Utamakan VOMENT nya ya ..
Jangan pilit bintang okeh😉~~~~~~~
Badan lemas tak berdaya, langkah kaki pun tak pernah terdengar. Gelak tawa pun tak pernah berirama, kasih sayang manja tak pernah terasa .pelukan hangat tak pernah diberikan lagi
"Jujur aku kangen dengan ibu yang ceria seperti dulu bu.."
Bahkan mata ibu pun terlihat sayu, ini lah yang membuat aku merasa ngga kuat untuk hidup
"Sa-sayang pergilah sekolah , ibu tak apa apa !!"
Ibu mengucapkan dengan lemas , dengan nada serak yang mungkin akan menjadi jadi lalu akan membawa ibu pergi..oh apa aku harus menerima kenyataan saja?? Terima bahwa ibu harus pulang dan berada dalam pelukan sang ilahi
Ngga , aku ngga mau!"Bu..izinkan aku untuk menjaga ibu saat ini ya.sehari saja aku tak sekolah , boleh ya bu.."
Pintaku tersebut tak di terima oleh ibu..ibu justru menyuruhku pergi ke sekolah , pikirkanlah ! Ibu sendiri dirumah , ayah udah pergi ke pelukan sang ilahi , siapa yang akan menjaga ibu disaat aku pergi .
Aku pun meng"iya" kan apa yang ibu mau..
***
Kini aku sedang berjalan di koridor sekolah yang disana terdapat tatapan para netizen , mereka seolah olah menatap seperti ingin memakan ku..
"Awwhh"
Jeritku ketika ada tabrakan yang terjadi antara aku dan seseorang , ku enggan untuk melihat, namun mana bisa mengucapkan maaf tanpa melihat ..aku menatap dirinya, yang tersenyum padaku
Manis namun menjijikkan - batin ku..
"Maaf ya Iman "
Dia hanya mengangguk sambil mengedipkan matanya 😉
Jijik- seru ku dalam hati
Aku pun kembali jalan ke kelas..
"Ampun Dj !! Lu kasih senyuman pada tuh anak , lu sehat "
"Eh dia itu anak yang diterima di sekolah ini hanya karena beasiswa kan "
"Ya iyalah, mana kan bisa dia bayar uang sekolah, dia kan miskin !!"
Iman pusing mendengar apa yang dibicarakan oleh teman temannya, dada nya sakit
Pov Iman~
"Eh dia itu anak yang diterima disekolah ini karena beasiswa kan "
Gw cukup menelaah apa yang diucapkan oleh Vero
"Ya iyalah , mana kan bisa dia bayar uang sekolah , dia kan miskin! "
Entah kenapa hati gw rasanya sakit , ketika mendengar Redo menghina Zefanya, ya Zefanya yang tadi itu yang nabrak gw , hehe
Yah gw pun meninggalkan ketiga teman gw yang sibuk menghina Zefanya
"Gw jamin gw akan menikmati tubuh Zefanya, menerkam nya , menjilati nya, memainkan nya dengan suara desahan yang menggema disuatu ruangan , ah shhh ah ah ah uh , ih gw pingin banget ! Pingin naena sama Zefanya " -batin gw sambil senyum bak orang gila
Tiba tiba ada yang menegang di bawah , dan itu membuat gw tak tahan lagi supaya bisa naena bareng Zefanya
Author Pov
Ketiga teman iman pun mengikuti iman ke kelas dan mengikuti pelajaran dengan baik..
Bel istirahat pun berdering , Iman dengan santai berjalan ke kelas Zefanya
Dia berjalan di depan para cewe dan kak kelas nya
"Iman, foto bareng kuy "
Ajakan kakak kelas tak di gubris oleh Iman , oke oke dia tidak penting betapa kecewa hati kakak kelas nya
"Iman, tau ngga apa yang lebih indah dari senja , ya..itu kamu! Aseek "
Gombalan cewe itu hanya membuat iman tambah malas jalan dekat mereka
Zefanya pov ~
Sekarang ini bel istirahat, dan gw hanya di dalam kelas sambil baca buku
Kalian tau , pingin belanja ke kantin saja gw ngga punya uang"Hei!"
Siapa lagi yang berani manggil gw disaat gw sedang fokus belajar
Mengganggu saja - pikirku
Aku mendongakkan kepala ku dan menatap nya
"Kamu butuh uang kan, buat pengobatan ibu kamu "
Ucapan nya membingungkan ku , bagaimana bisa dia mengetahui privasi ku itu
"Kamu butuh uang kan"
Aku hanya mengangguk pelan .
"Syarat nya mudah sayang..cukup memberi ku kenikmatan dan kepuasan dan cukup menikah dengan ku "
Blum
Kata kata iman,..ku telaah lebih dalam, astaga apa maksud dia itu naena ! Menikah! Tidak ! Bagaimana dengan masa depan ku!!
Aku menatap nya horor
"Oh iya satu lagi , cukup selalu di sampingku , bagaimana ?? "
Aku emang butuh uang tapi, tidak dengan cara kotor ini dan menjijikkan seperti ini
"Ngga aku ngga mau dan ngga butuh , makasih! "
"Aku beri kamu waktu sayang..kalau sudah tau jawabannya samperin aku ya demi ibu kamu " ucap dia sambil mengedipkan mata nya
Jijik - batin ku
"Sampai jumpa sayang "
Aku menatap dia berlalu pergi keluar kelas ku
"Dia itu manusia atau iblis ! genit banget sih , kenapa tuhan ciptakan manusia seperti dia yang ngga pantas diciptakan, otaknya nge-W aja terus "
Aku geli dengar kata nge-W dari mulut ku sendiri..
***
Zefanya sedang menyuap ibunya untuk makan
"Bagaimana dengan sekolah kamu nak ? "
"Baik aja kok bu.."
Ibu hanya senyum saja , dan ibu langsung menggenggam tangan Zefanya..
"Berusahalah demi apa yang kamu inginkan ya nak !"
Zefanya pov~
Berusahalah demi apa yang kamu inginkan ya nak..
Kata kata ibu terus terngiang di telinga ku
Yang aku ingin itu, ibu sembuh dan bisa aktif lagi kayak dulu
Masa iya sih aku menerima apa yang di tawarkan oleh iman
Sekarang bantu aku untuk menjawab nya "iya atau tidak !!"
VOMENT nya ya para readers
KAMU SEDANG MEMBACA
14 Years Old Sex
RomanceJika menerima tawaran darinya dapat membuat keinginan ku tercapai , kenapa tidak!! Aku akan melakukannya Zefanya aliora velita SEX Iman fadhrul zeranio