Jisung melihat kearah mommy dan daddynya yg tampak begitu akrab dengan om baik yg sudah menolongnya.
"Apa Seungmin juga ikut pulang?"
"Seungmin juga pulang bersama mereka setelah melihat berita ditv tentang chaeryeong dia langsung mengajak kami pulang ke Korea"
Minho melihat kearah ketiga bocah yg sedang memperhatikannya dengan tatapan bingung.
"Apa yg paling kecil itu Jeongin kak?"
Woojin menganggukkan kepalanya sambil tersenyum. Perlahan Minho mendekat kearah ketiganya menurunkan Felix dan Jeongin dari dalam troli.
"Apa kalian masih ingat paman?"
Ketiganya kompak menggelengkan kepala membuat hati Minho sedikit bersedih. Tapi Minho juga mengerti bahwa jisung dan Felix saat itu masih berusia 1 tahun.
"Paman rindu"
Minho memeluk ketiganya yg membuat mereka ikut membalas pelukan Minho. Jisung menepuk-nepuk pindah Minho yg semakin membuat Minho tersenyum.
"Aku jadi ragu kalau begini"
Chan melihat kearah sang istri yg sedang menampilkan ekspresi sedihnya.
"Ragu kenapa sayang?"
"Aku jadi ragu harus memberikan restu pada Minho atau hyunjin"
"Biarkan mereka berjuang dulu demi Seungmin. Kalau Seungmin memilih ya tinggal kamu restuin."
🐝
Karena kejadian tadi pagi, sekarang Seungmin masih betah malas-malasan diatas kasur. Hyunjin sudah dari 2 jam yg lalu pamit untuk bekerja diruang kerjanya.
Seungmin bosan, dari tadi ia hanya membolak-balik Chanel TV yg sama. Sebenarnya Seungmin ingin keluar rumah tapi bokongnya masih terlalu sakit untuk diajak berjalan-jalan.
Terdengar suara teriakan jisung Felix dan juga Jeongin yg baru saja pulang dari berbelanja dengan sang kakak.
Seungmin mencoba berjalan perlahan kearah luar. Ia melihat ketiga anaknya itu sedang bermain bersama. Seungmin mendekat secara perlahan.
"Anak-anak apa kalian-"
Seungmin masih memproses apa yg ditangkap oleh Indra penglihatannya barusan.
"Kim seungmin"
"Kak- kak Minho?"
Minho tersenyum lalu berjalan mendekat kearah seungmin.
"Pantas saja si brengsek Hwang itu tidak bisa menemuiku karena sibuk. Ternyata dia bertemu denganmu lebih dahulu dibandingkan aku"
"Apa kak Minho baik-baik saja?"
"Aku? Aku tidak baik setelah kamu dan si kembar pergi dari Korea. Aku merindukan kalian."
Baru saja Minho ingin memeluk Seungmin dengan cepat tangan Seungmin ditarik oleh hyunjin.
"Tidak ada pelukan, lihat? Mereka masih kecil tidak boleh melihat yg tidak-tidak"
Hyunjin menunjuk kearah jisung, Felix dan juga Jeongin yg memperhatikan tingkah kedua orang tuanya dan juga paman baik yg baru mereka temui.
"Aku hanya memeluknya tidak berbuat macam-macam"
"Sama saja, tetap tidak boleh. Mereka akan meniru yg tidak-tidak"