Selamat membaca...
🌻🌻🌻
Xeila berdiri dan menuang air ke gelas.
Namun ia kaget, saat merasa ada tangan yang melingkar di pinggang nya.
Dia menoleh ke belakang dan langsung melotot.
Dia berteriak, "WAAAAA!!!!"
Xeila terengah engah.
Saat ia ingin berteriak lagi, orang tersebut membekap mulut nya.
"Sssst... Jangan berisik sayang, nanti pada bangun, kita ketahuan,"
Orang tersebut terkekeh jahat.
Dengan akal cerdik nya, Xeila langsung mengigit tangan yang membekap mulut nya, membuat sang empu mengumpat kasar.
"Shit!"
"AZRAAAA!!!! TOLONGGG!!!" teriak Xeila.
Xeila mencoba lari, namun orang tersebut malah mengambil pisau.
"Bergerak dikit, gue tancapin di kepala lo," ancam nya.
Xeila diam tak berkutik.
Merapalkan doa berkali kali.
Semoga tuhan menolong nya.
***
"Ck! Mau pipis pula!" gerutu Bintang dan bangkit dari tempat tidur nya.
Bintang mengernyit kala mendengar ada orang menangis.
"Plis, jangan hantu, bisa malu abis gue sama Pingga kalo ngompol dicelana,"
Dia membuka pintu kamar takut takut.
Sukses!
Mata nya membola dengan apa yang ia lihat sekarang.
Septu.
Septu sedang tertawa jahat melihat Xeila ketakutan.
Dan yang membuat Bintang lebih kaget adalah, dia mendengar....
"Kalo lo gak mau mati, lo harus layanin gue Xeila, gue bener bener nafsu liat lo...,"
Bintang menggeram saat mengerti situasi.
Tanpa apa pun lagi, dia langsung menyerang Septu dari belakang, hingga pisau tadi terhempas mengakibatkan suara nyaring.
"PENGKHIANAT!"
BUGH! BUGH! BUGH!
Xeila tambah ketakutan melihat bibir Septu berdarah. Dia tidak tega.
Menyuruh Bintang berhenti juga tidak ada guna, lelaki itu tidak akan menggubris nya.
Dengan cekatan, Xeila masuk ke kamar Azra dan membangunkan lelaki nya itu.
"Az-ra, hiks... Bangun Zra,"
Azra membuka mata nya dan langsung melotot, "Xila?! Kenapa sayang?!"
Xeila langsung menarik tangan Azra, mendengar suara langkah kaki ribut antara pasangan itu, Arwan ikut terbangun.
"Ada apa Xil?" tanya Arwan.
"Bintang sama Septu berantem...,"
Arwan langsung bangkit begitu juga Azra langsung lari.
"Xil! Lo bangunin yang lain cepat!"
Xeila mengangguk patuh dan berlari ke kamar Dipta, Keano dan Nata.
KAMU SEDANG MEMBACA
XEIZRA [HIATUS]
Fiksi Remaja"banyak misteri dibalik history". Semuanya tertata rapi, bak skenario yang sudah tertulis jelas nyatanya, semua terarah dan ketika rahasia terbongkar. Maka akhir dari segalanya segera terjadi. • 13 JULI 2019 •