10

2.7K 208 14
                                    

HARAP BIJAK DALAM MEMBACA! CERITA INI TIDAK COCOK UNTUK ANAK DI BAWAH 18++

-Typo dan tanda baca bertebaran

*****

Di tempat lain, Jimin yang tadinya hendak bergabung dengan Jungkook dan kawan-kawan mengurungkan niatnya saat melihat RinAh keluar dari apartemen nya.

"RinAh-ya? Wae? Ada masalah apa?" Tanya nya khawatir karena wajah RinAh yang pucat.

"Ke rumah sakit Oppa."

Tanpa mendengar kelanjutan cerita RinAh ia sudah tahu kemungkinan apa yang terjadi.

"Kajja, oppa antar."

Keduanya tiba di rumah sakit, tanpa menunggu Jimin, RinAh langsung berlari memasuki rumah sakit.

Jimin yang melihat itu hanya berdecak lalu berlari mengejar RinAh.

Pria pemilik Agensi besar itu meraih tangan gadis itu, "Jangan berlari, kau harus ingat kondisi mu."

"Tapi adik--"

"Semua akan baik-baik saja."

Di ujung lorong sana, di mana ruang inap RinYeong berada.

Jimin menghentikan langkahnya begitu pun pria dengan jubah putih nya.

"Dokter? Bagaimana adik saya?" Tanya nya.

Dokter Kim tampak tidak fokus, ia masih menatap orang di belakang RinAh.

"Syukur lah adik mu baik-baik saja walaupun ia terus mengalami serangan beberapa hari ini."

"Beberapa hari ini?" Tanya nya, "kenapa Dokter tidak memberitahu ku?"

Dr.Kim tersenyum tulus, "Karena hari ini adalah serangan yang paling ganas," Ucap nya, "kau tidak perlu khawatir dia sudah baik-baik saja."

"Jimin-ah apa yang kau lakukan di sini?"

RinAh menoleh, "Kalian saling kenal?" Tanya nya.

"Majja," ucap Jimin, "Kami bersahabat sejak lama."

RinAh agak terkejut, "Astaga! Dunia sangat sempit ternyata."

"Dan, kalian juga saling kenal?" Tanya Seokjin.

"Iya!" Jawab Jimin, "Apartemen kami bersebelahan."

****

HaeYoon menatap Jungkook yang baru saja pulang, gadis itu sengaja berpakaian lingerie seksi dengan senyum di wajah nya.

"Sayang... Kau baru pulang?" Tanya nya seraya bergelayut manja di leher Jungkook.

Gadis itu mencium bibir Jungkook, ciuman yang jelas sekali penuh tuntutan. Ia melumat bibir pria itu, menggigit bibir lembut itu dan menjelajah menikmati setiap rasa dari sana.

"Kau tidak membalas ciuman ku?" Tanya nya, Jungkook menahan pinggang HaeYoon lalu membalas pelan ciuman nya.

Bibir gadis it turun ke leher Jungkook dan mengecup nya kuat, meninggalkan jejak merah di sana.

"Masuki aku Jungkook-ah..." Ucapnya tepat di samping telinga suami nya itu.

Jungkook melepaskan tangan nya dari HaeYeon, "Aku lelah HaeYoon-ah."

Wajah HaeYoon memerah, malu sekaligus marah atas tolakan Jungkook. "Kau menolak ku?" Tanya nya.

Jungkook melepaskan sepatu nya, "Aku lelah, ingin istirahat."

"Kenapa kau tidak pernah menyentuh ku?" Desis nya.

"Pekerjaan ku cukup banyak, aku tidak ingin bercinta!"
 

Wanita Simpanan || Jeon Jungkook (BTS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang