The Story Of My Life

9

Hari demi hari telah berlalu. Hubungan jeongyeon dan nayeon semakin dekat tetapi, tidak dengan jeongyeon dan mina. Semakin lama mina semakin menjauh dari jeongyeon. Bukan hanya karena jeongyeon yang semakin sulit diajak ketemu tetapi juga karena ia terlalu sakit menghadapi fakta bahwa jeongyeon telah menjadi milik orang lain.

Ia takut hal yang sama akan terulang. Dan positifnya chaeyoung kini semakin dekat dengan mina. Apa yang ia inginkan sudah terjadi. Sekarang tinggal membuat mina jatuh kepelukannya.

Setiap istirahat jeongyeon pergi ke kelas nayeon dan dapat dikatakan ia juga sudah jarang berkumpul dengan daniel dkk. Sementara mina, jika chaeyoung tidak datang ia akan menemui soojung dan bercerita banyak hal dengannya dan tentu saja ia tak pernah menceritakan masa lalu dan juga perasaannya itu.

Hari terus berlanjut dan sekarang jeongyeon sudah kelas 3.

~hari pertama~

"Yah kita beda kelas" ucap seulgi.

"Lah, kita kan sekelas seul" balas daniel.

"Sama bebeb ku, bukan kamu" ketus seulgi yang statusnya kini pacar irene.

Setelah melihat pengumuman pembagian kelas tampak jeongyeon yang senyum" gak jelas.

"Kalo udah terlanjur emang serem ya, adek kamu gak ada rencana nganterin ke RSJ?" Cetus daniel.

"Yak! Jahat banget sih sama sodara sendiri" jeongyeon marah.

"Hmmm pantes, orang sekelas ama nayeon noona" ucap dahyun setelah melihat kertas pembagian kelas dan kemudian jeongyeon kembali senyam-senyum.

"Simpan senyum pedofilmu itu ferguso!" Perintah chaeyoung yang sukses membuat jeongyeon marah dan memukul punggung chaeyoung dengan keras.

"Siapa yang pedo?" Ucap jeongyeon gak santai.

Setelah selesai mencari informasi kelas dan berdebat ria, kini mereka pergi ke menuju kelas yang kebetulan cukup berdekatan.

Di tengah jalan, kebetulan mina lewat dan tak lupa chaeyoung menyapa.

"Mina! Anyeong!" Ucap chaeyoung sambil tersenyum manis.

"Anyeong mina!" Ucap yang lain tidak bebarengan.

"Anyeong chaeyoung dan juga kalian. Chaeng, kita sekelas ya?" Kata mina yang entah kenapa membuat jeongyeon merasakan keanehan didadanya. Tapi ia tak mengerti rasa apa itu.

"Iya. Yuk ke sana bareng" ajak chaeyoung yang kemudian meninggalkan yang lain bersama mina.

"Wahhh beruntung banget tu bocah" ucap dahyun.

"Kok bisa?" Tanya seulgi.

"Gak peka ya kamu. Dilihat sekali aja juga udah keliatan banget kalo chaeyoung suka sama mina. Aissshhh" balas dahyun kesal lalu berjalan duluan.

"Duluan yak hyung-hyung sekalian" ucap tzuyu yang kemudian pergi, begitu pula dengan yang lain. Mereka berpencar satu persatu kecuali yang sekelas.

~3-1~

Bel masuk sudah berbunyi tapi nayeon juga belum datang ke kelas. Jeongyeon cukup panik akan hal itu karena biasanya jika nayeon tidak masuk, ia akan dikirimi kabar terlebih dahulu.

Pelajaran telah dimulai dan sudah lewat beberapa mapel. Tapi nayeon tak kunjung tiba.

Puluhan pesan sudah jeongyeon kirimkan hanya untuk menanyai keberadaan nayeon. Tak ada satu pun pesan yang dibalas dan telepon yang diangkat.

Istirahat tiba dan dia sendirian di kelasnya. Biasanya ia bersama nayeon tapi gadis itu kini hilang tanpa kabar. Ingin rasanya ia berkumpul dengan teman"nya tapi entah kenapa canggung rasanya dan akhirnya ia mengurungkan niatnya. Bertemu mina? Ia tak ingin mengganggu proses pdkt chaeyoung dengan mina.