" ntahlah key, aku hanya menyimpulkan apa yang aku lihat saat ini " ucap nya
" baiklah, mau pulang ? " ucap ku
" oke " ucapnya
akhirnya kami pun pergi dari sekolah yang membuat ku sedikit merasa kesal kami pun naik angkot dan 10 menit kemudian angkot pun sampai di pemberhentian ku
" mei , aku duluan ya angkot sudah aku bayar " ucap ku sambil melangkah turun
" terima kasih key " ucapnya
" sama – sama mei " ucap ku
tak lama kemudian angkot pun melesat dengan cepat aku pun melangkah meninggalkan tempat pemberhentian itu aku masih memikirkan ucapan mr. botak tadi dan tak sadar aku sudah sampai dirumah
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
" mah , key pulang " ucap ku
" masuk sayang " ucap mamah tanpa menunjukkan batang hidung nya karna sibuk didapur aku pun melangkah kedapur
" ada yang key bisa bantu mah ? tanya ku
" kau ganti baju saja key lalu turun untuk makan siang dan itu sudah membantu mamah " ucap nya sambil mengedipkan mata
aku pun hanya terkekeh pelan baiklah aku mengerti maksud mamah aku pun beranjak dari dapur menuju kamar ku sesampainya di kamar ku rebahkan tubuhku yang lelah dengan semua yang terjadi hari ini dan tanpa sadar aku pun terlelap
Kubuka mataku saat matahari telah terbenam di ufuk barat dan tersadar jika aku tertidur masih memakai seragam sekolah aku pun langsung menuju kamar mandi ku guyur badan yang sangat lengket ini setengah jam tanpa sadar aku merendam diri di dalam kamar mandi setelah memakai baju aku pun segera turun ke dapur karena perut ku benar – benar berontak karena tak dapat jatah makan siang
" mah " panggil ku
" astaga, kamu baru bangun key ? " tanya mamah
aku pun hanya tersenyum tanpa menjawab pertanyaan mamah
" kamu tau sudah berapa kali mamah berteriak mengetuk pintu kamar mu ? " omel nya " mungkin puluhan mah " canda ku
" sudah lah , pasti perut mu sangat lapar benar bukan ? " sindir mamah, lagi – lagi aku hanya memamerkan senyum khas ku
" papah mu pulang pagi hari ini key, besok pagi tidak bisa mengantar mu kesekolah " ucap mamah
" key naik angkot saja mah , bareng sama mei nanti " ucap ku
" baiklah " ucap mamah
aku pun mulai mengambil nasi dan lauk yang telah di siapkan mamah tadi siang tentunya sudah di hangatkan kembali oleh mamah
" papah sibuk ya mah ? " tanyaku
" iya key, tadi papah telp. Cuma buat kabarin pulang pagi terus langsung bilang nanti lagi ya mamah papah masih sibuk " omel mamah dengan cemberut
aku pun tertawa melihat respon mamah yang seperti ini
" oh iya mah, besok key ada kemah " ucapku meminta izin
" ya sudah, jangan nakal – nakal ya, hati – hati juga " ucap mamah
" iya mah tenang, key bisa jaga diri sendiri kok " ucap ku
" ada pr ? " tanya mamah
" ada mah " ucap ku
" selesaikan malam ini atau besok mamah bilang ke guru kamu bahwa kamu sakit dan tidak bisa ikut kemah " ancam mamah
" iya mah, key kerjakan malam ini " ucap ku
setelah selesai makan ku ku cuci piring tersebut lalu aku pun meninggalkan mamah yang sedang menonton tv bertemankan rubby boneka beruang ku menuju kamar,
aku pun mulai mengerjakan pr dari mr. rendi tadi pagi setelah 1 jam akhirnya aku pun menyelesaikan semua soal tersebut ( akhirnya tugas ini selesai juga ) kulihat jam menunjukkan pukul 9 malam ku lihat notif pesan masuk dari sahabat ku mei
From : mei
Key, jangan bilang tugas mr. rendi itu kamu sudah menyelesaikannya
Aku pun hanya terkekeh membaca pesannya itu tak kubayangkan jika ia mengerjakannya bersama disini aku pun membalas pesan tersebut
From : me
Mengapa akhir – akhir ini kamu sangat sensitif sekali mei ? aku akan membantumu mengerjakan pr kimia sehabis kita pulang kemah, bagaimana ?
Tak lama kemudian ia pun membalas pesan ku
From : mei
Baiklah aku setuju, ku tunggu janji mu keyla
( Lagi – lagi aku terkekeh karena mei, apa yang membuat ia begitu kesal ? apakah sesusah itu pr dari mr. rendi ataukah ada sesuatu yang ia sembunyikan dari ku ? sudahlah lebih baik aku tidur saja ) batin ku, aku pun membaringkan tubuh ku diatas kasur kutatap langit – langit kamar ku dan memandang sekitar aku baru menyadari bahwa kamar ini benar – benar membuatku nyaman selain di hias dengan warna kesukaan ku interior kamarku pun begitu memukau aku pun jatuh tertidur setelah memikirkan banyak hal
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
