Sehun's POV
Kalian pernah memasuki rumah hantu? Tentu ketika kalian berteriak pada hantu palsu yang muncul, hantu itu akan terus mencoba menakuti dan dia memiliki kepuasan tersendiri. Lalu hantu palsu itu akan merasa kurang jika yang ia takuti tidak bergeming.
Anggaplah aku adalah hantu palsu itu. Alih-alih menakuti, aku lebih senang memberikan cinta dan kasih sayang. Namun aku tidak akan pernah mau semua itu menjadi serius, karena jika menjadi serius tidak akan menyenangkan.
Aku selalu berhasil membuat semua orang terlena dengan pesonaku. Sedikit kata-kata manis, perhatian lebih, dan beberapa kali sentuhan fisik. Dengan semua itu, tidak ada yang bisa menolak pesona seorang Oh Sehun.
Aku menikmatinya. Pria atau wanita tidak masalah bagiku, keduanya sama-sama menyenangkan. Sampai pada akhirnya aku yang selalu tidak pernah ditolak ini mendapatkan penolakan.
Sebelumnya aku mendadak tertarik pada seorang pria bernama Do Kyungsoo. Dia juniorku. Kyungsoo adalah pria yang jauh dari kata 'jahat', Kyungsoo memang terkesan dingin, tetapi dia tidak jahat.
Kyungsoo jarang bicara, tetapi ia terkenal selalu menolong mahasiswa lain yang kesulitan. Ia jarang tersenyum, tetapi selalu ramah jika diajak bicara. Ia jarang terlihat, tetapi selalu muncul saat ada seminar di fakultas.
Menurutku akan menarik jika aku berhasil membuat Kyungsoo jatuh padaku. Sepertinya aku akan merasa mendapatkan sebuah medali emas.
Sampai pada akhirnya sebuah kesempatan muncul padaku. Hari ini aku akan menghadiri presentasi Kyungsoo.
Jika diperhatikan lagi, Kyungsoo ini benar-benar manis. Dia tampan, tapi juga manis. Senyumnya meneduhkan sekali, suaranya juga nyaman sekali di telinga. Rasa-rasanya jika ia benar-benar bisa kujerat dengan pesonaku, aku tidak akan mau melepaskannya.
Perhatianku benar-benar terfokus padanya. Hebat juga sebenarnya, bahkan dosenku sendiri saja jarang yang sampai aku perhatikan seperti ini.
Ibarat menonton film yang paling kunantikan di bioskop. Aku sampai tidak sadar jika presentasi Kyungsoo telah usai.
Semua dosen yang hadir mulai berangkat dan menyalami Kyungsoo. Sepertinya aku juga harus melakukan hal yang sama.
"Presentasi yang luar biasa Kyungsoo."
Aku benar-benar berdiri di hadapannya. Tentu saja dengan senyuman terbaikku dan sebuah uluran tangan."Terima kasih sunbaenim."
Apa kubilang! Kyungsoo ini sopan sekali. Dia juga sangat ramah!
"Ah lalu apa kebetulan siang ini kau ada janji makan siang? Kalau tidak kita bisa makan siang bersama."
Lagi aku mencoba menyerang Kyungsoo. Ajakanku ini tidak pernah ditolak oleh siapapun jadi aku percaya diri saja.
Setidaknya itu yang aku pikirkan sampai sebuah kata-kata penolakan terdengar di telingaku. Bahkan aku belum sempat menjawab, Kyungsoo sudah berlalu dari hadapanku.
Bibirku rasanya berkedut. Telingaku memanas. Aku tidak tahu apa aku marah atau malu. Namun ini adalah pertama kalinya, seorang Oh Sehun, pria paling populer di kampus ini ditolak ajakan makan siangnya.
•••••
"Jadi dia menolakmu dan pergi begitu saja?"
"Iya Jongin, tidak perlu diulang-ulang!"
"Aku rela membayar untuk bisa hadir di sana dan melihat ekspresimu!"
Jongin tertawa lantang sekali. Pria sok seksi ini memang sedikit kurang ajar. Dia senang sekali jika temannya mendapatkan kemalangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mom! I'm In Love
FanfictionSehun adalah senior kampus yang terkenal playboy dan banyak mematahkan hati wanita dan pria. Ia suka memainkan perasaan orang yang menyukainya lalu tidak pernah mau memulai hubungan. Bisa dikatakan Sehun adalah penebar harapan palsu. Sehun selalu me...