Sudah 3 bulan berlalu.
Aku dan dia masih belum mempunyai hubungan.sejak saat itu semuanya berubah aku tak mau melihatnya,tetapi entahlah denganya.Jika seandainya rasa ini tidak tumbuh mana mungkin semuanya akan begini,kehilangan sahabat,dan banyak orang yang membenci.
Walaupun semua orang menganggap ku sebagai wanita yang tidak baik,menganggap aku pho atau apalah itu.aku tidak peduli karena memang itu hak manusia,untuk bisa mencintai orang lain.
Sejak saat itu semua kehidupanku berubah,berubah menjadi Ara yang banyak dibenci orang.menjadi Ara yang mulai menjadi pendiam dan bukan sosok ceria.semuanya berubah ketika ada sosok baru dihidup dia.
"Oy,ngelamun aja kamu".suara berat mengejutkan ku dari belakang,dia adalah alfa.sosok yang selalu berada di sampingku,menemani setiap hariku yang suram.
"Apa sih! Gue lagi kaga mood".kataku
Alfa memegang kedua pipiku.kemudian menyuruhku menatap matanya.
"Apaan sih!".kataku sambil liat ke dia
"Liat dulu,entar gue kasih coklat".katanya
"Apa!".kataku ketus sambil menatap matanya
Alfa mendekatkan wajahnya ke arahku.refleknya aku menutup mataku sendiri.
Aku merasa hembusan nafasnya menerpa wajahku.
"Mata Lo ada beleknya" .katanya sambil terkekeh
"Aish sialan Lo fa!".kataku sambil mendorong tubuh alfa
"Ngapain tadi merem merem? Mau banget ya gue kiss?".katanya
"Dih ogah,najis sialan Lo!".
***
Ara berjalan mengikuti bayangannya.sesekali ia memotret pemandangan senja yang indah, ditemani bocah gaje yaitu Alfa.
Di saat Ara mengarahkan sorot kameranya.ia mendapatkan sesosok lelaki yang berdiri didalam senja.ara memotretnya.sambil sedikit merasakan sakit.tangan Ara lemas.dan langsung memberikan kameranya kepada Alfa
Lelaki itu mencengkram erat tangan ara." Mau kemana lagi? Cape gue dijauhin sama Lo".katanya dengan mukanya yang lemas
"Gue ga jauhin Lo! Gue kan ga kenal sama Lo,dan ga ada hubungan apa apa! Gue sama Lo hanya sebatas dua orang yang tak kenal yang hidup dalam satu lingkungan yaitu sekolah ini".kata Ara sambil menahan air matanya
"Tapi Lo beda Ra,Lo kenapa? Jawab dong! Gue ga mau jauh sama lo".kata Bayu tulus
"Lo tau ga? Kita itu ibaratkan magnet yang kutubnya berlawanan,pasti mereka ga bisa bersatu kan? Sama halnya seperti saya dan kamu ka".kata Ara sambil mengusap air matanya yang mulai menetes.
"Gue sebenernya pengen sama Lo! Deket,tapi alam berkata lain,dan tuhan juga menakdirkannya kita seperti magnet".
"Gue berharap Lo selalu bahagia sama ka silvi,dia cewe baik! Jadi kaga dia".kataku sambil menepuk pundak Bayu dan pergi
***
Aku membuka apk instagramku.melihat dan menstalker orang yang membuat hatiku selalu senang sedih dan kecewa.ingin berhenti tapi bagaimana? Ini semua sudah terlanjur menjadi candu.
Aku melihat story' Ig pacar ka Bayu yaitu silvi.aku melihat kalau dia membuat story' terimakasih sudah bertahan dan menjadi bagian dari hidupku.
Apa artinya? Apakah dia putus dengan ka Bayu? Tidak mungkin bukan? Hanya gegara wanita sederhana sepertiku mereka memutuskan hubungan.apalagi ka silvi dia sangat cantik dan baik.
Tapi entah apa yang hatiku rasakan,rasa bahagia atau rasa sedih melihat hubungan mereka berdua selesei? Ada sedikit rasa sedih pada dadaku karena aku sudah menjadi penyebab rusaknya hubungan orang.tapi ada rasa bahagia juga melihat mereka selesai,karena memang hal ini yang aku inginkan selama ini.
***
Hello guis maap Yo baru update because aku sangat sibuk mengerjakan tugas yang begitu numpuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arabay
Fiksi RemajaKadang menulis cerita lebih mudah dari pada membuat cerita:((