"Beli doong!! Demi temen!!"
Minhee merengek di depan Soojin, Yewon, serta anak-anak Teknik Kimia angkatannya yang lain. Hari ini dia lagi apes. Padahal dia rencana mau duduk santai aja sama yang lain sambil minum soda dingin panas-panas gini. Sambil ngedukung kontingen fakultasnya yang bertanding hari ini di stadion.
Bukannya keliling jualan menuhin target divisi finance.
"Aku tadi baru aja sarapan, Min. Masih kenyang." Tolak Soojin. Memang dia sebelum datang ke stadion, sarapan dulu di rumah. Dia masih belum boleh jajan di luar sehabis sakit.
"Won!"
"Nggak suka risol."
Minhee mencebik, "Cih! Dasar orang kaya! Belagu amat!"
"Lu salah nawarin ke temen sejurusan lo sendiri! Tawarin lah ke supporter lawan!" Jihoon mengedikkan dagu kearah bagian kanan tribun yang diisi oleh supporter dari fakultas lain.
"Betul tuh! Ya kalo kita juga sama aja bohong Kang Rebahan!" Ledek Yohan. Dia suka manggil Minhee dengan sebutan Kang Rebahan. Keseringan rebahan kalau nggak ada kegiatan.
Pantes ditaruh di divisi finance sama senior. Biar kerja keras menuhin target. Demi keuangan himpunan yang lebih baik. Sambil misuh-misuh, Minhee pun jalan kearah bagian kanan tribun. Terpaksa memenuhi tuntutan Choi Minki, seniornya yang merupakan kandidat terkuat kepala divisi finance untuk masa jabatan selanjutnya.
"MINHEE KALAU JUALAN JANGAN MANYUN! NTAR NGGAK LAKU!" - Hwang Eunbi.
"NAWARIN TUH BAEK-BAEK! BUKAN KAYAK NGAJAK BAKU HANTAM!" - Park Woojin.
"KUSUT AMAT ITU MUKA SIH!" - Kim Doyeon.
"BACOT, SETAN!!" Teriak Minhee dari sisi kanan hingga membuat seorang mahasiswi berjengit dan hampir nggak jadi beli risolnya.
Sementara temen-temennya cuma bisa ketawa ngakak sambil nikmatin minuman dingin. Sekaligus ikut menyanyikan yel-yel untuk mendukung kontingen Fakultas Teknik yang akan bertanding.
Hari ini merupakan giliran cabang olahraga atletik yang akan dipertandingkan.
Stadion universitas sudah penuh sesak dengan supporter dari tiap fakultas. Suasana semakin ramai dengan sahut-sahutan yel dari masing-masing fakultas yang dipimpin oleh ketua BEM fakultas.
Semua mendukung secara all out. Tidak terkecuali Fakultas Teknik yang membawa massa tidak kalah banyak dari fakultas lain. Dibawah pimpinan Kwak Aron, ketua BEM fakultas teknik, sisi kiri tribun semakin ramai dengan dentuman drum dan nyanyian para supporter yang mengibarkan spanduk untuk mendukung Fakultas Teknik. Demi mempertahankan gelar sebagai juara bertahan.
Sebentar lagi saatnya pertandingan lari 100 meter untuk laki-laki. Mata Soojin sejak tadi terus mencari-cari sosok Jonghyun di bawah tribun ataupun di sekitar lintasan lari, tapi hasilnya nihil. Jonghyun tidak ada dimanapun. Dibagian tribun tempat fasilkom duduk pun nggak kelihatan.
Soojin menghela napas panjang. Beberapa hari belakangan dia nggak ketemu Jonghyun. Ketika Soojib mengiriminya chat, Jonghyun cuma bilang lagi sibuk latihan untuk pertandingan dan rapat hima. Setelah itu nggak ada kelanjutannya.
Tadi pagi pun Soojin sempat mengirim chat berisi pesan semangat untuk pertandingan hari ini. Tapi nggak digubris, hingga bikin Soojin menjadi lesu dan nggak bersemangat.
"Aduh, Kak Jinhyuk apaan sih!!" Soojin terkejut saat Jinhyuk tiba-toba mencoba duduk diantara dirinya dan Yewon. Mau nggak mau Yewon harus bergeser kearah Doyeon hingga Doyeon kesel sendiri. Jinhyuk sendiri cuma nyengir.
"Kak, di bawah masih ada tempat duduk tuh di sebelah Kak Wooseok. Ngapain ke sini sih?" Keluh Soojin.
"Bau cowok!" Jawab Jinhyuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
[BRODUCE TIME] Home // Kim Jonghyun ✔
FanfictionWhen you're lost and you don't know whether home you should go. *Local AU Start: 20 Juli 2019 Finish: 31 Agustus 2019