F

31 3 0
                                    

Author POV

"Jadi mau dimulai dari mana? Atas atau bawah?" Tanya Seungyounㅡpria bertato smiley di tangannya. Yang ditanyaㅡChanmi hanya memasang wajah kebingungan.

"Bagaimana kalau dari atas dulu? Nanti setelah itu turun kebawah. Karena yang sakit itu bagian bawah" Seungyoun melanjutkan kalimatnya karena tidak ada respon dari Chanmi. Tubuh Seungyoun mendekat lalu ditidurkannya tubuh Chanmi.

"Pelan-pelan Seungyoun-ah" pinta Chanmi ke Seungyoun yang hanya membalasnya dengan senyuman. Lalu Seungyoun memulainya mulai dari atas dan terakhir bagian bawah. "AAAAKK!! SAKIIITT!!!!" Chanmi merintih kesakitan. Seungyoun yang tidak menggubris teriakan Chanmi masih meneruskan kegiatannya.

BRAAKK!

Sontak mereka berdua kaget karena seseorang mendobrak pintu kamar Seungyoun sangat keras. "Hyaa! Gwaenchana?" Tanya Hangyulㅡtersangkanya yang mendobrak pintu.

"Gwaenchana Hangyul-ah. Kau harus ganti rugi pintuku jika rusak" Seungyoun mengancam Hangyul yang menurutnya seenaknya sendiri mendobrak.

"Sudah sepantasnya aku dobrak karena aku dengar nuna teriak. Memang kalian sedang apa hah sampai begitu?"

"Kau bisa lihat sendiri. Aku sedang memijat kaki Chanmi yang sedikit terkilir. Ini juga gara-gara kamu tidak membersihkan sisa air di lantai makanya Chanmi terpeleset. Dasar pria tidak bertanggung jawab" Jawab Seungyoun tanpa melihat Hangyul yang saat ini memasang wajah mendelik kesal.

"Nuna, maafkan aku"

"Aihh..mwoya...gwaenchana. jangan diulang lagi"

"Sebagai permintaan maaf, aku akan memasak untuk nuna"

"JANGAN!!" Chanmi Seungyoun teriak bersamaan karena mereka tahu apa yang akan terjadi jika hangyul memasak. Bisa-bisa dia membakar dapur. "Waeyo?" Hangyul hanya memasang wajah bingungnya.

"Aniya. Kalau begitu sambil menunggu Seungwoo hyung lebih baik kita pesan makanan delivery" Seungyoun mengusulkan ide tersebut lalu Chanmi juga meng-iya kan idenya. Sebentar-

"HAH? TUAN SEUNGWOO AKAN DATANG?" Chanmi kaget dengan perkataan Seungyoun. Begitu juga Hangyul Seungyoun yang kaget karena teriakan Chanmi.

"Iya. Kenapa? Kita 'kan mau merayakan ulang tahunnya" ucap Seungyoun enteng sedangkan Hangyul masih dalam keadaan shock.

"TA-TAPI KAMU BILANG KALAU KAMU SENDIRIAN MAKANYA AKU SAMA HANGYUL DATANG KESINI"

"IYA BETUL ITU MAKANYA AKU MAU KESINI JUGA" Hangyul akhirnya buka suara.

"Rileks Chanmi-ya rileks. Coba bayangkan, bakalan awkward kalau aku merayakan sendirian dengan Seungwoo hyung. Maka dari itu aku mengajakmu sama Hangyul kesini dengan alasan aku sendiri, padahal mau merayakan ulang tahunnya Seungwoo hyung hehehe" Chanmi menghela nafas panjang. Apa boleh buat dia sudah disini apalagi sudah di kasurnya Seungyoun.

"Gyul-ah, kamu yang pesan makanannya ya" Seungyoun menyuruh Hangyul
namun hanya dibalas gumaman.

"Ye ye" Hangyul meninggalkan mereka berdua dan pergi ke ruang tamu lalu didudukannya pantatnya di sofa.

Perlu kalian ketahui Chanmi dan Seungyoun adalah partner kerja sedangkan Hangyul? Dia junior di tempat kerja mereka beruda. Oh jangan lupa dengan Seungwoo, dia adalah CEO di tempat mereka bekerja dan Seungwoo adalah sepupunya Seungyoun jadi tidak heran jika Seungyoun akrab. Kecuali Chanmi, karena Chanmi sebenarnya sangat gugup jika bertemu dengan Seungwoo. Tatapannya sungguh sangat mengerikan membuat Chanmi gelagapan jika sudah berhadapan dengan CEO nya.

Saat ini mereka berada di apartemen Seungyoun yang dimana akan merayakan ulang tahunnya Seungwoo tapi dengan dalih meminta Chanmi dan Hangyul menemani Seungyoun yang sendirian. Mereka langsung mengiyakan ke apartemen Seungyoun. Setelah menelpon Chanmi, Seungyoun menelpon Seungwoo untuk datang ke apartemennya karena ada sesuatu yang perlu dibicarakan. Walaupun awalnya Seungwoo menolak karena sibuk tapi akhirnya dia menyetujui permintaannya.

TING NONG~

"Tolong buka pintunya Gyul-ah" teriak Seungyoun yang masih didalam kamarnya

"Shireo! Kau saja sendiri hyung. Aku sedang sibuk menelpon makanan delivery" Hangyul juga membalas teriakannya lebih keras karena posisi dia ada di ruang tamu yang lumayan jauh dari Seungyoun.

"Yasudah aku saja yang buka pintunya" ucap Chanmi karena dari mereka berdua tidak ada yang mau. "Andwae! Kakimu masih sakit. Kamu disini saja" tolak Seungyoun.

"Gwaenchana Seungyoun-ah. Lagian ini juga bukan patah tulang kok jadi aku masih bisa jalan" Chanmi turun dari ranjang Seungyoun lalu berjalan ke arah intercom. Dia memeriksa siapa yang datang namun hanya terlihat punggung lebar. Tanpa pikir panjang Chanmi membukakan pintu.

"Annyeong haseyo" Chanmi langsung menyapa sambil menundukkan kepalanya tanpa melihat siapa dulu yang datang.

"Ne annyeong haseyo" balas orang yang dihadapan Chanmi. Mata dan mulut Chanmi langsung membulat karena dihadapannya sekarang.....

"Eoh Seungwoo hyung!" Seungyoun menyapa dari jauh begitu juga tamu yang ditunggu-tunggu.

"Seungyoun-ah!"

Chanmi seketika terdiam seperti batu. Shock? Tentu saja karena ternyata dia benar-benar datang. "F.....uck" gumam Chanmi.

To be continued-

Voment juseyong 💖

Voment juseyong 💖

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Freak MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang