Hari ini ke 7 gadis cantik tengah berkumpul di salah satu butik ternama di Jakarta. Mama Ririn serta Mommy Vani juga ikut berkumpul disana.
"Ih jadi bagusan yang mana?" tanya Dea kesal setelah berkali2 mencoba gaun2 pengantin itu
"Ini sih Bagus sayang" ucap Mommy Vani sang calon mertua memegang gaun pengantin bewarna silver
"Tapi ini juga Bagus" ucap Mama Ririn sambil memegang gaun pengantin berwarna gold
"Tuh kan Dea pusing" keluh Dea, ke6 teman nya hanya terkekeh melihat tingkah Dea
"Ah dea gaush nikah deh" ucap Dea, membuat Mama Ririn dan Mommy Vani terkejut sedangkan ke6 sahabat nya tertawa
"Sayang jangan gitu dong" bujuk Mama Ririn
"Eemm ma boleh kasih saran?" tanya Reva sambil menahan tawanya
"Boleh banget sayang, tuh de kamu dengerin saran Reva dia yang paling pertama nikah" ucap mama Ririn
"Hehe gini aja ma, buat akad nya pake kebaya putih aja, yang ini nih Reva udh liat2 tadi" ucap Reva smbil memegang kebaya putih yang sederhana namun terkesan elegant dan mahal
"Wiih Bagus tuh va" celetuk Laura
"Iyee tuh Bagus kebayanya, sederhana tapi elegant" sambung Sella
"Pilihan kamu Bagus va, mommy juga suka" ucap mommy Vani
"Yaudah akad nya yang itu, trus resepsi nya yang mana?" tanya Dea
"Kita voting aja setuju yang gold atau silver" ucap Reva
"Coba kalo gold siapa yang setuju?" tanya Reva
"Gua" ucap Ana, Fia, dan Sella
"Kalo Silver?"
"Gua gua" ucap Laura dan Naya
"Nah karna banyakan gold kita pilih gold aja" ucap Reva
"Aaaaah Reva maaciiiwwww bangeeet" ucap Dea sambil memeluk tubuh sahabat nya itu
"Yaudah gausah dipusingin, udh dapet kan?" ucap Reva smbil tersenyum
"Makasih ya sayang" ucap Mama Ririn lembut
"Tenang aja mam" ucap Reva tulus
"Thanks darling" ucap Mommy Vani
"Its oke mom" jawab Reva.
"Yaudah sekarang kita makan siang aj dulu yu" ajak Mommy Vani
"Em mommy sama Mama duluan aja, kita masih mau nyari baju hehe" ucap Laura sambil terkekeh
"Aduuh bumil baju apa sih? Haha yaudah yaudah kita duluan ya kalian hati2" peringat Mama Ririn
"Iya ma" jawab ke7 gadis itu
"Byee sayang" Mama Ririn dan Mommy Vani meninggalkan ke 7 gadis itu.
Selepas kepergian kedua Mama modis itu ke7 gadis itu melanjutkan memilih pakaian untuk mereka kenakan serta pasangan mereka.
Skip pernikahan..
Hari2 berlalu, tepat pagi ini akan dilaksanakan sebuah moment yang sangat berarti untuk keluarga Dea dan keluarga Orland.
Gadis imut, nan cantik itu sudah siap di depan meja tata rias dengan gaun yang ia kenakan dan make up yang membuatnya berkali2 lipat seperti bidadari.
"Im so nervous" ucap Dea sambil menatap dirinya di cermin
"De?" panggil seseorang membuat Dea menoleh, ia mendapati abang nya tengah berdiri di depan pintu dengan balutan jas dan tuxedo yang sangat pas di tubuh nya
"Ya bang?" tanya Dea, Dirga berjalan mendekati adik satu2 nya itu
"Udah siap?" tanya Dirga sambil berjongkok di hadapan Dea
"Gerogi" jawab Dea lucu
"Kamu udah dewasa, tapi kamu tetep adek kecil abang" ucap Dirga sambil mengusap kepala Dea
"Jadi istri yang baik ya" ucap Dirga dan dibalas anggukan oleh Dea
"Yuk yang lain udh nunggu" ucap Dirga lalu bangkit dn mencium kening adiknya itu
Dea berjalan bersama dirga keluar dari ruang rias.
