[Cerita ini masuk dalam daftar pendek The Wattys 2021]
Kepada Park Chanyeol,
Ada tiga hal yang harus kau ingat baik-baik sebelum membaca ini. Aku berusaha menuliskan segalanya, tapi selalu ada hal yang tidak bisa dijelaskan lewat kata-kata kecuali...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.
.
.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.
.
.
annyeong motherfuckers!!!1!!!!1!!!!!! JK JK LOL
Hi! Ini Ryn (lagi). Memulai buku baru meskipun sudah jelas tidak akan bisa di-update dengan jadwal yang tetap karena Ryn sok sibuk banget elah kzel
LOL
ANYWAYSSSSS
Selamat datang di The Bride Is Dead! Nggak banyak yang bisa kuomongin (?) sih dalam cerita ini. Intinya aku mencoba genre baru. Dan iya, ini ide awalnya datang dari mimpi. Ho'oh, mimpi beneran. Mimpi waktu tidur malam gitu. Pagi-pagi masih keinget trus buru-buru dicatat (trims Monologuest). Awalnya nggak berencana dijadiin tulisan betulan, apa daya setelah dipikirkan terus kok jadinya pengin (?)
Chapter pertama dari The Bride Is Dead akan ku-publish Jumat depan, Sept 13 (FRIDAY 13TH!!!! ANGKA SIALLLL!!!!!). Kindly look forward to it!
Oh iya, friendly warning: buku kali ini aku khususkan untuk pembaca cukup umur (?) karena ada beberapa bagian di sepanjang cerita yang ngggggg akan agak disturbing dan aku nggak mau dituduh (?) "ih ryn kok nulisnya gini sekarang" atau "ryn kenapa ceritanya begini deh lol" atau "rYN WHAT TF ARE U DOING" karena ini memang bukan tema soft-romance yang biasa kuangkat, dan memang bukan gaya tulisanku yang biasa. As I said, aku mencoba genre baru. Entah hasilnya trial and error atau trial and success, kita lihat nanti saja hahah. Bagi kalian yang tidak nyaman membaca konten dewasa, mari kita bertemu di buku selanjutnya
tapi sebenarnya bisa di-skip aja kok, kurasa garis besarnya masih bisa sampai walaupun bagian-bagian yang anu itu dilewatkan
