Sean said : yaaa aku memang pernah ke sana, uda lama banget aku aja ampe lupa. Dan itu Masa lalu banget kay. Uda la jangan bahas itu lagi ya.
Tapi kamu gak pernah cerita itu sama aku kan. Pasti itu masa lalu kamu yang kelam. Kamu gak percaya sama aku?. Makanya kamu selalu nutupin semuanya. Kamu nanggung semua sendiri an. Kamu gak perlu malu ceritain itu ke aku. Apa gunanya aku disini. Kalau gak bisa bantu kamu.
Kay, bukan gitu itu hanya cerita masa muda aku. Masa labilnya aku.
Iya aku tau. Kamu kira kamu aja yang punya masa lalu sean. Aku juga. Aku juga punya.
Tapi mungkin masa lalu kamu bahagia. Gak kayak aku yang dimasa lalu yang terlalu banyak permainan.
Tentang masa percintaan?. Itu yang kamu gak mau ceritain ke aku. Sebanyak mana emangnya permainan kamu. Sampai kamu malu ceritainnya sean. Dari dulu masalah kita ini aja. Kamu seperti terperangkap oleh sosok bayangan yang susah kamu lepas kan. Bahkan gara-gara itu kamu sangat berhati-hati dalam hidup. (Memegang wajah sean). Plisss sean, apa yang kamu takutkan?. Sampai kamu kek gini.
(Memegang tangan kayla).
Aku gak apa-apa kay. Aku butuh waktu untuk belajar membebaskan diri dari masa lalu itu.
Sampai kapan sean?. Ini bahkan sudah 2 tahun kita bersama kamu belum juga bebas. Mungkin memerlukan waktu yang lama. Tapi kamu bahkan gak mau beranjak dari bayang itu. Kamu masih stay disana.
Aku gak bisa semudah itu lupain masa lalu ku kay.
Jadi selama ini, aku apa dalam hidup kamu. Kalau kamu gak bisa lupain masa lalu kamu. Iya, aku dapat perannya, tapi aku hanya bisa sebagai bayang bayang nya saja. Jika begini dari awal, seharusnya kamu jangan minta jatuh cinta. Karena Luka lama kamu juga belum reda. Beri dulu waktu untuk kamu sembuh sendiri. Baru kamu mencari cinta yang lain. Kalau seperti ini bukan hanya kamu yang tersakiti, tapi aku juga lebih tersakiti. Yang lebih parahnya lagi kamu bahkan gak bisa terbebas dari masa lalu kamu. (Meneteskan air mata). Tarik nafas.
Aku capek. Kamu selalu gak siap untuk lepasin masa lalu kamu. Seperti ada salah di masa lalu kamu sampai kamu sangat merasa bersalah begini. Kalau begini terus aku gak sanggup.
Maksud kamu apa kay?. Jangan bilang kalau kamu ...
(Saling menatap)
Aku mau kita putus sean. Yaa aku mau kita putus. Kita cukup sampai disini aja.
(Beranjak Pergi dari hadapan sean)
Sean : kay kay tunggu kay. (Mengejar)
(Tidak diacuhkan)
Kayla: (nangis)
Sakit ya jika orang yang kita cinta, ternyata gak bisa lupain masa lalunya. Yang bahkan sudah lama berlalu. Dan bodoh nya kita berusaha untuk bantu dia melupakan nya. Tetapi dia sama sekali tidak pernah beranjak dari sana.
~SK~
ini tu sebenarnya sepenggal cerita yang ada di memo aku. pingin publish aja mana tau ada yang suka. mudah-mudahan bisa aku lanjutin.
ada yang mau gak yaaa 🙄
