Trying to forget

957 96 53
                                    

Nesha pov.

Gue duduk di sofa ruang tv dengan pandangan kosong. Dimeja berserakan bekas cemilan gue dan beberapa kaleng minuman. Merry yg baru dateng dr acara sama temen2nya berdecak sambil natap gue, gue menatapnya sekilas...

" apa ?" Ucap gue dingin.

" apa lo bilang ? .... what you do with my house ?" Nada suaranya naik satu oktaf.

" nothing " jawab gue msh dingin.

Merry menghela nafasnya berat. Dia menggaruk sedikit keningnya. Perlahan dia memunguti sampah makanan yg berserakan di depan gue. Dan gue cuma menatapnya tanpa melakukan apapun.

Dia membuangnya ke tempat sampah di dapur, mencuci tangannya dan kembali ke gue dengan satu kaleng minuman dingin di tangannya.
Dia duduk di sofa yg sama yg gue duduki. Gue merasakan dia menatap gue dr samping kiri gue.

" Lo liatin apa ? " Ketus gue.

" Liatin orang hopeless yg ga mandi 2 hari.."

" so ?"

" so ? Do something..."

" for ?"

" for you "

"I don't want to do anything "

" haahhh.... whatever..,, but please dont hurt yourself.., i know you are broken hearted, but please don't be like this..,,, bintang lo itu lg berbahagia disana trus lo mengurung diri disini ? What a stupid..."

Merry bener2 menohok hati gue. Omongannya ada benernya juga. Gue cuma buang2 waktu gue kaya gini.

" come on girls..., you have to move on.."

Merry kembali menyemangati gue.
Gue menatapnya. Dahinya sedikit berkerut.

" what ?" Ucapnya

" nothing.."

" neshaa.., sepupu gue yg gue sayangi dan gue banggakan.., i know lo lagi patah hati, tp sekarang lo pikir.., lo udh gbs apa2 kan.., bintang udh nikah juga, sejak lo balik dr indo lo murung terus kaya ayam kesirem air got tau ga sih..., gue ga mau lo kaya gini nesh.., gue tau lo sayang bgt sm dia.., lo cinta bgt sama dia.., but please... kl lo gbs lakuin apapun buat hubungan kalian, minimal lo bisa do it something buat hidup lo kedepannya. Fokus ke kuliah s2 lo.., lupain bintang dan jalani hidup baru lo..."

" ga semudah ucapan lo "

" iyaa..., nyaho aing ge.., tapi plis atulah..., apa dengan lo kaya gini bisa tiba2 ngebuat waktu berenti dan bintang g jd kiwin ? Kan ngga...
ayolah nesh.., lo mau gue cari in pengganti bintang ? Gue cariin... "

" gue bukan cewe belok lainnya yah.., gue belok cuma sm bintang..."

Merry menghela nafasnya lagi.

" oke... i give up...,, terserah lo deh.., tapi gue cuma mau pesen sama lo...,, diluar ini menyakitkan buat lo atau menyenangkan buat bintang. Ini semua takdir Tuhan.
Ya udh gue mau mandi, cowo gue ngajak gue ke pameran photo.., btw bukannya lo suka photography yah ? Lo ga mau ikut ? Temen sekelas lo si Bian juga ikut kita ko. Kl mau ikut ayo.
Gue tinggal dlu yah..."

Gue cuma mengangguk, merry pergi dr pandangan gue. Gue berpikir sejenak soal ucapannya. Merry bener..., gue harus bisa move on.., gue gbs kaya gini terus. Gue mengusap muka gue kasar. Tak sengaja gue melihat ada selebaran di sebelah gue, kayanya merry yg bawa. Pas gue baca ternyata selebaran pameran photo yg dia bicarain tadi. Gue beranjak dan gue bawa selebaran itu ke kamar.











Friendship in Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang