8

109 14 10
                                    

Soojin kira dengan tidur sejak semalam membuat kondisi tubuhnya lebih baik, tapi ternyata nggak ada kemajuan. Dia sama sekali nggak merasa baik. Bahkan semalem badannya menggigil sampai harus membuat Sohye dan Eunbi yang notabene teman satu kelompoknya kerepotan.

"Jin, mending lo di Villa aja ya, nggak usah ikut kegiatan hari ini." Kata Eunbi. "Biar gue yang bilang Kak Chaeyeon."

Soojin menggeleng, masih bersikeras untuk ikut. "Nggak, ah. Aku mau ikut aja."

"Beneran?" Sohye agak nggak yakin.

Soojin mengangguk lemah, "Iya nggak apa-apa."

"Nih, pake jaket gue aja. Lebih tebel." Eunbi meminjamkan jaketnya pada Soojin. Mereka bertiga pun keluar kamar, dengan Sohye memegang lengan Soojin sementara Eunbi yang membawa tas kecil milik Soojin.

Di depan Villa, Minhee dan Yunseong yang juga sekelompok sudah menunggu. Begitu melihat mereka bertiga keluar, Minhee nyeletuk, "Kok lo ikut sih? Bukannya istirahat aja."

"Aku nggak apa-apa," kata Soojin.

"Minhee gendong dong! Biar lo ada kerjanya!" Seru Eunbi.

"Aduh badan gue nggak kuat kalau disuruh gendong!" Minhee mengeluh. "Badan gue sakit-sakit nih, tadi malem aja gue koyo-an."

"Hilih! Bilang aja males!" Sindir Sohye.

"Jin ntar kalo nggak kuat kasih tahu aja ya," kata Yunseong.

"Hehe, makasih..." kata Soojin. Untungnya dia dapet temen-temen satu kelompok yang peduli banget.

***

Selama pendalaman materi, Soojin memilih senderan di bahu Sohye. Sohye sendiri yang menyuruh Soojin senderan dan biar dia menulis catatan. Soojin tinggal salin aja nanti, atau nyuruh Minhee buat nyalin. Kan dia jagonya nyalin.

Mereka sengaja duduk di belakang biar nggak terlalu ketahuan kalau mereka nggak merhatiin. Disaat Soojin memejamkan mata, ponselnya bergetar di dalam jaket. Ada pesan dari Jonghyun.

Masih sakit?

Soojin membalas pesannya;

Udah baikkan 💪💪💪

Kemudian Jonghyun membalas lagi;

Alhamdulillah kalau kayak gitu. Lagi ngapain?

Lagi pendalaman materi

Perhatiin jangan main hape

Kakak sendiri yang ngechat 🤨

🤪🤪🤪

Soojin kembali senyum-senyum nggak jelas chattingan sama Jonghyun. Sampai saat sebuah tangan menyolek bahunya. Chaeyeon, mentornya datang membawa segelas teh panas.

"Diminum ya Dek, biar enakkan." Kata Chaeyeon.

Soojin mengambil gelas tersebut. "Makasih banyak, Kak."

"Arahan dari kakak tiang listrik portable tuh di depan pintu. Katanya kamu keliatan pucet banget. Jadi aku bikinin teh." Chaeyeon terkekeh. Sementara Soojin cuma mengerjapkan mata bingung.

Setelah itu Chaeyeon keluar Hall dan ternyata dia berdiri bersama Jinhyuk di depan pintu. Soojin melihat Chaeyeon tampak gregetan dan kayak ngegodain Jinhyuk. Jinhyuk sendiri hampir mau memukul kepala Chaeyeon dengan buntelan rundown acara, tapi Chaeyeon keburu kabur duluan.

[BRODUCE TIME] Home // Kim Jonghyun ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang