"KANG HYEMIIIII"
Gadis yang tengah tidur di atas meja itu tersentak dan bangun dari tidurnya setelah mendengar seseorang memukul mejanya dengan kasar.
"Ada apa sih bora??"tanya hyemi dengan marah karena temanya ini sudah mengganggu tidurnya.
"Ada apa dengan mu??? Apa kau baik-baik saja??"bukannya menjawab bora malah membalas hyemi dengan pertanyaan yang tentunya membuat mood hyemi makin buruk.
Hyemi kembali menyandarkan kepalanya di atas meja bersiap kembali memejamkan matanya kalau saja tidak ada benda dingin telah tertempel di pipinya,hyemi menengok ke kanan dan dia dapat melihat es krim tepat berada di sampingnya dengan semangat hyemi bangkit dan menerima es krim tersebut.
"Cih..."decik bora ke hyemi.
"Makasih bora-ah atas es krimnya"hyemi segera menyantap es kirimnya dengan lahap bahkan moodnya kembali baik bahkan jauh lebih baik dari sebelumnya,dia seakan melupakan masalahnya hanya karena sebuah eskrim.
"Hmmm,aku tahu kau sekarang badmood jadi aku memberikan mu es krim kesukaan mu tapi, hyemi-ah ada apa dengan mu?? Kenapa kau sangat pendiam hari ini??"tanya bora penasaran,bora sebenarnya bukan tipe ingin ikut campur urusan orang tapi melihat wajah hyemi terus lesuh membuatnya jadi penasaran.
Hyemi berhenti memakan eskrim nya dan menatap bora dengan tatapan sendu,dari raut wajah hyemi dia ragu untuk meceritakan masalah ini ke siapapun.
"Kau bisa menceritakan nya kepadaku"ucap bora saat melihat raut wajah hyemi yang terlihat ragu menceritakan masalahnya.
Dengan perasaan ragu akhirnya hyemi mau berbicara.
"Bora-ah aku akan dijodohkan"jawab hyemi dengan lesuh.
"Ah...."pekik bora terkejut.
"sungguh kau akan dijodohkan,k..kau tidak bercandakan!!!"heboh bora.
Hyemi menganggukkan kepalanya dengan lesuh,dia bahkan tidak tahu kalau umurnya yang masih dini ini harus dijodohkan dengan seseorang yang bahkan hyemi tidak kenal.
"Kapan kalian di jodohkan??"
"Keluarga kami akan bertemu setelah pulang sekolah."
Setelah hening menerpa mereka hyemi kembali membuka suaranya "bukankah hidup ku menyedihkan bahkan aku belum lulus sekolah tapi aku sudah di jodohkan."hyemi sekuat tenaga menahan tangisnya yang ingin pecah tapi dia menahannya mengingat dirinya masih di dalam kelas.
"Aku bahkan masih ingin bersama teman-temanku pergi berbelanja,menonton konser bias,berlibur bersama.aku ingin menghabiskan masa remaja ku dengan indah tapi yang ku dapat ini"
Bora ikut merasa sedih melihat sahabatnya kini menjalani hidup yang berat.gadis itu menepuk-nepuk pundak sahabatnya seakan memberikan kekuatan dan memberitahukan bahwa semua ini akan baik-baik saja.
*
*
*
*
**
*
*
*
*Sehabis pulang sekolah hyemi tidak langsung pulang dia lebih dulu mampir ke sebuah taman dekat rumahnya,hyemi hanya duduk sambil menatap langit malam.
Saat hyemi sibuk melamun tiba-tiba tubuhnya tegak saat dia merasakan kalau ada seseorang datang berjalan menghampirinya,dia menolehkan kepalanya ke samping dan sesuai dugaan dari jauh dia dapat melihat sahabatnya bora datang kemari menghampiri nya.
Bora dan hyemi itu berteman dari kecil bahkan rumah hyemi dan juga bora itu sangat berdekatan jadi wajar saja mereka itu sangat dekat.
"Kenapa kau masih berada disini?"tanya bora heran.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY HUSBAND IS A IDOL
Fanfictionkang hyemi seorang gadis yang masih berumur 18 tahun harus di jodohkan dengan pria yang berbanding jauh dengan umurnya,tapi siapa sangkah pria yang di jodohkan dengannya tidak lain adalah seorang idol dan biasnya sendiri!!. bagaimanakah kisah hidup...