Seorang gadis dengan rambut yang digerai dan seragam putih abu-abu lengkap terlihat sangat tergesa-gesa. Nafasnya pun tak bisa ia atur. Keringat yang berada dipelipisnya pun berjatuhan. Dirinya kini berdiri di depan gerbang tinggi bewarna hitam. Dan matanya pun mendongak kearah jam tangan analog digital bewarna putih miliknya '07:00'.
"Aduh kok nih gerbang udah ditutup sih!" gerutunya.
"Emang biasa ditutup kali kalo udah jam segini" tiba-tiba satu suara pun muncul dengan santainya. Gadis itu berusaha memberanikan diri melihat seseorang yang berbicara dengannya saat ini.
Terlihat seorang cowok dengan rambut yang acak-acakan, baju yang dikeluarkan, kerah yang dinaikkan, tidak memakai atribut sekolah, sudah selayaknya ia tidak pantas sekolah. Kata-kata itu terlintas begitu saja dibenak gadis itu. Gadis itu, Keyra Geraldine.
"Terus urusan lo kesini ngapain?" tanya Keyra ketus.
"Mau liatin kebodohan lo yang cuma bisa mimpi kalo tuh pager bakalan kebuka" ucap laki-laki itu. Laki-laki itu, Athalla Dirga Hilmi.
Keyra pun geram dengan sikap Athalla yang seenaknya mengatakan bahwa dirinya itu bodoh. "Eh, denger lo ya! gue nggak bodoh. Buktinya gue selalu ngebanggain sekolah—selalu dapet rangking satu dikelas, nah kalo lo?!" balas Keyra yang benar-benar menyindir Athalla.
"Sans aja kali. Itu mulut bisa nggak jangan bacot dulu?" tanya Athalla.
Dan inilah jadinya kalau Keyra bertemu dengan Athalla, pasti tidak ada habisnya. Apalagi dengan sikap Keyra yang sangat berani menghadapi cowok seperti Athalla.
"Ini mulut-mulut gue, ya jadi terserah gue lah mau bilang apa"
"Eh, udah sih jangan berantem mulu kalian nih setiap ketemu gak bisa deh kalo gak berantem" ucap Noki mencoba menenangkan.
"DIAM!" jawab Keyra dan Athalla bersamaan.
"Iya deh, gue diem" jawab Noki pasrah.
Rafly dan Nyok yang baru selesai mengisi perutnya di warung makan depan sekolah SMA Global Internasional langsung menyusul kedua temannya yang nampaknya sedang dilanda oleh masalah. Dan yang paling bijak untuk mengatasi permasalahan seperti itu adalah Rafly. Rafly pun akhirnya melerai Athalla dengan Keyra.
"Udah Key, gue tau lo kan pinter nih. Jadi, udah jangan berantem sama si Athalla lagi ya" ucap Rafly menjelaskan.
"Apa urusannya pinter sama Athalla?" tanya Keyra.
"Nih ya Key, kan lo itu pinter pastinya otak lo seharusnya lebih cerdas dong untuk menghadapi Athalla" jawab Rafly.
Keyra pun mengedipkan matanya sedetik berusaha menenangkan dirinya dan mengeluarkan nafasnya perlahan. "Oke, berarti gue harus lebih sabar lagi buat ngehadapin Athalla" ucap Keyra.
KAMU SEDANG MEMBACA
Athalla
Teen FictionAthalla Dirga Hilmi sesosok cowok badboy, gangster dan menjadi most wanted sekaligus cowok barbar disekolah SMA Global Internasional. Apalagi, Ia memiliki geng tempur bernama Atvernus. Sangat tak asing bila mendengar nama Athalla ditelinga Keyra Ger...