Ini cerita, jika kamu suka sama aku.
Bukan pacaran.
Tau kenapa?
Didi gak suka pacaran.
Oh, bukan.
Ini karena didi udah bertaubat.
—
Dulu, sudah lama sekali bertahun-tahun yang lalu.
Mungkin, waktu didi masih kelas dua SD.
Didi pernah pacaran sama lelaki, tampan.
Tapi, sayang sih..
Dia udah kelas 2 SMA.
Bayangkan, didi yang masih berkepang dua dengan ingus-ingus dan beler yang selalu aja naik-turun naik-turun pacaran sama lelaki tampan berwajah ganteng dan gagah yang udah menempati bangku kelas 11.
Ya, waktu itu didi boong lah.
Didi lupa sih, boong nya gimana.
Cuman, didi bilang kalo didi udah SMA/SMP gitu.
Dan dia percaya aja.
Namanya, Azka.
Didi pun pacaran dengan kak Azka ini cuma berapa hari/minggu.
Eh— bukan.
Didi gak tau gimana tepatnya, tapi
waktu itu didi kan ketemu kak Azka di aplikasi pencari jodoh (hehe).Terus, ya namanya juga cuman chat-chattan.
Pasti ada yang namanya kesalah pahaman gitu lho.
Yang cuman bercanda, dikira serius.
Akhirnya, didi bilang, "terserah deh"
Terus semenjak itu, didi gak pernah lagi kontekan sama kak Azka.
Bukan karena didi masih ngambek.
Cuman, aplikasi pencari jodoh ini didi uninstall.
Karena, waktu itu didi pengen download game.Tapi, ga cukup.
Akhirnya didi korbankan tuh aplikasi.
Sekitar sebulan-duabulan, didi install lagi aplikasi nya dengan akun yang sama.
Dan saat dicek, ternyata banyak banget notifikasi apalagi dari kak Azka.
Dan waktu itu, kak Azka setiap hari minta maap ke didi gitu.
Tapi karena didi udah bosen, jadi didi bilangin, "Kan kita udah putus, gausah pacaran lagi!"
Setelah itu, aplikasi itu didi uninstall dan gak pernah didi download lagi.
Ya, itulah kisah cinta pacaran didi pertama kali.
Tapi..
Tau kenapa, sekarang didi udah gak mau?
Belum lama sih..
Sekitar setahun yang lalu, ada orang suka sama didi.Biasalah, alesannya random.
Didi waktu itu, masih kayak norak banget sama yang namanya "lelaki" jadi sekali tatap aja didi udah langsung suka.
Panggil dia, Putra.
Putra ini, bisa dibilang bucin didi banget.Tau kan bucin nya itu gimana? Waktu itu, didi pernah cerita gak suka geng motor.Dan waktu itu lagi kerkom.Dia gak ikut temen-temennya naik motor (padahal bukan geng) karena didi pernah bilang gak suka geng motor.
Tapi, yang paling menyakitkan untuk didi.Waktu Putra main di belakang didi.
Emang, waktu itu didi sama Putra gak pacaran.Bahkan gak ada hubungan apa-apa.Cuman teman.
Tapi didi cemburu, waktu Putra bilang suka sama Rena, primadona sekolah.
Entah harus cemburu, kesel, marah, sedih, atau kecewa.Semua campur aduk waktu itu.Gimana nggak? Didi mukanya pas-pasan banget.Dengan pantat bohay dan juga badan gede didi.Gak mungkin kan didi bisa bersaing dengan primadona yang langsing, cantik, seksi, pinter.
Dan waktu itu pun, didi langsung males sama Putra.
Tapi, cerita gak sampai situ.
Putra langsung memohon-mohon sama didi memberikan kesempatan kedua.Waktunya cukup lama.Mungkin sekitar enam bulanan, Putra memohon pada didi.Tapi tetap didi gak kasih.
Sampai akhirnya, karena kesetiaan Putra sama didi, didi balik suka lagi sama Putra.
Tapi inget.
Didi gak pernah pacaran sama Putra.
Cuman suka, tapi dianggap pacaran.
Tapi, belum selesai dong.
Putra menyia-nyiakan kesempatan didi lagi.Dia main lagi di belakang didi.Didi pun langsung udahan dan mikir,
"Toh, nanti dikasih yang terbaik sama Tuhan"
Kemudian, didi pun semenjak hari itu gak pernah lagi pacaran sama orang.
Kalaupun suka, suka biasa.Entah kagum, atau fans.
—
heyyo,
jadi bagaimana?
hm?
ini kisah asli didi.
gak boong.
paling cuman nama,
atau beberapa part diubah karena lupa.
jadi..
vomment juseyoooo!!