"Dimakan kali, pokémon mulu hidup lo." Kata Jinyoung yang bikin gue nyimpen nintendo gue. "Keburu dingin."
"Iya bapak." Gue akhirnya menyuap nasi goreng daging yang Jinyoung beliin tadi. "Ih enak! Kalau panas panas banget enak padahal."
Jinyoung ngeliatin gue sebel. "Tadi gue beliin panas panas ya."
"Hehe. Maap deh, hm?"
Bae Jinyoung ini teman kesayangan gue. Kami banyak sekelas di beberapa mata kuliah, akhirnya deket deh. Lalu pas tahu kalau dia nggak ngekos dan ternyata arah pulangnya sama, kami jadi makin deket lagi karena dia sering ngajakin gue nebeng.
Btw, Jinyoung lagi ngambek tuh lucu. Mulutnya ngerucut, bikin palanya yang kecil berasa makin kecil lagi haha.
"Abis nih." Kata gue setelah gue makan suapan terakhir. "Enak banget sumpah. Makasih sih udah ngajakin makan di kantin sini. Baru tahu gue disini makanannya enak."
Gue mengalihkan pembicaraan. Kali aja ini manusia ngomong lagi. Gue nggak suka didiemin soalnya.
"Makanya, jangan pokémon terus hidupnya." Katanya setelah ngeliatin gue lama, masih agak jutek gitu ngomongnya. "Lagian apasih serunya, perasaan cewek lain kalau ngebucin tuh artis drama atau idol."
Gue nyengir. "Gue juga suka kok, tapi lebih asik ngebucin pokémon sih."
"Dasar gamer." Katanya lagi.
"Biarin sih, nggak ganggu hidup lo juga kan." Jinyoung gue gituin cuma rolling eyes.
"Young," Kami berdua noleh, padahal yang dipanggil Jinyoung doang. "Jadwal latihan fix Jumat ya."
"Eh jam berapa, hyung?" Jinyoung noleh ke gue. "Statistika tuh Jumat siang kan ya?"
Gue cuma ngangguk. Kenalan Jinyoung itu ngeliatin gue, gue juga liatin dia sih berasa familiar. Lalu tiba tiba dia ngejentik jarinya.
"Si cewek pokémon kan ya?" Gue nyengir kambing doang pas dia ternyata inget gue. Gue juga keinget lagi kan, malu. "Biasanya perkuliahan paling siang beres jam 3 kok, makanya gue cari aman ngambil jam 4. Eh gue duluan ya."
Orang itu lari nyamperin temennya, setelah sebelumnya senyum ke gue sama Jinyoung.
"Lo kenal?" Tanya Jinyoung.
"Nggak tuh."
"Terus kenapa dia tahu lo suka mainan pokémon?"
"Itu... dia pernah nyelamatin gue dari nyusruk."
"Hah gimana?"
"Ih gitulah. Nggak kenal intinya, pernah ditolongin doang." Kata gue biar cepet. "Terus lo sendiri? Siapanya lo?"
"Dia kapten gue, ketua UKM futsal juga."
Gue ngangguk doang. "Eh udah jam segini, Young. Gue ada kelas."
"Gue sih nggak ada."
"Enak banget."
"Mau pulang bareng?" Tawarnya. "Beres jam berapa?"
"Ngapain? Kasian lo nungguin. Pulang aja sana."
Jinyoung ngangkat bahu. "Yaudah."
Talk with me: ngestan Gon nggak?
Thanks for reading, jangan lupa vote♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Between Us [Byounggon]
Fanfiction❝You got me seeing double.❞ [⏺] Bahasa [⏺] Byounggon x you [⏺] short chaptered © 2019, bexxxgon.