Jam masih menunjukkan pukul 7 pagi tapi pagi ini Seungmin sudah dibuat pusing karena hyunjin yg sedari tadi merengek minta dipasangkan dasi.
Sudah hampir 3 hari ia tidak datang kekantor semua pekerjaannya yg ia serahkan dengan sekretaris nya tidak terselesaikan dengan sempurna. Dengan terpaksa hyunjin harus kekantor untuk mengerjakan semuanya.
Seungmin beberapa kali mengucek matanya yg masih belum terbuka dengan sempurna. Mulut hyunjin tidak berhenti mengomeli sekretaris nya yg tiba-tiba saja mendadak sakit.
"Sayang dasinya sudah selesai atau belum?"
Seungmin mendongakkan kepalanya membuka matanya sedikit menatap wajah hyunjin yg begitu kusut.
"Uhm sedikit lagi"
Seungmin melanjutkan lagi memasang dasi hyunjin dengan matanya yg masih tertutup membuat hyunjin jengah lalu memundurkan tubuh si manis.
Seungmin membuka matanya mengerjap lucu melihat kearah hyunjin yg sedang sibuk dengan dasinya.
"Aku harus segera pergi kekantor agar pekerjaanku cepat selesai dan bisa cepat pulang kerumah"
Seungmin tersenyum lalu perlahan mendekat kearah hyunjin memegang tangan hyunjin yg sibuk dengan dasinya.
Hyunjin menatap Seungmin kebingungan membuat kekehan kecil keluar dari bibir si manis.
"Ga apa-apa, kamu selesain dulu pekerjaan dikantor. Lemburpun aku ga masalah."
"Karena aku yg bermasalah. Aku tidak mau meninggalkan belahan jiwaku dirumah terlalu lama"
Seungmin memukul pelan dada hyunjin sambil tersenyum malu. Hyunjin pun terkekeh gemas lalu mencubit hidung Seungmin pelan.
"Sini aku bantu"
Seungmin mengambil alih dasi dari tangan hyunjin lalu memasangkannya dengan telaten.
"Selesai"
Cup
Hyunjin mengecup pucuk kepala Seungmin lama lalu melepaskannya perlahan.
"Aku janji tidak akan lama"
"Lama pun tetap ku tunggu"
"Aku mencintaimu"
"Aku selalu mencintaimu hyunjin"
Hyunjin mengecup sebentar bibir Seungmin lalu bergegas pergi kekantonya.
🐝
Jam mulai menunjukkan pukul 10 pagi. Jisung dan Felix sudah sibuk bermain dengan Jeongin sedangkan Woojin dan Seungmin sedang membantu bibi song di dapur dan Chan pagi-pagi sekali sudah berangkat ke bandara untuk mengurus semua yg masih ada di LA.
Woojin dan Seungmin tengah sibuk didapur membuat sup kesukaan hyunjin. Harapan Seungmin membuat sup itu untuk membuat hyunjin kembali segar setelah seharian bekerja.
Woojin memperhatikan sang adik yg tengah sibuk meracik bumbu yg akan ditambahkan.
Woojin berjalan kekamarnya membawa kotak berwarna ungu dengan pita berwarna putih di tangannya.
"Minnie, selamat ulang tahun"
Seungmin yg tadinya fokus dengan masakannya kini menatap sang kakak dengan terkejut.
Seungmin yg baru menyadari hari ini adalah ulang tahunnya pun menggaruk tengkuknya malu-malu.
"Kakak ingat? Aku saja tidak ingat hehe"