Future Past

1. Aku Kembali Ke Masa Lalu?

"Dek Kuro bangunlah, hei. Sudah saatnya untuk pulang."
Suara wanita tersebut memanggilnya.

Pikiranku gelap sekali, siapa yang memanggilku.

" Dek Kuro bangunlah."

Suara itu kembali memanggil Kuro.

Mata kuro akhirnya terbuka. Pengelihatannya sedikit buram, tapi sedikit demi sedikit pengelihatannya menjadi normal.

Pada saat matanya melihat dengan jelas, Kuro terkejut bukan main.

Dia melihat seorang wanita didepannya, dengan wajah yang tidak asing baginya.

"Bu guru Lisa?"

Benar, dia adalah Bu Lisa yang merupakan guru dari TK yang pernah dimasuki Kuro dulu.

Bagaimana bu guru ada disini. Bukankah dia pindah ke Sumatera untuk membantu orang tuanya mengajar di sana?

Juga, kenapa tempat ini bukan rumah sakit? Bagaimana aku selamat? Apakah gadis itu masih hidup?

Serangkaian pertanyaan muncul di pikirannya, membuat kepalanya terasa sakit.

Matanya melihat ke sekitar ruangan dan menemukan bahwa tempat ini merupakan tempat dimana Kuro dulu belajar saat masih TK.

pengelihatannya kembali tertuju pada Bu guru Lisa.

Dia melihat ekspresi yang tak terlukiskan yang belum pernah dilihat Kuro pada gurunya.

Itu adalah ekspresi ketakutan.

Ketakutan jelas terpampang di wajah bu Lisa saat melihat Kuro.

Sementara itu, Kuro yang masih tidak mengetahui situasi bertanya dengan ragu-ragu.

"Anu, Bu guru ada apa?"
Tanya Kuro

Sementara itu bu Lisa memiliki nafas terengah-engah dan mundur beberapa langkah. Setelah jeda sesaat Bu Lisa berteriak"AHH!!!"

Suaranya terdengar nyaring membuat Kuro terkejut dan bertanya-tanya kenapa dia berteriak.

Tapi akhirnya dia sadar saat melihat pantulan dirinya dari cermin kelas. Matanya.... matanya berwarna merah terang.

Kenapa bisa jadi begini?

Kuro tidak dapat berfikir dengan tenang. Pertama dia tiba-tiba kembali ke masa lalu saat dia mati, kedua matanya berubah menjadi warna merah dan mungkin membuat orang ketakutan.

'Klak, klak, klak... '

Suara langkah kaki mulai terdengar beberapa saat setelah teriakan bu Lisa. Kuro memiliki firasat buruk tentang ini.

Suara langkah kaki semakin dekat saat, dan akhirnya orang-orang terlihat di depan pintu.

"Ada apa?!"
Tanya salah satu orang dengan panik di antara kerumunan. Tubuhnya tinggi dan tegap dengan rambut putih dan wajah penuh kerutan. Dia adalah salah seorang guru di sekolah ini yang mengajar tentang olahraga. Namanya adalah pak Ahmad. Dia merupakan guru olahraga kami dan merupakan orang tegas, dan memiliki kedisiplinan tinggi.

Pak Ahmad melihat dua orang dalam ruangan dan terkejut melihat mata milik Kuro.

Kesunyian mulai terasa di dalam ruangan, dan hanya suara langkah kaki orang yang terdengar. Tapi seolah suara itu tidak ada, ruangan itu benar-benar terasa sunyi.

Para siswa yang baru akan pulang juga ada diantara orang-orang juga terkejut dan sedikit takut melihat ke arah Kuro. Dia antara mereka Kuro memalingkan wajahnya ke satu orang. Dia adalah seorang gadis dan merupakan teman dekat Kuro dulu. Namanya adalah Elsa. Satu hal yang membuat Kuro memperhatikannya adalah dia dulu meninggal karena telah tertabrak mobil. Kuro benar-benar sedih karena kepergiannya karena mereka adalah teman dekatnya.