Gaessss....
Upacara gaesss...
Merdekaaaaa🙋
Jangan lupa vote⭐ and komen gaess...
Moon maap gaes kalau gak ngefeel..
Happy reading
.
.
.
.Azalea kini tengah mengahdapi ujian yang akan menentukan kelulusannya. Dia sudah belajar mati-matian demi cita-cita yang dia harapkan sejak kecil.
Azalea menghela nafas sejenak. Menikmati jus mangga bersama Janet yang juga baru saja selesai ujian.
"Lo pulang di jemput siapa?" Tanya Janet pada Azalea yang asyik minum jus mangga keduanya.
"Sendiri. Kak Arsa lagi keluar kota sama Ayah" Janet mengangguk.
"Lo bareng gue aja, gue dijemput Reyka" Azalea mengangguk.
Janet dan Reyka baru saja tunangan. Reyka sekarang lagi senang banget jemput Janet, dan itu membawa dampak positif bagi Azalea karena akan selalu mendapat tebengan ke rumah sakit gratis tanpa dipungut biaya apapun.
Mereka berjalan keluar kantin, menunggu Reyka di dekat gerbang bersama yang lainnya. Azalea mengamati penjual makanan di depan gerbang yang ramai didatangi para mahasiswa.
"Gue mau kesana dulu ya Net" Azalea menunjuk penjual rujak buah yang seorang kakek-kakek.
"Ikutan ya, gue mau beli siomay" Azalea mengangguk dan menggandeng lengan Janet yang sudah menjadi kebiasaannya sejak dulu.
Azalea memesan rujak buah, dia sudah membayangkan akan memakannya di mobil Reyka nanti.
Segar deh kayaknya. Batin Azalea.
Azalea menghampiri Janet yang masih antri. Azalea mendengus sebal, dia sangat malas kalau penjualnya lelet dan masih muda.
Azalea mengamati gerak-gerik sang penjual yang terlihat tidak memandang pembelinya. Seperti sedang mengamati seseorang.
"Bang, beli siomaynya dua bungkus ya, bumbunya dipisah aja" Penjual itu habya mengangguk.
"Nambah gue juga Net, jadinya 3 ya bang" sang penjual mengangguk lalu mulai meracik siomay kedalam 3 tempat.
"Lagi ngawasin orang ya bang?" Azalea berbicara pelan dan hanya mampu di dengar penjualnya, karena Janet menerima telepon dari Reyka yang masih terjebak macet karena ada kecelakaan yang dikarenakan sopirnya melamun karena diputusin pacarnya.
Penjual itu tak berbicara dan menoleh kearah Azalea, dia jadi curiga dengan Azalea yang mengetahui rencananya.
"Berarti benar. Mahasiswa sini ya? Tenang saya gak akan bilang-bilang. Saya juga cinta tanah air kok" balas Azalea pelan.
"Siomaynya sudah selesai mbak. Semuanya 30 ribu" Azalea mengeluarkan uang dari sakunya dan memberikan uang 50 ribu ke penjual itu.
"Salam ke Ipda Affandi bang kalau kenal. Bilang aja dari dokter UGD biasanya dia apel" ucap Azalea setelah mendapat kembalian.
Kenal bang Fandi ternyata. Kok cewek itu bisa tahu ya. Batin penjual.
Reyka datang dengan wajah sumringah karena bisa bertemu sang pujaan hati plus sang adik sepupu yang jarang sekali dia temuin.
Azalea membuka rujak buah yang dia beli tadi.
"Segar ya Allah. Kalian mau gak Net, bang? Gue suapin" Janet dan Reyka mengangguk setuju.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lasting Love (Tersedia ebooknya Di PlayStore)
RomanceDokter ada rencana untuk menikah secepatnya? Saya sudah mengajukan lamaran ke komandan untuk menjadi calon imam dokter" "Hah?"