🔝
Sooah
*"Daddy ada di lumah sakit? Apa daddy sakit??" Tanya soobin seraya menyatukan kedua alisnya
Baby sister itu hanya tersenyum seraya mengandeng tangan soobin
Ia sangat khawatir dan takut, jika sooah memarahinya bahkan memecatnya bila karna ia membawa soobin ke sini
Soobin berlari saat melihat sooah berjalan menuju suatu ruangan
"Itu eomma!!" Tunjuknya seraya berlari
"Kenapa kau bisa terluka hmm?" Ucap sooah mengelus kepala jungkook
"Entahlah, tapi untung saja peperangan sudah berakhir" jawab jungkook di iringi senyum manisnya
Sooah pun ikut tersenyum, tiba tiba soobin datang sambil berlari, ia berhenti di dekat pintu
Terkejut melihat ayahnya terbaring di ranjang, dengan alat pernafasan yang masih terpasang di hidungnya
"Soobin!?" Tanya sooah diiringi aura marah
"Daddy kenapa? Daddy sakit?" Tanya soobin di ambang pintu seraya meneteskan air matanya dengan cepat mengusap matanya
Jungkook hendak berdiri, tapi perutnya masih terasa nyeri
Ia mengurungkan niatnya, "kemarilah sayang" ucap jungkook seraya melambaikan tangannya
Sooah hanya menetap sinis baby sister yang berada di belakang soobin
Seakan akan ia siap memakan sang pengasuh
Soobin berjalan dengan pelan lalu naik ke atas ranjang jungkook dengan sedikit usaha
"Daddy kenapa?" Tanya soobin lagi seraya menatap jungkook nanar
Jungkook mengelus kepala soobin
"Im okay baby, dont worry" ucap jungkook seraya memperlihatkan senyum manisnya
*
"Jungkook akan sembuh" ucap laura dengan tetesan air mata yang masih mengalir
Ia berjalan menuju suatu ruangan, lalu mengambil beberapa obat lalu meletakkannya di nampan
Ia menghadap cermin, wajahnya bengkak akibat menangis terlalu banyak
Ia meletakan nampannya ke nakas lalu masuk ke wc dan membilas wajahnya
Kini ia terlihat bugar lagi, "bahkan air mata gua gak berhak untuk netes" gumamnya lalu pergi
Langkah laura terhenti, ia melihat dari jendela ruagan jungkook, melihat sebuah keluarga kecil yang sangat bahagia
Dengan perlahan tapi pasti air mata itu menetes keluar
Dengan cepat laura mengusap air matanya
"Akhirnya aku bisa melihat jungkook tersenyum di hadapan ku pertama kalinya"
Bibirnya tertarik hingga membentuk lengkungan, laura menghela nafas panjang, lalu berjalan menuju ruangan jungkook
Laura mengetuk pintunya 3 kali lalu masuk, "permisi saya ingin memberikan obat," ucap laura meletakan nampan yang berisi obat obatan di nakas
Nakas yang berada di samping ranjang,
Jungkook melihat laura kemudian melirik ke arah tangan laura
Di sana tertuliskan
'BTS (serta lambangnya) ❌army forever❌
❤jeon jungkook❤ vminkook❤"Dia seorang army" batin jungkook memperhatikan laura
Laura tak menyadari jungkook sedari tadi memperhatikannya, laura tersenyum lalu berkata "jangan lupa minum obatnya setelah makan, saya permisi"
Kemudian laura pergi hingga punggungnya tak nampak lagi
"Dia seorang army" ucap jungkook pada sooah
Sooah hanya memaksakan senyumnya " tapi kenapa dia gak antusias waktu ketemu ama lu? Gak kek army lainnya?" Tanya sooah
"Karna dia ingin menghargai perasaan lu, pasti hatinya sedikit sakit waktu ngeliat lu di dekat gua, gua bisa ngeliat itu," ucap jungkook kemudian menatap soobin seraya tersenyum
Soobin sedikit memikirkan sesuatu, tiba tiba ia turun dari kasur jungkook,
"Mau kemana bae?" Tanya jungkook "ketemu dia" polos soobin lalu pergi berlari
Dan di susul oleh sang pengasuh
Laura melangkahkan kakinya dengan perlahan, ia merasa akan menjadi pengganggu jika ia tidak bisa mengendalikan dirinya
Apa yang dia lakukan? Apa yang terjadi? Di saat ia ingin melupakan jungkook, semakin dekatlah jungkook denganya
Disaat ia ingin bertemu dengan jungkook, maka semakin jauhlah ia dengan jungkook
"Doktell" panggil seorang anak kecil dari kejauhan, menyadari itu laura pun berbalik
Ia melihat anak itu berlari ke arahnya, anak itu, dia adalah soobin, anak jungkook
Laura tersenyum lalu berjongkok, "ada apa sayang?" Tanya laura dengan senyum manisnya seraya mengusap kepala soobin
"Makasih ya udah sayang sama daddy, makasih ya udah dukung daddy waktu daddy masih di boyband, makasih ya udah selamatin daddy
Makasih selalu ada buat daddy" ucap soobin dengan polosnya
Mendengar itu seketika air mata laura menetes, seperti air terjun yang sangat deras
Melihat itu soobin sedikit memiringkan kepalanya "doktel kenapa nangis?" Tanya soobin sambil mengusap air mata laura
Melihat perlakuan manis itu, laura reflek memeluk soobin
Soobin terdiam menerima perlakuan laura, "bahkan eomma tak pelnah meluk soobin" gumamnya kemudian meneteskan air mata
Ia mengiring tangannya kemudian memeluk balik laura
Sang pengasuh melihat hal manis itu dari kejauhan, sambil bergumam "bahkan dia lebih cocok menjadi ibu soobin"
KAMU SEDANG MEMBACA
A DREAM OF SPRING✔
Ficção Adolescente"Laura xebella clarke" nama wanita itu SILAHKAN BACA SENDIRI☺ JANGAN LUPA COMMENT AND VOTE GUA😁 AND SEMOGA KALIAN GAK BOSAN MEMBACANYA... *fiksi