EDITED BY : SHILA EIONA DELA PENA
BASE ON TRUE STORY
Cerita ini adalah kisah saya yang sebenar , tapi tempat juga nama di dalam cerita ini sudah di uba , agar tiada salah faham ...
Dalam cerita ini mungkin hanya dibuat ringkasan , tapi ada permulaan juga sampai ke penemat cerita . Cuma kena kasih laju saja sebap ada beberapa kehidupan yang saya tidak akan cakap dalam ni cerita so saya akan percepatkan saja la . Harap para pembaca faham apa yang saya ingin kongsikan ...Saya ceritakan kisah saya bersama suami dari mula bercinta sampai la ke alam perkawinan . Dan ia juga ada berkaitan dengan keluarga masing - masing . Sampai la kami dikurniakan anak .
Baik la saya teruskan kio ...▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪
Pada tahun 2007 dimana saya berkenalan dengan seorang lelaki yang bernama Elvon [ bukan nama sebenar ] dia berasal dari sabah ... sama seperti saya , nama saya Linda [ bukan nama sebenar ] ..
2017 adalah masa perkenalan kami berdua ... kami kawan biasa tanpa ada perasaan suka sama suka ... maklum la baru mahu mengenali hati masing - masing .
Bila pertengahan tahun 2008 . Kami luahkan perasaan suka , tapi masih belum serius lagi la ... tapi pada waktu itu dia ada bawa saya berjumpa dengan family dia . Masa ni kami macam kawan , baru mahu mengenali sesama sendiri baini termasuk keluarga . Dan belum terfikir pun lebih dari sebagai kawan .Tapi siapa sangkah perasaan tu tiba - tiba berubah menjadi rindu , sayang dan suka pada dia .. kami pun mengambil langkah lebih jauh lagi , maksudnya kami serius dalam hubungan dan ingin ada ikatan yang sah . Tapi pada waktu itu si Elvon masih belum bawa saya berjumpa dengan family dia . Saya cuma ikut saja ,
Kami selalu bersama - sama keluar kemana - kemana ... dating , sampai dia ambil saya kerumah sewa bawa keluar. Memang masa bercinta sangat mengasyikkan . Biasa laini kalau terlebih sangat bercinta . Kadang kita lupa yang sebenarnya belum ikatan itu adalah salah jika bersama - sama . Tapi mana sudah kena pedulikan , janji bersama ...Pada tahun 2009 , kami berdua dikejutkan dengan berita yang saya tidak sangkah akan berlaku dalam hidup saya , saya di uji sebelum menjadi isteri kepada boyfriend saya itu . Saya disahkan mengandung ..
Dan pada waktu itu juga la saya rasa terkilan dengan kelakuan si Elvon sebap sambil lewa saja dia , mengasih lengah - lengah kan masa mahu bertunang . Saya sudah mulai risau , bila keluarga tahu pasti mulut kedua ibubapa saya tidak akan berhenti salahkan saya . Saya takut bila si Elvon lepas tangan . Tapi syukur la dalam usia kandungan saya masuk 6bulan . Baru la dia berfikir dan membawa saya pulang ke kampungnya berjumpa keluarga , selesai di pihak lelaki kami ke kampung saya pula ... tanpa banyak bicara dari kedua pihak . Kami pun disatukan , dengan tunang kawin terus .Dan sebelum ini yang dia cuma sambil lewa saja dengan hubungan kami sampai la saya termengandung tu . Saya baru tahu pula yang dia ada hubungan lain dengan perempuan tanpa pengetahuan saya . Sakit hati . Memang la ba sakit tapi syukur la nasib menyebelahi saya . Tapi tu la umm .. saya dapat kawin dengan dia dengan begitu mudah sekali . Tapi . Hati dia belum sepenuhnya untuk saya sebap dia masih teringat dengan girlfriendnya yang sudah menjalinkan hubungan begitu lama .
Walaupun begitu saya tetap menyayangi dia apatah lagi kami akan menjadi ibu dan ayah tidak lama lagi , saya ketepikan perasaan sakit hati saya . Kerna anak yang bakal lahir saya sangup lakukan apa saja .▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪ ▪▪
Tanggal 23 / 10 / 2008 adalah masa saya melahirkan anak kami yang pertama . Selama bersama juga saya perasaan suami melayan saya sepertinya sebelum ini . Dan saya memang agak yang hati dia belum sepenuhnya menerima saya dalam hidup dia ... saya habiskan sepenuhnya masa saya bersama anak kami .
Pada tahun 2011 suami pula sudah mula bertugas sebagai guru sekolah rendah di kampung pendalaman . So waktu itu pun suami membawa saya juga anak bersama tinggal dengan dia dirumah guru .
Dan semasa kami disana , suami meminjam tanah [ bayar bulanan ] orang kampung disitu , untuk kami guna bercucuk tanam sementara disana . Tidak la susah - susah ke pekan untuk membeli sayuran .
Selama empat tahun tinggal bersama dengan suami di tempat kerjanya itu . Suami hanya memberi saya duit sebanyak rm50 sebulan . Untuk perbelanjaan kami . Sesiapa ditempat saya pun akan merasa sakit hati . Macam yang kita ini bukan la isterinya ba ... bukan itu saja mala suami suruh lagi berjimat . Berjimat ? Betul - betul tidak faham sedangkan beli beras 10kg pun sudah berapa? Tapi sebagai isteri yang kununnya taat pada suami , hanya mendiamkan diri . Hanya mampu bersabar dengan kelakuan suami saya ketika itu . Selama kami bersama , tidak perna sekali pun saya dilayan dengan baik sekali oleh adik - adik suami saya . Sabar ! Perkataan itu saja la membuat saya bertahan dengan suami . Dan suami juga perna mengatakan " bila anak sudah umur lima tahun saya akan ceraikan ko " hati isteri mana yang tidak sakit bila suami yang kita sayang akan cakap yang menyakitkan hati kita . Dan saya perna terdengar dia bercerita dengan family dia . Yang dia akan ceraikan saya jika saya masih belum mengandung anak kedua .
Dan dari situ juga la kebencian ahli keluarganya makin bertambah - tambah .Selepas suami memburukkan saya pada ahli keluarganya . Adik - adik dia sudah mula mencari pasal dengan saya . Tapi saya tahan hati saya supaya tidak membalas perbuatan keluarga suami saya itu .
Kalau saya ada buat silap sikit pasti perkataan " halau " [ diusir ] akan keluar dari mulut diorang .
Tambahan lagi ada kakak ipar diorang yang membatu api pasal saya . Mulut dia tu . Aduii aii memang sangat licik , suka sangat membawang dan masuk campur urusan orang lain . Sampai saya dan adik - adik ipar saya akan berperang mulut disebapkan mulut dia tu . Sabar , selama berkawin dengan si Elvon hanya kesabaran yang mampu saya buat . Saya pun tertanya - tanya apakah tujuan saya untuk mempertahan hubungan kami ini ? Huuu ..
Terasa tidak suka tinggal bersama dengan diorang sebap tidak perna pun fikir tentang perasaan saya .Dan perkara yang sangat menyakitkan hati bila bapa mentua lelaki saya marah. Dia akan sebut semuanya , saya ingat kata - kata tu sampai sekarang " ko ni memang pemalas tiada guna , kenapa la anak saya boleh berkawin dengan perempuan bodoh macam ko " ini la perkataan yang bapa mentua saya lemparkan pada saya . Tambah la saya tidak berapa selesa dengan diorang semua . Sampai sekarang semua diorang tidak sukakan saya . Entah apa sebap juga saya tidak tahu kenapa. Tidak perna pun saya sakitkan hati diorang seperti mana diorang sakitkan hati saya . Umm paya !
Saya pun jarang - jarang sudah kerumah mentua saya . Lagipun saya tengok cara kedua mentua saya itu sangat pilih kasih dengan layanan cucu - cucu dia . Ketara sangat layanan diorang pada anak saya.Misalnya , kalau anak saya ikut kedua nenek datuknya ke ladang pasti anak saya akan di suruh - suruh melakukan pekerjaan . Tapi kalau cucu - cucu dia yang lain . Kesayangan , tidak pun kena kasih kuli - kuli macam anak saya . Erm sabar la wahai anak mama .
