8. Siang Hari Sakit Hati

150 30 0
                                    

Siang terik bersambut suhu panas menerpa kota siang ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Siang terik bersambut suhu panas menerpa kota siang ini. Debu debu lapangan menyapu pendangan membangunkan pandangan bahwa sudah ½ hari berlalu bersama mereka.

Cucuran keringat membasahi kening mereka masing masing. Deru berat nafas ataupun helaan kasar nafas bertanda mereka sudah cukup lelah hari ini. Bahkan gejala itu tak mereka sadari karena waktu dan suasana memaksa mereka tetap kuat mental maupun fisik untuk tetap menjalankan rangkaian pelatihan.

Sepatu sepatu yang tampak berdebu berjalan menuju tenda istirahat untuk 'membenarkan' tubuh mereka sebentar. Menunggu hari semakin siang sambil menenangkan batin yang sempat terguncang.

Lelaki berkulit pucat itu melepaskan topinya. Memamerkan ramput basah nya oleh keringat dan menyingkap nya dari dahi penuh keringat itu.

Menghela nafas sejenak. Mengatur kerja paru paru yang tadi sangat sibuk. Melihat sekitar, ia melihat dengan jelas jika teman temannya juga beristirahat sama seperti dirinya.
Ia melepaskan kokarde tanda peserta pelatihan. Pelajar itu berjalan menuju salah satu gerombolan peserta lain.

"Bang, lo solat dimana? " tanya Yunseong -cowok itu- setelah menepuk bahu kakak kelasnya itu.

"Di mesjid belakang aja. Si Minhee sama Yujin mana? " Hangyul meneguk air minumnya setelah menyelesaikan ucapan itu.

"Tadi ada disana ngecek tas kali. " Yunseong mendudukan diri di sebelah Hangyul setelah melihat ke arah gedung training center yang tampak cukup ramain oleh peserta pelatihan pasusbra.

Ya, inilah keseharian mereka lagi setelah terpilih sebagai anggota terhormat dari sekolah mereka.

Pagi buta mereka memulai rangkaian kegiatan pelatihan dan menjelang senja mereka mengakhiri kegiatan.

Itulah tantangan mereka.

"Chaeyeon mana? " tanya Yunseong karena dari tadi tak melihat salah satu temannya dan pacar orang yang duduk di sebelahnya ini.

"Lagi mau solat tadi. Trus katanya ketemu Chaewon dulu disana. " tunjuk Hangyul pada lapangan parkir training center.

Setelah mendengar nama Chaewon. Pikiran Yunseong tiba tiba berubah.

"Ada Chaewon bang? " tanya Yunseong dengan nada tak percaya.

"Ada, tadi dia ada kegiatan olahraga disini."

Setelah mendengar jawaban yang meyakinkan dari Hangyul. Yunseong pun pamit dan menuju arah yang ditunjukkan Hangyul tadi.

Benar, Yunseong dapat melihat dengan jelas disana ada Chaewon, Chaeyeon, Yujin, Yuri, dan Minhee sedang mengobrol.

Tampaknya benar, jika kelas Chaewon dan Yuri sedang ada kegiatan olahraga disini. Mengingat lapangan ini tak jauh dari sekolahnya.

Hanya Chaewon dan Yuri yang mengenakan seragam olahraga sekolah. Sedangkan Yujin dan Minhee mengenakan pakaian yang sama seperti yang ia pakai.

Dengan langkah pasti Yunseong hendak menghampiri mereka.

Tapi, langkahnya tiba tiba terhenti saat Jungmo tiba tiba datang dan menghampiri Chaewon sambil merangkul nya. Ya, mereka memamg sekelas.

Inilah alasan Yunseong selama ini cuek pada Chaewon. Karena akan menyakitkan jika melihatnya terus terusan bersama Jungmo yang sudah kenal lebih lama dari pada dirinya yang belum apa apa. Lebih baik tidak mengetahui apa apa di banding harus sakit saat tau kenyataannya.

Yunseong memundurkan langkahnya dan berbalik menuju tenda istirahat. Lebih baik ia istirahat dibanding sakit hati dan berujung tak fokus latihan saat nanti.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(✔)[1] Best Friend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang