Bobby menganga. Bahkan, Lisa hampir saja menjerit kalau tadi Bobby tak menutup mulutnya.
"Diem bego"
Lisa mengangguk, lalu mengalihkan pandangannya lagi ke arah dua insan yang sedang berjalan berdampingan itu.
"Ko Jinan makin ngegas aja sih, kan gue cemburu" kata Bobby yang dihadiahi pukulan manis di jidatnya.
Sedari tadi yang mereka berdua lakukan hanya bersembunyi dibalik gerobak tukang bubur yang sedang ditinggali pemiliknya.
Mengintipi Jisoo dan Jinan yang sedang berjalan berduaan di trotoar.
"Mau beli bubur ya de?"
Atensi mereka teralih. Seorang bapa-bapa tua sedang tersenyum ke arah mereka ramah.
Lisa yang saat itu kebingungan langsung menyenggol Bobby sengaja.
"Eh engga pa, engga" kata Bobby dengan posisi jongkoknya yang hina.
"Kalo eneng?"
"Ngga juga pa, ini kita cum-"
"Ih sakit hati bapa, hiks. Bapa kan pengen naik haji juga, mangkanya jualan bubur" ucap bapa itu selagi melengos pergi.
Presensi Bobby dan Lisa yang tadinya tertutupi gerobak pun akhirnya terlihat dengan jelas. Buru-buru mereka berlarian kecil menuju tiang listrik yang kebetulan berada di sebelahnya.
Ting!
(personal chat)
Jichu : lo dimana?
Mata Lisa membulat. Jangan-jangan persembunyiannya telah diketahui oleh Jisoo. Ketar-ketir Lisa membalas chat darinya semasuk akal mungkin.
Lalisa : emg knp
Jichu : rose minta ditemenin, gue ga bisa
Dalam hati Lisa udah mesam mesem, ya jelas ga bisalah orang lagi mepet sama Jinan. Giliran gini kan yang jadi tumbal Lisa Lisa juga. Dikira gatau apa kalau nemenin Rose dirumah, pulang dari sana telinga auto ngehang.
Lalisa : ga bisa. lagi starbak
Lalisa :Jichu : bye.
***
Chanwoo menggeleng-gelengkan kepalanya ketika melihat Yunhyeong datang dengan membawa seorang gadis remaja di belakangnya.
"Lo pedofil ya? Sekalinya ga jomblo dapetnya yang begini" bisik Chanwoo.
Yunhyeong malah tertawa, ia duduk di kursi sebrang Chanwoo. Sambil mempersilahkan gadis itu ikut duduk juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay -bp ikon
Fanfiction[masa revisi] Kadang ekspetasi tidak seindah realita, kadang nasi tidak seenak boled jawa. ❝Lo bukan Albert Einstein, apalagi Thomas alva edision, tapi kenapa lo bisa menemukan bagian terpenting di hidup gue?❞ "Apaan?" "Kamu" Sejenak laki laki itu t...