Sampai la sekarang ,
Selama enam tahun saya tinggal dengan diorang bermacam - macam yang saya sudah lalui ... bukan itu saja ..
Bila saya berkawan dengan orang - orang kampung disitu ...dan setiap petang keluar rumah bercerita dengan jiran . Selepas saja saya balik dari bercerita .
Diorang ipar - ipar saya berganti pergi jumpa kawan yang saya bercerita tu .banyak la diorang akan soal . Apa kunun yang sudah saya ceritakan pada jiran kami tu . Adakah kunun saya burukkan keluarga suami ? Macam - macam la soalan diorang kalau ada saya lapor apa - apa kunun , pedahal saya berkawan saja , jumpa bercerita biasa tapi mungkin diorang fikir saya pergi bercerita pasal diirnag anak beranak . Huu ... sangat pelik !
Pening kepala saya ohh , syukur la tidak migrain .
Sekarang syukur la sudah ada rumah sendiri , sudah tidak tinggal bersama mentua juga ipar - ipar saya disana .
Dan selama ada rumah sendiri ni , kelakuan suami sudah ok sikit daripada sebelum - sebelum ini . Apatah lagi sudah punya anak sepasang . Duit belanja pun tidak sudah macam sebelum ni .
Mungkin suami saya sudah berubah , dan berubahan itu membuat hati saya senang . Walaupun sebelum ini kelakuannya sering kali menyakiti hati saya . Tapi saya cuba untuk terima semua itu dengan hati yang terbuka . Saya menganggapnya saja cuma ujian semata - mata .▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪
Sejak kami tinggal dirumah sendiri , kehidupan kami lebih bahagia . Suami juga makin lama makin berubah memahami dan mula menyayangi saya , kalau ipar - ipar saya bercakap buruk pasal saya . Suami la yang akan senantiasa membela saya dan belajar supaya tidak menyakiti hati saya . Tidak sia - sia usaha saya sebelum ini untuk bertahan dengan hubungan kami . So pilihan saya memang tepat ! Saya percaya yang Tuhan agar dengar doa saya agar suami berubah . Buktinya sehingga sekarang suami sering mengutamakan kami dalam hidupnya ... walaupun keluarganya tidak berapa menyukai saya . Tapi saya berharap suatu hari nanti yang diorang juga terbuka hati menerima saya seperti mana suami saya menerima dalam hidupnya ...
Walau bagaimana pun saya tetap memaafkan diorang tanpa ada perasaan benci pun .SEKIAN
P/ s writer : Apapun yang berlaku , percayai la pasangan mu dengan penuh kesabaran , pada mulanya kita akan diuji lebih dari kemampuan kita sendiri , tapi bersara la pada yang maha Esa , pasti setiap yang kita doakan menjadi kenyataan . Di dalam kehidupan kita , tidak perna ada terus - terus bahagia , begitu juga dalam kesakitan . Tidak terus diberikan kesakitan . Pasti pada masa kita dalam kesakitan kita turut bersukacita , bergembira . Sebap family kita setia di samping kita .
Cuma dari diri sendiri saja yang faham tentang pergumulan kita . Apakah kita mahu memilih bahagia ataupun kesakitan . Pasti orang mahu bahagia , fikir sejauh - jauhnya , jangan fikir hanya sebap rasa seronok . Tapi sebenarnya terasa sakit ... tidak salah memberi diri kita untuk mempercayai orang lain . Memaafkan sangat penting . Sebap ia membuat kita merasa senang tanpa ada kebencian dalam diri kita .
Peace no war 😙TAMAT : 8 / 08 / 2019 wattpad
YOU ARE READING
PILIHAN
Short Storysetiap manusia masing - masing ada pilihan dalam hidup . cuma diri sendiri saja yang mampu memilih apa yang kita mahu dalam kehidupan .. begitu juga seorang gadis bernama Linda di dalam cerita ini . walaupun perit dia tetap memberi peluang . sebap d...