TOUCH-2 ( WONHA ) Sowon X Eunha "YADONG"#END#

TOUCH-2 END

Teken bintang sebelum membaca guys
.
.
.
.
.
.
Sinb menarik eunha kedalam pelukanya.
"Hiks hiks. Sinb. Aku tidak mau kehilangan sowon untuk kedua kalinya. aku akan benar-benar hancur sinb. Aku tidak bisa"

"Percayalah sowon pasti kembali  kita"

Disisi lain sowon masih mencari keberadaan markas appa kim dan juga anak buahnya.
"Sialan. Kenapa gudang ini kosong. Seharusnya mereka disini." batin sowon

Tiba-tiba sowon mendapatkan sinyal dari bunda kim agar segera kembali kekorea untuk menghadapnya.

"Kenapa bunda memanggil sowon? Sowon masih harus mencari mereka bunda" ucap sowon yang terlihat kesal

"Anak buah appamu sedang berkeliaran disekitar eunha. Apa kau yakin ingin meninggalkan eunha?"

Deg. Sowon diam tidak berkutik mendengar ucapan bundanya.
"Sowon. Jika kau tidak merubah eunha menjadi sepertimu appamu akan terus mengincar eunha. Kenapa kau tidak mendengarkan ucapan bundamu ini? Eunha sudah suka rela menyerahkan dirinya tap---"

" cukup bunda. Sowon tidak akan menjadikan eunha vampir. Tidak akan. Sowon akan melindungi eunha apapun yang terjadi bahkan sowon rela mati untuk eunha. Sowon ingin melihat eunha bahagia sebagai manusia bukan vampir seperti sowon". Sebelum emosi sowon meledak ia segera pegi dari hadapan bunda kim

"Kau sangat keras kepala sowon. Ketahuilah. Appamu tidak akan berhenti mengincar eunha. Dia akan terus berusaha agar eunha jatuh ketanganya."

.
"Yak sialan. Dimana kau. Jangan jadi pengecut seperti ini. Keluarlah vampir sialan" teriak sowon dengan emosinya yang meluap-luap.

"Tidak perlu berteriak seperti itu. Appamu tidak akan suka"

Tubuh sowon langsung berbalik menghadap sosok yang berbicara dibelakangnya itu.
"Sojung... Katakan dimana dia"

"Aku bukan sojung. Aku hanya meminjam tubuh sojung"

Tiba-tiba tubuh sojung mengeluarkan cahaya. Seakan ada roh yang keluar dari tubuh sojung. Mata sowon berkaca-kaca melihatnya. Tubuhnya terasa lemas sekarang
"K-kau.... "

"Ya. Aku eunbi. Apa kau merindukanku sowon?"

Langkah eumbi mendekat kearah sowon tapi justru sowon melangkah mundur
"Berhenti. Jangan mendekat"

Dengan wajah yang kecewa eunbi menghentikan langkahnya.
"Kenapa kau hidup? Kau manusia. Kau tidak akan bisa hidup lagi. Kecuali... "

"Kecuali appamu menghidupkanku kembali"

Deg. Sowon membeku mendengar ucapan eunbi.
"Mianhae sowon. Karna ambisiku mengubah sinb menjadi manusia kembali aku menjadi seperti ini. Bahkan aku harus mengorbankan perasaanku yang selalu kujaga untukmu... Sekarang. Kau sudah memilih bersama eunha. Hatiku sakit sowon melihat kalian bersama. Apa mungkin appamu menghidupkan aku kembali agar bisa membalaskan dendamku ini..."

"Kau bukan eunbi. Eunbi yang kukenal. Eunbi tidak pernah melakukan hal jahat kepada siapapun"

"Aku eunbi sowon. Hanya saja aku bukan eunbi yang kau kenal. Sekarang. Aku seperti iblis yang mengerikan. Jangan menyamakanku dengan eunbi yang mencintaimu. Karna eunbimu sudah mati... "

"Eunbi.... "

Air mata sowon tiba-tiba menetes melihat eunbi yang berada tepat didepanya.
"Sowon... Serahkan eunha padaku. Kumohon..."

"Tidak. Aku tidak akan menyerahkan eunha pada siapapun karna dia milikku. aku akan melindunginya"

"Ternyata kau lebih suka jika melihat aku mati untuk yang kedua kalinya"