13

108 14 6
                                    

Sesuai janji, Soojin menemani Kim Minkyu, adik laki-laki Jonghyun, untuk berkeliling gedung fakultas Teknik kampusnya Sabtu pagi ini -sedikit informasi, Soojin sudah kembali pulih meskipun belum secara penuh. Kata Jonghyun, dari kelas sepuluh Minkyu pengin banget masuk jurusan Teknik Kimia. Disaat teman-temannya yang lain masih suka berubah haluan, Minkyu dengan optimis tetap milih Teknik Kimia.

Rencananya mereka mau berkeliling bertiga, tapi Jonghyun berhalangan karena harus latihan di stadion. Setiap tahun, universitasnya menyelenggarakan festival olahraga antar fakultas. Banyak cabang olahraga yang dipertandingkan mulai dari cabor atletik hingga renang. Dan Jonghyun termasuk sebagai mahasiswa yang diturunkan untuk cabor atletik fakultasnya.

Omong-omong, Soojin dan Jonghyun sudah kembali akur setelah beberapa hari lalu tiba-tiba pergi begitu saja gara-gara Soojin dapat telepon dari Jonghyun. Emang pada dasarnya Jonghyun nggak bisa nyuekkin Soojin dalam waktu lama. Sorenya juga kirim chat lagi, kecuali kalau bener-bener sibuk kayak makrab kemarin.

Karena lagi pada sibuk nyiapin festival olahraga, suasana di FT lagi ramai. Jadi nggak terlalu sepi saat Soojin dan Minkyu berkeliling. Selama berkeliling, Soojin sama sekali nggak merasa canggung dengan Minkyu padahal baru berkenalan tadi. Minkyu cukup ramah dan cepat akrab dengannya. Seandainya Woojin kayak Minkyu.

"Rame banget ya, Kak!" Kata Minkyu sambil mengedarkan pandangan ke seluruh penjuru area fakultas. "Festivalnya diadain tiap tahun?"

"Iya, Kyu. Festivalnya diadakan tingkat universitas, di sini yang latihan bakal mewakili fakultas Teknik, nggak cuma Tekkim doang." Tutur Soojin. "Yang latihan di sini cuma beberapa doang sih, ada juga yang latihan di luar."

"Wah..." Minkyu merasa takjub. "Nggak sabar jadi mahasiswa aku tuh, Kak. Banyak aktivitasnya kayak gini."

Soojin tertawa. "Yang kamu lihat ini baru senengnya doang, Kyu. Yang sebenarnya ntar kamu lihat di rumahku aja, tugasnya numpuk parah! Bisa tidur empat jam aja udah syukur banget!"

Minkyu sendiri nyengir, "Kak Soojin nggak ikut lomba?"

"Kalau aku ikut lomba, yang ada aku langsung masuk rumah sakit, Kyu. Mending aku jadi supporter aja deh." Jawab Soojin. "O, iya kenapa kamu mau masuk Teknik Kimia?"

Minkyu mengusap-usap dagunya, tampak berpikir. "Karena aku suka Kimia?"

"Kamu mah kalau suka Kimia mending masuk MIPA, Kyu!" Soojin memukul bahu Minkyu gregetan. "Nama doang ada Kimianya, isinya mah lebih banyak Fisika sama Matematika, Kyu! Pikirin lagi deh, daripada nyesel!"

Minkyu langsung tertawa terbahak-bahak, "Hahaha, nggak, Kak Soojin. Aku juga suka matpel eksak yang lain. Aku masih tetep tertarik masuk Tekkim. Biar nanti jadi juniornya Kak Soojin."

"Ih, Soojin punya gebetan baru!"

Ledekkan seorang perempuan sontak membuat Soojin dan Minkyu menoleh ke belakang serentak. Ada Eunbi, Doyeon dan Byungchan yang siap dengan setelan olahraga mereka.

"Apaan sih, Bi!" Sungut Soojin. "Ini Minkyu, bakal jadi adik tingkat kita nanti tahun depan! Dia mau masuk sini!"

"O, iya?" Muka Doyeon langsung cerah. "Asik ada yang ganteng di Tekkim nanti!"

"Emang gue nggak ganteng?" Tanya Byungchan sambil memanyunkan bibir.

"Lu kucel, Kak." Ledek Doyeon. "Nggak enak dipandang."

"Anjir."

"Kalian mau latihan Bultang dimana?" Tanya Soojin. Byungchan bersama dengan Eunbi serta Doyeon diikutsertakan dalam cabor bulutangkis. Seharusnya ada Baekjin juga yang ikut serta, tapi nggak tahu orangnya kemana.

[BRODUCE TIME] Home // Kim Jonghyun ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang