.
.
.Seseorang membuka pintu. Mengintip teman lamanya yang sedang meringkuk di bawah selimut sembari menggenggam sebuah kalung perak begitu erat. Ia menghela nafas, lalu menutup pintunya kembali.
"Bagaimana keadaannya?" Tanya sosok lain dari arah ruang tamu
"Hancur, kelihatan nya" sosok yang baru membuka pintu tersebut berjalan menuju dapur, menuangkan air ke dalam gelas lalu meneguk nya pelan, membuat jakun kokoh nya bergerak naik dan turun.
"Kau sudah mencoba membujuknya keluar kamar?" Sosok yang lebih pendek berjalan mendekati dapur, memasang wajah penuh harap pada empu pertanyaan nya.
"Chen Hyung, tidak mudah membuat Baekhyun Hyung melupakan si jangkung itu dalam semalam, 8 tahun mereka bersama hingga Baekhyun Hyung rela memasang rahim di perutnya demi mendapatkan restu dari orang tua si jangkung, kau bisa membayangkan bagaimana perasaannya bukan?" Omel si laki laki albino bertubuh sempurna itu.
Chen terkesiap.
4 tahun lamanya ia mengenal Sehun, baru beberapa detik yang lalu ia mendengar lelaki itu berbicara lebih dari 3 kata.
"Lalu aku harus apa? Hati ku hampir keluar mendengar Baekhyun Hyung selalu menangis di malam hari." Kini wajah di albino berada di puncak kekhawatiran nya. Lagi, Chen tidak pernah melihat si albino bisa se ekspresif ini.
"Apa?" Lontar Sehun, merasa Chen terlalu berlebihan memandangi nya.
"Kau menyukainya?"
"Siapa? Luhan? Aku sudah tidak ingin mendengar namanya lagi,"
"Bukan"
"Lalu?"
"Baekhyun,"
Sehun menjeda pembicaraan.
"Tidak, aku hanya peduli." Ia mengalihkan pandangan matanya dari Chen dan menatap pintu kayu jati yang di dalamnya tertidur seorang lelaki cantik yang mengambil hatinya sejak 2 tahun yang lalu.
.
.TBC
.
.Hehehehehhe maafkan buat pembukaannya dikit dulu yah.
Penasaran antusias kalian gimana
Jangan lupa komen dan like biar aku tambah semangat!!!!!
Love you all❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Struggle (Chanbaek Story')
Fantasysebenarnya apa doa yang kau panjatkan kepada Tuhan untuk ku kala itu? hingga sulit untukku lupa meski kau telah tiada -baek