Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
kalau boleh sejin bilang, dia merasa seperti pengurus kontrakan berisi tujuh orang tempatnya tinggal. padahal sejin bukan satu-satunya orang dewasa. secara usia, hyeob juga sudah legal.
di rumah empat kamar itu, sejin sudah seperti ibu mereka.
sejin bangun paling pagi lalu akan mulai menyiapkan sarapan sederhana, roti bakar atau nasi goreng. membangunkan hyeob dan menyuruhnya membangunkan adik-adiknya yang lain untuk mandi.
hyeob akan membangunkan tony lebih dulu karena mereka sekamar, lalu membangunkan minkyu yang cuma butuh sepuluh detik, kemudian beranjak ke kamar changwook dan dongyun. changwook biasanya bangun lebih dulu dan jadi orang pertama yang mengantri di depan kamar mandi sementara minkyu di dalamnya.
lalu hyeob akan menggantikan sejin memasak untuk sementara. karena khusus dohyon, tidak akan bangun kalau bukan sejin yang membangunkan.
memang ya, dohyon bayi manjanya sejin.
bayi-bayi itu tidak makan bersamaan. siapa yang selesai berbenah lebih dulu, dia akan makan lebih dulu. biasanya minkyu yang lebih dulu duduk di meja makan, disusul changwook, dongyun, lalu tony.
minkyu juga akan jadi yang pertama meninggalkan meja makan. berpamitan pada sejin untuk berangkat duluan karena harus menjemput pacar.
lalu changwook dan dongyun akan berangkat bersama.
omong-omong soal changwook dan dongyun, mereka ini pasangan. makanya sejin sering menyuruh dongyun tidur di kamarnya. kata sejin, pamali tidur sekamar sama pacar. jadi ya gitu, dongyun tidurnya di kamar sejin tapi barangnya di kamarnya dengan changwook semua.
terakhir tony akan menarik nafas untuk meneriaki si bayi bongsor karena mereka berangkat bersama. lalu akan terdengar gedubrakan dari kamar dohyon karena bocah itu pasti jadi yang terlambat.
kalau sejin bikin roti bakar, dohyon akan mencomot tiga potong lalu dibawa berlari ke motor tony. tapi kalau sejin memasak nasi goreng, sejin sih sudah hafal untuk menaruhnya di kotak bekal, karena si dodo pasti tidak sempat sarapan di kontrakan.
oh iya, hyeob sudah kuliah dan dia jarang dapat kelas pagi, jadi dia sangat membantu sejin untuk tidak menambah kekacauan pagi mereka.
sejin sih bekerja sebagai designer yang lebih sering kerja di rumah dibanding ke kantor.
hari ini minggu siang. suasananya enak banget. sejin yang duduk nonton tv aja udah hampir ketiduran.
apalagi kontrakan lagi sepi. changwook dan dongyun kencan berkedok belajar bareng di perpustakaan kota. minkyu tadi pagi ijin apel ke rumah pacar. hyeob sedang mengurus acara jurusannya. tony juga ijin kerja kelompok dari pagi.
si dodo mah jangan ditanya, kalau libur dia molor sampai sore.
tapi tiba-tiba pintu kontrakan diketuk. sejin gagal tidur :(
ternyata pas dibuka, ada seungyoun dengan empat kotak pizza dan dua botol besar cola.
aduh, ketampanan seungyoun bertambah tiga kali lipat kalau bawa makanan :")
"si dodo mana?" tanya seungyoun begitu masuk rumah.
"ada tuh, lagi molor." sejin melengos ke dapur untuk mengambil gelas.
seungyoun sudah duduk anteng di atas karpet bulu depan tv. dia menarik nafas dalam.
"DODOOOOOOOOOOOOOOO BANG YOUN BAWAIN PIZZA NIIIHHHHH!"
duh, kan, kebiasaan.
terus kedengaran gedubrakan dari kamar dohyon dan minkyu.
"ini dua kotak buat anak-anak yang lain. sisihin gih."
bertepatan dengan seungyoun mingkem, pintu kamar dohyon menjeblak terbuka.
"bang yooouuunnn"
sejin cuma geleng-geleng kepala melihat dohyon yang masih merem melek dan berantakan udah menerjang pacarnya.
"nih, makan yang banyak, biar cepet gede."
sejin memutar mata mendengar ucapan seungyoun. seungyoun dengan gembira memijiti bahu dohyon gemas.
"mau lebih gede apalagi coba di dodo"
sejin duduk di samping seungyoun yang mulai makan dengan dohyon. sesekali seungyoun mencubiti si bongsor gemas.
cocok sekali dua orang itu. sejin jadi heran.
kalau sejin dan seungyoun pergi kencan tapi saat pulang seungyoun tidak sempat mampir, dia pasti menitipkan satu atau dua jajanan buat dohyon.
hyeob pernah bilang begini, "dodo mah anak kesayangannya bang youn. kita dibeliin ayam dua kotak buat berlima, dodo dibeliin satu kotak sendiri. kita mah mana diingat"
"kamu mah manjain dodo mulu," gumam sejin. dohyon sih bodo amat masih makan pizza.
"gemes sih," seungyoun menoleh, "kita adopsi dodo aja yuk, yang?"
siku seungyoun dicubit. "sembarangan kamu."
padahal sejin sendiri juga lebih manjain dohyon dibanding yang lain. dongyun tuh yang suka diam-diam ngambek.
tapi tetep kok, mereka ini ayah-ibu kontrakan kesayangan anak-anak. padahal seungyoun nggak ngontrak di situ.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
