Seungyoun pernah berkata bahwa nasib percintaan Jinhyuk itu sungguh buruk.
Tapi ternyata, nasib percintaannya juga tak ada bedanya.
Lee Hangyul.
Pria yang sukses memporak-porandakan kehidupannya dalam waktu yang singkat.
Seungyoun tak akan menyangkal lagi, dia mencintai Hangyul.
Seungyoun mencintainya sedari dulu. Tapi dia menutupnya rapat-rapat.
Dia tak akan berterus terang pada seseorang yang tak memprioritaskannya.
Hangyul mempunyai Sihoon.
Ia mempunyai Jinhyuk.Sebenarnya impas.
Namun Seungyoun memilih egois. Ia ingin Hangyul memprioritaskannya lebih dari siapapun.Tapi pada akhirnya ia menyerah.
Bagi Hangyul,
Sihoon berkali kali lipat lebih berharga jika dibandingkan dengannya.Seungyoun cukup tau diri.
Dia adalah orang baru dalam kehidupan Hangyul.Dia yang ada diantara hubungan Hangyul dan Sihoon.
Apakah dia seorang perusak?
Tentu saja tidak. Kalaupun memang benar dia seorang perusak, maka dia akan menyangkalnya keras.
Karena Seungyoun mencintai dirinya sendiri lebih dari apapun.
Dan pada saat itu Seungyoun memilih pergi.
Melampiaskan semuanya pada Sejin.
Menyimpan rasa cintanya pada Hangyul dalam dalam.
Memaksa hatinya untuk mencintai Sejin. Walaupun hasilnya nihil.
Tapi dia tetap memperlakukan Sejin dengan manis seakan akan ia sangat mencintainya.
Bukankah itu sandiwara yang hebat?
Lalu ditengah tengah pertunjukan sandiwaranya, lawan bermainnya yang sebenarnya kembali hadir.
Merusak panggung sandiwaranya.
Merusak perannya.
Membuka paksa hatinya lalu meninggalkannya.
Seungyoun menutup kedua matanya pelan.
Sibuk memaki dirinya sendiri yang sudah terjatuh terlalu dalam.
Dia juga tak mengerti mengapa ia menjadi seseorang yang melankolis seperti ini.
Pria itu tertawa getir,
Ternyata memendam semuanya sendiri sangat menyakitkan.Keluarga yang sudah tak dia miliki.
Sahabat yang selalu ia sakiti.
Cintanya yang berujung menyakitkan.Terlalu berat.
Dan Seungyoun itu lemah. Pengecut. Ia hanya bisa melarikan diri.
Seperti yang ia akan lakukan sebentar lagi.
Dia ingin membuat sandiwara baru di tempat baru dan dengan orang yang baru pula.
Kembali menyimpan rapat semuanya.
Seungyoun benar benar ingin mengeyahkan segalanya tentang Hangyul.
Mereka tak akan bersama.
Seberapa keras berusaha, takdir tak dapat ditentang begitu saja.Pria itu mulai membuka matanya, beranjak dari ranjang dan berjalan kearah meja.
Dan satu tangannya terulur mengambil sebuah tiket diatasnya."Mungkin gue bakalan normal kalo ketemu bule."
:)
Intinya,
Seungyoun merasa sangat sakit.
Dan obatnya adalah pergi, melarikan diri.END.
awkwkwk.
KAMU SEDANG MEMBACA
damn memories | gyulyoun ✔
Fiksi Penggemar⚠bxb Seungyoun itu pihak atas. Setidaknya itulah yang ia yakini selama ini. Tapi nyatanya, top! hangyul