Lee Seokmin hanyalah mahasiswa jurusan seni musik yang biasa.
Ia mengambil kelas siang, malam ia bekerja paruh, dan paginya mengerjakan tugas.
Sebiasa itu hidupnya.
Makadari itu, ia perlu teman hidup di rumah.
Yang dimaksud teman hidup Seokmin sih peliharaannya yang ia rawat selama satu tahun terakhir bukan pasangan hidup. Namun, Seokmin juga ingin pasangan hidup tapi siapa?
Peliharaan hamster mungkin jadi pilihan yang cocok. Tubuhnya kecil namun gembil-membuat Seokmin gemas, memakan tempat kecil untuk memeliharanya, biaya makannya yang tidak setinggi kucing maupun anjing, saat membersihkan kandang baunya tidak terlalu menyengat, intinya banyak keunggulan untuk memelihara makhluk kecil menggemaskan seperti hamster.
Seokmin termasuk orang yang beruntung mendapatkan hamster bercorak seperti harimau.
Lucu sekali bukan? Kkk~
Dan Seokmin sangat menyayangi hamsternya, sangat amat. Bukti konkritnya, ia membeli hampir semua pernak-pernik hamster-dari rumahnya sampai alat bebentuk bulat itu, ia juga rutin memberi makan dalam porsi besar.
Terkecuali hari ini.
Ia bangun telat dan tak sempat memberi makan, sampai di universitas ia langsung mengumpulkan tugas yang hampir telat satu menit, kelas yang diisi oleh ulangan harian-dan tentu Seokmin belum sempat belajar, pekerjaan paruh waktunya yang sialnya saat pulang ia tidak sengaja melihat isi gang terpojok yang menampilkan video porno gratis-yang membuat Seokmin harus menutupi adiknya selama perjalanan pulang.
Hari ini hari terbiasa dan tersial untuk Seokmin. Hari yang ia biasa jalankan namun dengan bumbu nano-nano.
Ya, setidaknya saat ia pulang ia bisa memberi makan si kecil Hoshi dan bermain dengan adiknya.
Namun, takdir berkata lain.
Saat ia datang ke kamarnya, tidak ada hamster oren bercorak kesayangannya namun pria pirang....
KAMU SEDANG MEMBACA
Keeping Up With A Hamster?
Teen FictionLee Seokmin, mahasiswa Korea yang hidupnya biasa saja dengan seekor hamster jejadian? SEOKSOON