Love In A Jar

fireworks.

Tring!

Bunyi notifikasi dari hp Taeyong mengganggu konsentrasinya saat ia sedang serius mengerjakan pr Fisika. Oh Tuhan, harusnya ia mode heningkan saja hpnya, agar tidak ada suara berisik yang menganggunya.

Dengan mulut yang bergerutu, ia membuka notifikasi chat yang sempat mengganggunya tadi.

my peach🍑
Sayang, kau sedang apa?
18:23

Taeyong mengetikkan balasan untuk Jaehyun--kekasihnya, yang mungkin sedang tidak ada kerjaan sampai mengiriminya pesan seperti ini.

Aku sedang mengerjakan pr Fisika. Apa kau sudah mengerjakannya?
18:25
Send.

Tidak lama kemudian, Jaehyun membalas pesannya.

my peach🍑
Sudah kukerjakan sejak pr itu diberikan. Apa kau ingin aku kirimkan jawabannya?
18:25

Wajah Taeyong berubah masam, kenapa Jaehyun baru menawarkannya sekarang?!Sia-sia sudah dahinya mengkerut untuk memecahkan soal yang sama sekali tidak ia pahami maksudnya.

Kenapa tidak dari tadi?! Sia-sia aku berpikir keras sampai capek kalau ternyata kau sudah mengerjakannya! Kau tidak peka sama sekali sih -_-!
18:26

my peach🍑
Kau tidak bertanya.
18:26

Wajah Taeyong yang mulanya masam berubah menjadi datar.

Terserahmu lah. Jadi, mana jawabannya?
18:27

my peach🍑
Tidak sabaran sekali:(
18:27

Jung, aku sedang tidak ingin bercanda -_-
18:27

my peach🍑
Baiklah, baiklah maafkan aku. Akan segera aku kirimkan.
18:28

Yeay! Kau memang yang terbaik! Ily 3k, Jung Jaehyun❣
18:28

my peach🍑
Ily 3k too, Lee Taeyong❣
my peach🍑 mengirim foto.
my peach 🍑 mengirim foto.
my peach 🍑 mengirim foto.
Sudah kan?
18:31

Sudah! Aku selesaikan pr ini dulu ya, nanti aku chat lagi! Sampai jumpa, Jaehyun!💗
18:31

my peach🍑
Ya, sayang. Aku tunggu:)
18:33
Read.

•••

Taeyong dibuat tersenyum ketika dirinya melihat chat yang terakhir dikirimkan oleh Jaehyun. Lalu ia melihat foto-foto jawaban yang dikirimkan oleh kekasihnya. Caranya singkat dan jawabannya mudah dimengerti, khas seorang Jung Jaehyun sekali.

Taeyong menyalin jawaban Jaehyun di buku tulisnya dengan semangat, sambil sesekali menandungkan lagu favoritnya, I like me better.

Tidak sampai 30 menit, pr itu sudah selesai ia kerjakan. Tidak perlu waktu lama karena Taeyong hanya menyalin, bukan berpikir.

'Ah, memang enak punya pacar seperti Jaehyun. Sudah pintar, bucin pula.' batin Taeyong dalam hati.

Errr... Taeyong, sepertinya pujian yang ke 2 itu bukanlah suatu kelebihan...?