Assalamualaikum cuyung² kuh:*
Gimana kabarnya? Semoga baik² aja ya;)
Cuman mau ingetin sebelum baca vote ⭐, komen and follow ;)
Dan follow juga Ig Wuri @wuri.kitty
Oke langsung saja...
Happy reading guys...
____________________________________Hari telah berganti minggu, Minggu berganti bulan dan saat ini usia kandungan Manda telah menginjak 6 bulan selama itu juga Rizky sangat² posesif terhadap Manda dan dalam makanan pun Rizky yang mengatur bahkan sampai Manda nangis karena kesal pun ia alami. Eits jangan sangka kalau ibu dan mertuanya hanya diam duduk tenang tidak! Mereka pun sama posesif nya seperti Rizky meskipun bukan cucu pertama bagi mereka tapi mereka sangat posesif!
Seperti hari ini rumah Manda sedang ramai ah bahkan hampir setiap hari rumah ini ramai dengan keluarga nya dan keluarga Rizky meskipun Rizky sedang tidak di rumah.
"Bu lagi masak apa? Manda bantuin ya" ucap Manda yang baru saja nonggol dari balik pintu dapur
"Loh sayang ga usah nak kamu duduk aja nanti kamu tinggal makan ya sayang" jawab Amira lembut
"Tapi Bu Manda juga ingin masak sendiri boleh ya, sekali aja" bujuk Manda
Amira membalikkan badannya melihat putrinya yang sekarang dengan perut yang sudah membuncit "iya ibu paham sayang tapi kamu jangan cape ibu ga mau kamu dan cucu ibu kenapa² jadi, sekarang putri cantik ibu duduk aja biarin ibu masak buat kamu" ucap Amira lembut
Lagi dan lagi Manda harus mau mengikuti semua apa yang ibunya ucapkan ah bukan hanya ibunya saja ia pun harus nurut sama semua orang yang mengatur nya!
"Bu kenapa ya semakin dewasa ah bukan semakin kita bertambah umur masalah kita semakin bertambah?" Tanya Manda sambil nyemil mangga yang telah di potong
"Sayang bukan masalah yang bertambah tapi kita semakin dewasa ujian kita akan semakin besar dan disitu lah kita harus bisa terus naik kelas agar bisa lulus dari segala ujian itu, tapi nak ingat sebesar apapun ujian itu kamu harus dengan sabar menjalani nya dan ini yang paling penting di setiap ujian yang kamu hadapi pasti ada hikmah yang harus Kita ambil" jelas Amira
"Iya sih Bu tapi kan tetep aja suka kesel rasanya pasti ingin marah² aja"
Amira membalikkan badannya sambil membawa makanan yang ia buat "jadi gini nak kalau kita sedang di uji kita itu harus ingat bahwa kita harus meminta bantuan kepada Allah jika ingin marah² itu godaan setan sayang "
"Tapi Bu kalo sabar terus nanti kita bisa di injak²"
"Eits kata siapa? Yang ada orang sabar itu di sayang sama Allah" jawab seorang wanita paruh baya yang baru saja sampai di meja makan
"Loh mamah kesini kok ga bilang Manda dulu sih?" Ucap Manda terkejut dengan kedatangan Nina
"Emang harus banget ya mamah bilang? Eh ngomong² lagi pada bahas apa sih kok bawa² sabar segala?" Tanya Nina
"Hehe engga Mah tadi aku cuman tanya aja sama ibu soal kehidupan gitu"
"Ohhh gitu, Mir Syifa ga kesini?"
"Syifa lagi main di rumah temen nya jadi aku kesini sendiri"
"Uwi?"
"Mas Uwi katanya lagi ada urusan di sekolah Mah"
"Emm kalo gitu kita shopping gimana? Udah lama kita ga shopping bareng"
Amira dan Manda saling menatap lalu mengangguk semangat "ayo" jawab keduanya dengan kompak yang membuat Nina tertawa renyah
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband Is My Class Guardian (Selesai)
Romance_PELAGIAT DI LARANG MENDEKAT!!!!!_ Di saat Manda masih sekolah Ia harus menikah dengan pria pilihan mendiang Ayahnya yang ternyata pria itu guru sekaligus wali kelasnya. Tak pernah terpikirkan oleh Manda jika ia harus menjadi istri dari gurunya itu...