"Wiiih si telmi kita cantik bangeeet" ucap Ana sambil memegang tangan Dea
"Sa ae haha" ucap Dea sambil tertawa
"Adek?" suara berat membuat Dea menoleh, dan mendapati papa nya yang tampan tengah berdiri menatap nya
"Papa" lirih Dea
"Kamu cantik banget" ucap Papa Sultan
"Thanks pa" ucap Dea tulus
"Yaudah yu langsung kedepan aja, Orland udah nunggu kamu" ucap Papa Sultan
Dea berjalan beriringan dengan Sultan dan Ririn. Dirga dengan Ana berada dibelakangnya diikuti dengan Naya dan Arka serta Fia dan Adara. Usia baby Kean sudah menginjak 11 bulan, sedangkan Baby Leta sudah menginjak 9 bulan.
Orland berbalik dan menghadap calon istrinya yang tengah berjalan ke arah nya. Senyum tak pernah luntur dari wajah tampan nya.
"Silahkan mempelai pria dan wanita duduk" ucap Mc. Lalu Orland dan Dea duduk bersebelahan berhadapan dengan Sultan dan pak penghulu.
Acara terus berlanjut, tiba saat nya acara yang dinanti2 kan yaitu pembacaan ijab qobul. Orland sudah menjabat tangan Sultan yang ada di atas meja
"Bagaimana sudah siap?" tanya pak penghulu
Orland menarik nafas sambil memejam kan matanya, dan setelah itu ia membuka matanya dan menatap penghulu serta Sultan dengan tatapan mantap
"Selalu" jawab Orland mantap
"Baik kita mulai" ucap Penghulu
"Saya Nikahkan Engkau dan Kawinkan Engkau dengan Putri Saya Anandea Zakiera Syakir Binti Sultan Syakir dengan seperangkat alat sholat dan mas kawin sebesar 150gram dibayar tunai"
"Saya terima nikah dan kawinnya Anandea Zakiera Syakir Binti Sultan Syakir dengan mas kawin tersebut dibayar tunai"
"Bagaimana para saksi sah??? "
"Sahh!!!"
"Alhamdulillah.... "
Setelah pembacaan doa dilanjutkan dengan pemasangan cincin untuk keduanya. Orland memasangkan cincin ke jari manis Dea, begitu pun sebaliknya. Dea mencium punggung tangan Orland dan Orland mencium kening Dea lembut. Suara riuh tepuk tangan mengiringi mereka berdua.
Acara terus berlanjut, Dea dan Orland berjalan menghampiri sahabat2 mereka.
"Wihhhh si lemot kita udahh nikah aja" ucap Reva tersenyum bahagia
"Selamat ya kalian semoga sakinah mawadah warohmah, cepet2 deh biar punya ponakan lagi" ucap Ana sambil terkekeh
"Adek gua udah jadi istri, jagain dia! Sampe lo bikin dia nangis, gua cari lo sampe ke Neraka!" ancam Dirga
"Santai Dir! Ga akan gua bikin dia nangis, gua sayang sama dia Dir gua ga punya alasan buat nyakitin dia" ucap Orland mantap sambil memeluk pinggang Dea yang sudah resmi menjadi istrinya
"Iyadeehhhh tau hahah" ucap yang lain sambil tertawa
*****
Jadi gaess kalian penasaran ga sama pakaian yang mereka kenakan di pernikahan Dea ini?
Nih author kasih tau yaaa
KAMU SEDANG MEMBACA
Story Hijab Bad Girl's
Fiksi RemajaGausah pake description segala yaa:) Intinyaaa kalian baca aja ceritaanyaa;) Jangan Lupa Vote, Coment and Follow. Hargai setiap kata yang author bikin:)