"Kau datang disaat yg tepat, disaat aku sudah bosan dengan para wanitaku, disaat aku sudah bosan dengan mainan lamaku, dan disaat seperti itula engkau datang, kau seperti mainan baruku"
-Rey Simon Walker
⭐⭐Happy Reading ⭐⭐
Rey POV
Sembari bersiul aku berjalan menuju atap sekolah untuk tidur disana, Yahhh... aku sedang malas untuk masuk kekelas hari ini. Pertama karna pelajaran nya dan yg kedua karna aku ingin merokok diatap sekolah.
Sudah menjadi kebiasaan ku bolos begini, aku tak peduli akan hal itu! Lagipula siapa yg mau marah?! Yayasan ini milik orang tuaku jadi aku bebas melakukan apa saja.Namun ketika ingin berbelok untuk menaiki tangga...
"Arggggghhh... shitt!"
Apa apaan ini bajuku basah semua karna seseorang yg menabrakku. Berani sekali dia.
Kudongakkan kepalaku untuk melihat siapa pelakunya. Heehhh... ternyata perempuan."Maa.. aaf" ucapnya terbata bata.
Mungkin dia tau siapa aku sehingga dia takut begitu. Hahaha... kalian bisa menilai sendiri seberapa diseganinya aku disini."Angkat kepalamu jika sedang berbicara dengan anak pemilik yayasan ini Bodoh!" Ucapku dingin
Diapun mengangkat kepalanya. Cantik...! Wajah naturalnya sangat enak untuk dipandang.
Mungkin dia bisa menjadi doll ku untuk sementara waktu ini, sebab aku sudah bosan dengan mainan lamaku."Maa... aaf! Aku tak sengaja" ucapnya dan kembali menunduk... ck
"Ikut denganku!" Ucapku datar sembari menarik tangannya menuju atap sekolah. Mungkin bermain sebentar dengannya diatap sekolah tak apa kan?! Lagipun tak akan ada yg tau.
Dia yg terbengong pun langsung menurut saja dibawa naik lagi keatas.⭐⭐⭐
Sesampainya diatas akupun langsung mendorongnya dan menghimpit tubuhnya kedinding dan mengunci tangannya diatas kepala.
Shitt masih begini saja aku sudah terangsang, mungkin dia memiliki daya tarik yg kuat sehingga membuat adik kecilku langsung bangun."Aa.. pa yg kau laku.. kan..?" Ucapnya panik
"Bercinta denganmu! Disini sepertinya tak buruk" ucapku santai, namun masih menahan rangsanganku sendiri.. shittt aku sudah tak tahan, apalagi mencium aroma tubuhnya yg wangi seperti bayi tak seperti wanita wanita yg pernah tidur denganku yg rata rata memakai parfum menyengat.
Dengan tak sabaran melihat matanya yg melotot sempurna aku langsung saja mencium bibirnya yg sedari tadi menggoda imanku
Ohhh mygod... ini sangat maniss dan nikmat!
Aku melumatnya, menggigit kecil bibirnya agar mulutnya terbuka sempurna, dan setelah berhasil aku langsung saja membelit lidahnya dengan lidahku, what the hell... ini sangat nikmat, sangat maniss seperti permen.Namun ditengah kenikmatan ini tiba-tiba saja dia menendang adik kecilku dengan sangat kuat sehingga ciuman kami langsung terlepas. Ohh shitt! Sakitt sekali bangsattt! Dan waktu aku ingin memarahinya kulihat dia sedang menangis!
Heiii... aku yg disiksa kenapa dia yg nangis?! Lalu dia menatapku dengan tatapan marah, benci ntahla aku tak tau. Aku hanya menciumnya namun dia sudah sebegitu marahnya, terlalu Lebay!"Kaaa... uuu?" Ucapnya disela tangisnya
"Dasar brengsek! " teriaknya lagi"Me?" Ucapku yg masih menahan rasa panas dan sesak di bawah sana. Ini sungguh sakit namun entah mengapa melihatnya menangis seperti ini aku jadi tak tega untuk memarahinya.
"Kau sungguh brengsek! Hanya karna aku tak sengaja menumpahkan air dibajumu kau dengan seenaknya mencium dan mengambil ciuman pertamaku?! Dasar bajingan!"
Ohhh... ternyata ciuman pertama pantas saja bibirnya sangat manis, tapi kenapa dia sangat marah? Seharusnya dia berterima kasih kepadaku karna aku sudah mengajarkannya berciuman! Ya walaupun hanya sebentar, tapi itu pasti berguna juga untuknya.
"Seharusnya kau tak perlu marah marah seperti itu! Dan seharusnya kau berterima kasih karna aku sudah mengajari dan mengenali dirimu arti ciuman ya walaupun hanya sebentar dan kau malah menendang adik kecil ku!" Ucapku santai
"What?! Dasar Gila!" Ucapnya kesal bercampur marah
Heii... dia sudah melewati batasnya dalam berbicara! Tak seharusnya dia mengumpati diriku! Mungkin dia harus dikasih pelajaran sekali lagi.
Kudekati lagi dirinya dan kupeluk seerat mungkin. Dia memberontak namun tenaganya tak seberapa denganku, kupeluk erat badannya yg hanya sebatas dadaku dan kumiringkan kepalaku kelehernya yg putih, kuhirup aroma tubuhnya Arrrggghh... juniorku menegang lagi dan tanpa aba aba langsung saja kuhisap lehernya dan kuberi tanda kissmark disana aku sudah seperti vampir yg kehausan darah...ck
Badannya sudah seperti candu bagiku! Setelah itu kulepaskan dia, dan dia menangis Lagiiiiiiiii..... dasar cengeng!
Aku tersenyum melihat karya bibirku yg indah ini dibadanya, sangat pas.
Dan lagi dia menendang aset berhargaku ahhh... mungkin setelah ini aku harus periksa ke dokter agar aku tak mandul."Fuck!!" Kata-kata terakhir sebelum akhirnya dia pergi meninggalkan diriku yg sedang kesakitan ini... ck bukannya membantu diriku dia malah pergi begitu saja yg dengan tanpa dosanya membanting pintu sekeras mungkin. Kasihan pintunya tak ada salah tapi kena imbas kemarahannya juga. Tapi lebih kasihan lagi adik kecilku ini. Cup cup cup tenang ya dude kau akan aman.
Aku harus mencari tau tentang gadis itu! Heran diantara semua gadis yg kucium cuma dia yg sebegitu emosinya terhadap diriku. Apa aku kurang handal?! Ah sudahla pokoknya aku akan mencari tau tentang dia dan akan menjadi kan dirinya mainan baruku kali ini. Hahahaha... lihat saja kau akan menyesal telah berurusan dengan diriku!
Rey Simon walker!
Nohh itu aku kasih potonya sibrengsek Rey!
Greget banget si liatnya, kurang ajar dehhh. Kan kasian cewenya yg dicium uhhhh cup cup cup😚
Mampuskan lu kena tendang adik kecilnya hahahaha...Okee guys see you💋
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD LOVE [17+]
RomanceFOLLOW DULU BARU BACA!!! WARNING⚠️ (17+) Hanya karna ketidaksengajaan membuatnya harus dibully dan bahkan disiksa. Hidupnya jadi tak tenang selama disekolah maupun diluar sekolah. -Felyancia Kelly