Pada keesokan harinya, tidak ada yang spesial dan penting. Helen menyadari, mungkin Jaehyun sudah pergi ke Prancis, dan mengurus pekerjaannya. Biarlah ia bersenang-senang dengan pasangannya-jika ia memang benar-benar punya perempuan di belahan dunia yang lain.
Sejujurnya, Helen tidak kaget.
Kecewa? Mungkin.
Kecewa karena untuk pertama kalinya ia sedih untuk seorang lelaki setelah kejadian beberapa tahun yang lalu.
But let's forget the past. Move on, Helen kini sedang membawa Mocha dan Mogi keluar untuk jalan-jalan. Sedangkan Mino berada di rumah bersama Kezia.
Saat sedang menghirup udara pagi sambil berlari, kantung jaketnya bergetar, menandakan adanya telepon masuk di ponsel Helen.
Helen tidak ragu untuk mengangkat telepon tersebut tanpa melihat siapa yang menelponnya.
"Halo?"
"Len, gue nitip makanan dong!"
Helen berdecak seraya menarik tali kekang yang ia pakai pada Mogi dan Mocha. "Coba lo sebutin minimarket mana yang udah buka jam tujuh pagi? Gue beliin tapi lo arahin gue. Gimana?"
"Yaaaa cari kek, tukang bubur apa gimana? Demi apa gue laper bangeeet..."
"Tau, ah. Nanti gue cariin yang lewat aja."
Tanpa menunggu jawaban Kezia, Helen langsung mematikan panggilan, lalu melanjutkan lari paginya.
Namun belum ada 3 detik, teleponnya berdering lagi. Helen kembali mengangkatnya. "Halo?"
"Iiih seriusan beliin makanan!"
"Apaan sih Kez, berisik banget."
"Helen, cariin tukang bubur ayam apa gimana--"
Helen kembali mematikan ponselnya. Kali ini berniat men-silent ponselnya sebelum berdering kembali. Tanpa lama, ia mengangkat panggilan tersebut dan berteriak, "yaudah iya-iya nanti gue beliin! Udah ah gue mau lari diganggu mulu--"
"Helen."
Helen meneguk liur saat suara rendah yang sering ia dengar selama 4 bulan terakhir ini muncul dari ponselnya. Pria yang seharusnya berada di luar negeri, mengurus kekayaannya yang semakin hari semakin banyak.
Siapa lagi kalau bukan Jung Jaehyun?
"Jaehyun?"
"Kamu udah bangun?"
Helen terdiam sebentar. "Baru bangun."
"Kamu masih di kasur?"
"You can say that. Kenapa?"
"Udah makan?"
"Mana ada orang baru bangun tidur langsung makan?"
Tidak ada jawaban apapun. Lalu tiba-tiba telepon terputus. Helen mengerutkan dahi dan menaikkan alis.
Kali ini dirinya masa bodoh. Ia menyalakan fitur silent di ponselnya, dan melanjutkan kembali kegiatannya.
Helen memimpin Mocha dan Mogi, agar mereka tidak berlari seenaknya dan malah berakhir Helen harus mengejar-ngejar mereka.
Sudah sekitar dua jam sejak Helen berolahraga. Lari-lari kecil, kadang beristirahat sambil meminum air botolan yang ia beli di pinggir jalan.
"Mocha sama Mogi udah capek?" Helen bertanya dengan nada bercanda pada kedua makhluk tersebut, yang masih menjulurkan lidah mereka. Kedua ekor mereka berkibas-kibas, ikut merasa senang telah diajak jalan-jalan pagi ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
See U Later | ft. Jaehyun NCT
Hayran Kurgu"see u later, maybe never." [nct song ver.] 13+, AU, 3rd Person, Romance, Fluff-Smut-Neutral, Harsh Words, Crack Pair [2nd Role], Harsh Words, Love-Hate. Status : On Going (Passive) © hankimjae, 2019