Balapan

71 3 0
                                    

Malam ini seperti malam biasanya, yeoja bermarga park itu memang biasa berkumpul dengan teman temannya. Dengan menggunakan outfit baju lengan pendek berwarna merah dan celana joger warna biru navy/ biru dongker. Ditambah dengan polesan make up yang natural dan gaya rambut diikat cepol diatas.

" jihyo-ssi!! " panggil jungyeon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


" jihyo-ssi!! " panggil jungyeon.

" ne eonni! Ada apa? " tanya jihyo menaruh minumannya diatas meja bundar kecil yang ada didepannya.

" ada yang menantangmu balapan.. " jawab jungyeon.

" aish! Kenapa tidak kau saja? " sahut momo.

" aku tidak tau, dia hanya minta balapan dengan jihyo " ujar jungyeon duduk dikursi antara momo dan jihyo.

" namja atau yeoja? " tanya sana.

" seorang namja dan dia tidak mau memberitahu namanya " jawab jungyeon.

" hm baiklah " jihyo menghabiskan minumannya dan berdiri.

" aku balapan dulu ya.. " pamit jihyo lalu menghampiri jalur balapan.

-jalur balapan-

" hey! " jihyo memukul pundak hyunjin.

" aish kau ini suka sekali memukul nun! " protes hyunjin mengusap usap pundaknya.

" lebay! Oh iya, mana yang ingin balapan dengan ku? " tanya jihyo mencari cari keberadaan orang itu.

" dia disana.. " tunjuk hyunjin.

" hm baiklah, gomawo! " ujar jihyo menepuk nepuk pundak hyunjin dan pergi menghampiri namja itu.

" hey kau! " panggil jihyo.

Namja itu berbalik dan menunjuk dirinya.

" iya.. Kau! " ujar jihyo memutar malas bola matanya.

" kau jihyo? " tanya nya tidak percaya.

" ne, lebih tepatnya park jihyo imnida.. " jawab jihyo menunduk 45°.

" apa benar? Kau jihyo? Masa iya?! Yang kudengar jihyo itu yeoja yang sangat cantik dan serba bisa, lalu kenapa kau mengaku ngaku sebagai dia? " ledek namja itu.

" hey kawan.. Apa aku tidak cantik seperti jihyo yang kau harapkan? Aish kau ini! Aku jihyo dan kau! Tidak usah omong kosong atau aku akan membunuhmu nanti! " ancam jihyo.

Namja itu hanya tertawa remeh.

" aish kau ini! Belum pernah merasakan pukulanku? " tanya jihyo mengepalkan tangannya.

" pertandingan sebentar lagi akan mulai! para peserta dan hadirin silahkan ke jalur balapan.. " ujar daniel pakai toak.

" ayo cepat kita kesana, aku ingin tau apakah kau bisa mengalahkan ku " remeh namja itu lalu menarik tangan jihyo dan mengajaknya ke jalur balapan.

MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang