1

10 1 0
                                    

" 3 more please"- jimin menunjukkan kepada 3 botol arak yang paling termahal di dalam club VIPnya itu lalu butler berikut berlari ke arah arak tersebut.

"Jimin kau sudah melampau" - jungkook menjeling abang sulungnya itu dengan pandangan maut.

"Eh Eh Shush!!"- jimin menutup mulut adiknya dengan satu tangan yang kosong manakala tangannya yang lain sedang memegang sebotol wine.

"whose club is it? ?"- jimin menarik muka jungkook ke arahnya. Tapi adiknya tetap diam sahaja.

Jimin menolak muka jungkook dengan kuat sedikit lalu dia berdiri di atas meja membuatkan semua pelanggan di situ memberi perhatian dengannya.

"EVERYONE WHOSE CLUB IS IT? " - jimin menyoal semua orang. Kemudian semua orang menyeru nama penuhnya. Membuatkan jimin tersenyum lebar mendengar jeritan mereka.

Dia mula duduk kembali ke tempat asalnya dan mula meminum arak yang telah di hantarkan oleh butler tadi.

//kring kring//

Jungkook menjawab panggilan telefonnya.

"hello"

"Dia bersama saya ayahanda"

"baiklah"

"Saya akan umumkannya kepada beliau"

Panggilan tersebut membuatkn jimin curiga.

"What he want now? " - soal jimin sambil menuang arak yang di pegangnya itu di dalam gelas yang besar.

"ayahanda panggil kau sekarang, pegila" - jungkook cuba menahan jimin dri menuang araknya itu sebelum masuk ke dlm cawan.

"Damn him... What does he want"- jimin berasa annoying dgan ayahndanya tu.

Jimin berdiri lalu bergerak keluar dari clubnya itu. Secara tiba² 6 org bodyguard jimin muncul secara tiba2 di kedua belah sisinya.

"umm... Your majesty the king----" - belum sempat lagi bodyguard tersebut menghabiskn ayatnya jimin mula potong.

"yeah yeah whatever i know" - dia berckp sambil melambai tgn kanannya di hadapan muka bodyguard tersebut.

"ish sombong betul dia ni" - bodyguard yng lain mula berbisik, tanpa dia sedar jimin dpt mendengarnya dgan jelas sekali

"The f*ck u say?" - jimin menuju ke arahnya lalu memegang collar bajunya itu. Membuatkan bodyguard tersebut sesak nafas.

"N-nothing your M-majesty" - bodyguard tersebut mengigil ketakutan sehingga dia membuat eyes contact dgan bodyguard lain untk membantunya tetapi mereka semua hanya diam dan pandang ke bawah tidak berani untk melawan prince of devil.

"Listen carefully you b*tch. You think that i'm not speaking your language, i can't understand it? Oh yeah? You want to die?? HUH? TELL ME?!" - jimin menjerit dgan kuat sekali sehingga matanya bertukar menjadi merah lalu menolaknya jatuh ke lantai.

"N-Noooo!! Your Majesty ---- i-- j-just

" Kill him"- suara jimin mula bertukar menjadi garau.

"W-what?" - bodyguard lain mula terkejut dgan arahan jimin.

" Are you f*cking deaf? Or what? You heard me? Kill him! Before i let you join him!?!?"

Jeritan jimin membuatkn bodyguard tersebut mengigil lalu dia mengeluarkan pistolnya menghala ke bodyguard yng malang itu.

//BAMM//

Darah

Darah

Darah

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Oct 10, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

My Devil 	[PJM]Where stories live. Discover now